Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Performa Deteksi Penyakit Padi Dengan Model Klasifikasi GambarMenggunakan Teachable Machine Hidayatullah, Ilham; Septihadi, Ali Nugroho; Susanto, Fredy; Ryando, M. Bucci
Academic Journal of Computer Science Research Vol 7, No 1 (2025): Academic Journal of Computer Science Research (AJCSR)
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Bina Sarana Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38101/ajcsr.v7i1.15669

Abstract

Penyakit padi menjadi momok bagi petani karena berpotensi menurunkan hasil panen drastis. Deteksi dini penyakit padi krusial untuk menekan kerugian ekonomi. Penelitian ini menganalisis performa model klasifikasi gambar dalam mendeteksi penyakit padi memanfaatkan Teachable Machine. Gambar penyakit padi dikumpulkan dari berbagai sumber dan melalui proses prapengolahan untuk meningkatkan kualitas. Model klasifikasi gambar dibangun menggunakan Teachable Machine dengan arsitektur Convolutional Neural Network (CNN). Hasil penelitian menunjukkan akurasi model klasifikasi gambar sangat memuaskan, mencapai 99%. Model ini efektif dalam mendeteksi penyakit blas, hawar daun bakteri, dan tungau padi. Penelitian ini membuktikan bahwa Teachable Machine berpotensi sebagai alat efektif untuk mendeteksi penyakit padi dengan akurasi tinggi. Dengan demikian, petani dapat melakukan deteksi dini penyakit padi sehingga memungkinkan tindakan pencegahan dan pengendalian yang tepat.
Sufi Interpretations of philosophical Sufism Sheikh Hamza Fansuri in the Kingdom of Aceh Darussalam (1496-1903 CE) Hidayatullah, Ilham; Yusoff, Mohd Yakub Zulkifli Mohd; Alhajj, Thabet Ahmad Abu
QiST: Journal of Quran and Tafseer Studies Vol. 4 No. 2 (2025): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/qist.v4i2.11154

Abstract

This study discusses a reconsideration of the type of Sufi interpretation undertaken by the Sheikh of philosophical Sufism, Hamza al-Fansuri, of Aceh Darussalam (1496-1903 CE). He is considered one of the most prominent figures in philosophical Sufism in Southeast Asia who has authored numerous works on Sufi teachings. The researcher uses an inductive approach through a content analysis of Hamza al-Fansuri's three main books: Asrār al-'Arifin, Syarāb al-'Aṣyiqīn, and al-Muntahī. The researcher finds that Hamza al-Fansuri cited several Quranic verses as evidence; forty-five verses in Asrār al-'Arifin, some of which are repeated in his other two books. Thus, the total number of Quranic verses in the three books is fifty-six. The researcher concludes that Hamza al-Fansuri, despite his fame for philosophical Sufism, his approach to interpreting Quranic verses tends toward both allusions (isyari) Sufi interpretation and theoretical (nadhari) Sufi interpretation. He always combines Sharia and truth, and recognizes the apparent (zahir) meaning alongside the hidden (batin) meaning.
ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN PADA BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA SUKABUMI Hidayatullah, Ilham
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10467349

Abstract

School building is the main component of supporting teaching and learning and becomes one of the determining factors for improving the quality of an educational institution. The availability of facilities and infrastructure is an important element as a support for the success of the education and teaching process in the school environment, so that proper maintenance and maintenance are needed in the use of the building. In the process of its use, many school buildings are not maintained due to the lack of attention of the school to the quality of the building, so a lot of damage is done to the school building. One of the efforts in dealing with damaged buildings is with renovation and rehabilitation, to determine the handling of it requires assessment of damage assessment on school buildings first through direct surveys, then continued with analysis of the extent of damage to get data on Minor Damage (RR), Moderate Damage (RS), and Severely Damaged (RB). The results of research from 100 elementary schools in Sukabumi City consisting of 7 districts that suffered damage were 92 schools, from classrooms getting lightly damaged (RR) 12%, moderately damaged (RS) 75%, and heavily damaged (RB) 13%, Lightly Damaged Library (RR) 33%, Moderately Damaged (RS) 47%, and Severely Damaged (RB) 20%, teacher room / Lightly Damaged Kepsek (RR) 13%, Moderately Damaged (RS) 80%, and Severely Damaged (RB) 7%, WC Lightly Damaged (RR) 10%, Moderately Damaged (RS) 64%, and severely damaged (RB) 26%, rung UKS Lightly Damaged (RR) 13%, Moderately Damaged (RS) 73%, and Severely Damaged (RB) 14%. From the assessment above, it can be concluded that classrooms and wc must be repaired immediately because they are needed.
Pembelajaran Al-Qur’an Anak Usia Dini sebagai Basis Pendidikan Islam untuk Menguatkan Identitas Keagamaan Generasi Penerus Bangsa Hidayatullah, Ilham; Chairullah
Scientific Journal for Nation Building Vol. 1 No. 2 (2025): Scientific Journal for Nation Building
Publisher : Yayasan Nanggroe Aceh Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Al-Qur’an pada anak usia dini merupakan salah satu fondasi penting dalam membentuk karakter dan identitas keagamaan generasi penerus bangsa. Pada masa usia dini, anak-anak berada dalam periode emas perkembangan yang sangat menentukan arah pertumbuhan spiritual, moral, dan intelektual mereka. Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pembelajaran Al-Qur’an cenderung lebih banyak menitikberatkan pada kemampuan teknis membaca dan menghafal, sementara dimensi nilai spiritual dan internalisasi identitas keagamaan kurang mendapatkan perhatian. Kesenjangan inilah yang menjadi titik berangkat dari penelitian ini, untuk mengkaji secara lebih komprehensif peran pembelajaran Al-Qur’an pada anak usia dini dalam menguatkan identitas keagamaan. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan cara mengkaji berbagai literatur, baik berupa buku, artikel ilmiah, maupun dokumen terkait yang relevan dengan tema kajian. Analisis dilakukan secara kritis untuk menemukan pola, persamaan, dan perbedaan dari penelitian terdahulu, sekaligus menyoroti aspek-aspek yang belum diteliti. Pendekatan ini memberikan dasar konseptual yang kuat dalam merumuskan argumentasi dan kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran Al-Qur’an di usia dini bukan hanya sarana pembelajaran teknis, melainkan juga wadah penting untuk menanamkan nilai moral, spiritual, dan identitas keagamaan anak. Dengan mengintegrasikan aspek kognitif, afektif, dan spiritual, pembelajaran Al-Qur’an terbukti mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki fondasi keagamaan yang kokoh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa transformasi pendekatan pembelajaran Al-Qur’an dari teknis ke holistik merupakan langkah penting dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi. Kontribusi utama penelitian ini adalah memberikan perspektif baru mengenai urgensi pembelajaran Al-Qur’an anak usia dini sebagai basis pendidikan Islam yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan zaman.