Abdul Muin Adnan
Institut Pertanian Bogor, Bogor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Insect Vector and Seedborne Transmission of Papaya ringspot virus Hidayat, Sri Hendrastuti; Harmiyati, Tutik; Adnan, Abdul Muin
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol 18 No 3 (2022): Mei 2022
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14692/jfi.18.3.101-106

Abstract

Penyakit bercak bercincin pada pepaya yang disebabkan oleh Papaya ringspot virus (PRSV) dilaporkan sudah menyebar luas di Indonesia. Pemencaran penyakit ini diketahui terjadi melalui bibit tanaman terinfeksi dan serangga vektor kutudaun. Penelitian dilakukan untuk menguji efisiensi penularan PRSV melalui dua spesies kutudaun, yaitu Aphis gossypii dan Myzus persicae dan membuktikan bahwa PRSV tidak dapat ditularkan melalui biji. Penularan PRSV isolat Medan melalui kutudaun dilakukan pada tanaman pepaya var. California dengan periode makan akuisisi dan periode makan inokulasi masing-masing selama 10 menit. Minimal 5 ekor A. gossypii dan 10 ekor M. persicae diperlukan untuk keberhasilan penularan PRSV. Penularan PRSV melalui A. gossypii menghasilkan insidensi penyakit yang lebih tinggi dan gejala penyakit yang lebih parah dibandingkan dengan penularan melalui M. persicae. Bibit pepaya dari biji yang berasal dari buah yang menunjukkan gejala bercak bercincin tidak menimbulkan gejala penyakit dan tidak diperoleh fragmen DNA spesifik PRSV pada deteksi PRSV menggunakan metode reverse transcription polymerase chain reaction. Hasil penelitian ini mengonfirmasi potensi kutudaun sebagai vektor PRSV dan membuktikan bahwa PRSV tidak bersifat tular biji.
Spesies Meloidogyne Penyebab Puru Akar pada Seledri di Pacet, Cianjur, Jawa Barat Kurniawati, Fitrianingrum; Supramana, Supramana; Adnan, Abdul Muin
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol 13 No 1 (2017)
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.556 KB) | DOI: 10.14692/jfi.13.1.26

Abstract

Root knot nematodes (RKN) Meloidogyne spp. is the primary parasite of celery and reported to cause losses up to 70%. Identification of the Meloidogyne species on celery in Indonesia has not been reported. This study was aimed to identify the species of Meloidogyne on celery based on morphology characters. Samples of Meloidogyne-infected celery plants were taken using purposive sampling method from Ciputri Village, District of Pacet, Cianjur, West Java Province. RKN inside root tissue was detected by acid fuchsin staining method. Meloidogyne species identification was done by morphological observation of female perineal pattern. Disease symptoms found in the field include leaf yellowing, stunted, and uneven growth of celery plants. Roots of infected plants showed the formation of small size root knots, in large numbers and forming strands like a chain. Staining NPA in root tissue was successfully detected various stages of nematode development, i.e. eggs, juveniles and female nematodes. Three Meloidogyne species, namely M. incognita, M. arenaria and M. javanica were identified.