Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI DAN PELATIHAN ECO- GROW: SAMPAH DAPUR MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI KOMUNITAS LOKAL MASYARAKAT KOTA BATAM Nazhirah Yunus, Rusyda; Lubis, Nursiani; Harahap, Nursaima; Muslim, Al Buchari; Mustamin, Sitiacika
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 10 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i10.%p

Abstract

Permasalahan sampah rumah tangga, khususnya sampah organik, masih menjadi isu lingkungan yang signifikan di Indonesia. Data menunjukkan bahwa lebih dari 50% sampah nasional berasal dari aktivitas rumah tangga, dengan sebagian besar berupa sampah organik yang berpotensi diolah kembali. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan bersama komunitas ibu-ibu TASAHI di Kota Batam melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan Eco-Grow, yaitu pengolahan sampah dapur menjadi pupuk organik cair (POC). Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan, sosialisasi, pelatihan praktik fermentasi menggunakan bahan sisa dapur, serta evaluasi melalui angket kepuasan dan monitoring hasil produksi. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah sampah dapur menjadi POC yang ramah lingkungan. Sebanyak 85% peserta menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan alternatif pengelolaan sampah rumah tangga yang efektif. Selain itu, produk POC yang dihasilkan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai usaha ekonomi kreatif berbasis lingkungan, sehingga mendukung pemberdayaan ekonomi komunitas lokal. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil menjawab permasalahan lingkungan sekaligus membuka peluang penguatan ekonomi masyarakat berbasis pemanfaatan sampah organik.
POLA PENGAJARAN KESANTUNAN BERBAHASA ANAK PADA LINGKUNGAN KELUARGA MASYARAKAT DESA KELAMBIR 5 KEBUN KECAMATAN HAMPARAN PERAK Nazhirah Yunus, Rusyda
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 7, No 1 (2022): Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v7i1.208-214

Abstract

Dengan kesantunan yang benar dan penggunaan bahasa yang benar, dapat timbullah keharmonisan dalam pergaulan dengan lingkungan sekitar. Penanaman kesantunan berbahasa juga sangat berpengaruh positif terhadap kematangan emosi seseorang. Berbahasa yang santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil, anak perlu dibina dan dididik berbahasa yang santun, karena jika dibiarkan anak bisa menjadi orang yang kasar, arogan, dan tidak punya nilai etika serta agama. Agar anak pun mengerti dan bisa menanamkan kesantunan berbahasa kepada anak sebaiknya memberikan prinsip mengerti, merasakan, dan melaksanakan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, menjelaskan data atau objek secara natural, objektif, dan faktual. Istilah deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan pada fakta-fakta yang ada. Kesantunan pragmatikpola  imperatif orang tua dan anak dalam pergaulan sehari hari di Desa Kelambir V Kebun diwujudkan dalam pola tuturan deklaratif dan interogatif. Wujud tuturan deklaratif yang ditemukan menyatakan makna pragmatik imperatif suruhan, ajakan, permohonan, dan larangan, selanjutnya wujud tuturan interogatif yang menyatakan makna pragmatik imperatif  perintah, persilaan dan larangan.
SOSIALISASI LITERASI BANK SAMPAH DALAM UPAYA MENUJU LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT DI DESA SECANGGANG Nazhirah Yunus, Rusyda; Sari Rioni, Yunita; Saragih, Evriany
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3028-3032

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul Sosialisasi Literasi Bank Sampah dalam Upaya Menuju Lingkungan Bersih dan Sehat di Desa Secanggang Kegiatan komunitas yang berjudul "Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Bank Sampah dalam Upaya Mewujudkan Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan di Desa Secanggang" mendapat respon positif dari warga dan staf Desa. Respons yang terlihat selama pelaksanaan kegiatan ini mencakup diskusi mengenai impresi, masukan, kritik, dan ide yang diberikan peserta terhadap usaha pengabdian ini. Adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang konsep bank sampah, yang dapat diukur melalui observasi serta sesi tanya jawab, adalah hasil nyata dari kegiatan ini. Bank sampah adalah tempat di mana sampah yang sudah dipisahkan dikumpulkan. Hasil dari proses pemilahan sampah tersebut kemudian diteruskan ke tempat di mana kerajinan dari sampah diproduksi atau ke pusat pengumpulan sampah. Untuk memberikan gambaran, pengelolaan bank sampah menggunakan sistem yang mirip dengan operasi perbankan, yang dijalankan oleh sukarelawan yang ditugaskan
PEMAHAMAN BAHASA MEREK UNTUK MENGHADAPI DIGITALISASI EKONOMI PADA MASYARAKAT DI DESA KELAMBIR V KEBUN Nazhirah Yunus, Rusyda
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i3.1068-1072

Abstract

Untuk mendukung usaha dari ibu-ibu di Desa Kelambir V Kebun perlu dialakukan pemahaman mengenai bahasa merek, Kekuatan sebuah merek terletak pada cara konsumen melihat, membaca, mendengar, mempelajari, memikirkan dan merasakan perihal merek tersebut. Dengan kata lain, kekuatan merek terletak di benak pelanggan yang sudah ada atau pelanggan potensial dan pengalaman langsung dan tidak langsung mereka dengan mere. Metode pengabdian yang dilakukan adalah sosialisasi kepada masyarakat dengan diskusi. Dengan demikian proses pembuatan nama merek untuk mendukung proses usaha para ibu-ibu di desa Kelambir V kebun perlu dilakukan agar produk yang dibuat dapat dijual di ranah yang lebih luas lagi.