Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KESADARAN TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19 MELALUI UPAYA TRACKING DAN PROMOSI KESEHATAN BERBASIS DARING DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2020 Yusuf Sabilu, Yusuf Sabilu; Zainuddin, Asnia; Lisnawaty, Lisnawaty; Pratiwi, Arum Dian; G., Fifi Nirmala
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 1, No 3 (2020): Edisi Khusus Covid-19
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.136 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v1i3.13638

Abstract

Covid-19 di Indonesia pertama kali dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020. Mulai menyebar di Sulawesi Tenggara pada tanggal 19 Maret 2020. Tingkat penularan Covid-19 dapat terbilang cukup tinggi. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu masyarakat menilai dirinya sendiri terkait COVID-19 di Sulawesi Tenggara dan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait COVID-19 dan The New Normal pada masyarakat. Sasaran program ini adalah seluruh masyarakat di Suawesi Tenggara. Adapun program ini terdiri atas tracking COVID-19 di Sulawesi Tenggara, grup konseling daring COVID-19, pembagian masker, pembagian video, leaflet, dan poster. Hasil kegiatan ini adalah sebanyak 649 orang mengisi tracking Covid-19 dengan status aman 490 responden (75,5%), ada riwayat penularan sebanyak 65 responden (10,01%), gejala mirip COVID-19 65 responden (10,01%), dan ada riwayat penularan dan gejala mirip COVID-19 sebanyak 29 responden (4,48). Untuk kegiatan pembagian leaflet, poster dan masker dilakukan pada 6 pasar di Kota Kendari, yaitu Pasar Andonouhu, Pasar Baru, Pasar Korem, Pasar Mandonga, Pasar Sentral dan Pasar Pelelangan Ikan. Untuk kegiatan konseling melalui grup daring diikuti oleh 31 orang. Pengetahuan responden grup konseling meningkat sebesar 28% setelah diberikan pendidikan kesehatan, dari 78,8 menjadi 90,8 rata-ratanya.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR WALIKOTA KENDARI TAHUN 2022 Alqibthiah, Mariah; Irma, Irma; G., Fifi Nirmala
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v4i3.46409

Abstract

Tindakan tidak aman (unsafe action) adalah tindakan yang dapat membahayakan pekerja itu sendiri maupun orang lain sehingga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Tindakan yang dimaksud seperti tidak memakai APD, tidak mengikuti prosedur kerja, tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja dan bekerja tidak hati-hati. Menurut International Labor Organization (ILO) tahun 2018, tingkat kecelakaan kerja dan berbagai ancaman kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di Indonesia masih cukup tinggi. Berbagai kecelakaan kerja masih sering terjadi dalam proses produksi, terutama dalam sektor konstruksi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik individu terhadap tindakan tidak aman (unsafe action) pada pekerja proyek pembangunan Kantor Walikota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik dan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan cara observasi dan wawancara langsung pada pekerja. Jumlah populasi sebanyak 130 orang pekerja dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 99 orang pekerja yang dipilih menggunakan teknik Simpel Random Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value untuk masing-masing variabel, yaitu p-value variabel pendidikan 0,000, nilai p-value variabel umur 0,175, nilai p-value variabel lama kerja 1,000 dan nilai p-value variabel status perkawinan 0,431. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan umur dengan tindakan tidak aman pada pekerja proyek pembangunan Kantor Walikota Kendari, ada hubungan pendidikan dengan tindakan tidak aman pada pekerja proyek pembangunan Kantor Walikota Kendari, tidak ada hubungan lama kerja dengan tindakan tidak aman pada pekerja proyek pembangunan Kantor Walikota Kendari, tidak ada hubungan status perkawinan dengan tindakan tidak aman pada pekerja proyek pembangunan Kantor Walikota Kendari. Kata Kunci: lama kerja, pendidikan, status perkawinan, tindakan tidak aman, umur