Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI DESA TAPENPAH KECAMATAN INSANA INDUK KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA PROVINSI NUSA TENGARA TIMUR Kiha, Emilia Khristina; Mitang, Berno Benigno
Aksara Public Vol 3 No 4 (2019): November (2019)
Publisher : EDUTECH CONSULTANT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Village Owned Enterprises (BUMdes) Tapenpah Village, Insana Subdistrict, North Central Timor Regency is a newly established organization in 2017. The formation of Tapenpah village BUMdes as a form of village government efforts in improving the original opinion of the village and improving village life standards. However, without good management and support from the government and the community, the hope to make the BUMdes a locomotive of the village economy can not be realized. On the other hand, the sustainability of BUMdes will be determined by how the BUMDs can get through the first years of the establishment of the BUMdes, which is the most critical stage with the highest failure rate in the organization's life cycle. as well as the existence of standard and definite work procedure systems. Through the BUMdes management assistance program by emphasizing professionalism in management. Preparation of work planning as a work reference and supported by documented work procedures and division of tasks, authority and reporting become the strength of BUMdes in ensuring the sustainability of the organization
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK KELOMPOK DI DESA SAINONI KECAMATAN BIKOMI UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA PROVINSI NUSA TENGARA TIMUR Berno Benigno Mitang; Yesus Armiro Korbaffo
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.3546

Abstract

Sainoni terletak di Kecamatan Bikomi Utara, berbatasan dengan RDTL. Desa sainoni memiliki kondisi geografis yang bagus demi kelangsungan hidup masyarakatnya. Masyarakat Desa sainoni dalam menghadapi situasi iklim yang cukup baik tersebut. Mereka terpanggil untuk membantu Pemerintahan Daerah dan Kecamatan dengan membentuk kelompok kelompok usaha kecil. Kelompok tersebut bergerak di bidang pertanian, perkebunan, peternakan , pembuatan obat obat tradisional (jamu dan sejenisnya). Dalam hal ini mereka membantu kelompok Usaha demi meningkatkan kesejahteraan masyarak di Desa Sainoni khususnya kelompok kelompok usaha yang mereka bentuk. Ada satu kelompok usaha bersama yang mereka bentuk yaitu Kelompok usaha Bersama Boenana. Kelompok ini diketuai olah Baltasar Anunu. Usaha yang kelompok ini emban adalah bersama sama menyejahterakan anggota kelompoknya dan masyarakat sekitar dengan mengoptimalkan sluruh potensi yang ada di Kelompok tersebut. Khususnya kelompok ini bergerak di bidang pertanian dan peternakan serta mereka membentuk koperasi simpan pinjam buat anggota dan masyarakat sekitarnya.kelompok ini untuk menigkatkan pengelolahan Badan Usaha Kelompok mereka sehingga mereka dapat berkembang maju. Dalam membekali mereka dalam rangka mencapai tujuan mereka maka ditempuh langkah- langkah sebagai berikut; pertama Menghubungi Camat Bikomi Utara untuk mendiskusikan topik yang hendak diabdikan yaitu Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Pengelolaan Badan Usaha Milik Kelompok Boenana di Desa Sainoni Kecamatan Bikomi Utara , kedua Menyelenggarakan pelatihan pengelolaan usaha melalui BUMKel serta perbaikan administrasi Badan Usaha Milik Kelompok Boenana dan pelatihan perencanaan program kerja Badan Usaha Milik Kelompok Boenana dan ketiga Menyelenggarakan Bimbingan teknis dan pendampingan pengelolaan Badan Usaha Milik Kelompok Boenana meliputi : perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggung jawaban.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penduduk Miskin Di Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara Emilia Khristina Kiha; Berno Benigno Mitang
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 1 No 02 (2019): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.44 KB) | DOI: 10.32938/jep.v4i02.138

Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze factors effecthing poverty in the District of North Central Timor. The factors are including outpouring of working hours, education, age and family size. The research was conducted in the District of Kefamenanu city to the number of households in the district of Kefamenanu as many as 2149 families, with a sample of 96 families. The instrument of data collection used questionnaires and interviews. Analysis of the data used is Ordinary Least Square (OLS) using instrument of SPSS 16.0. The results showed that the variables of outpouring of working hours, education, age and family size have a significant positive impact on poverty. Keywords: Poverty, Outpouring Of Working Hours, Education, Age and Family Size.
PENGUATAN KAPASITAS KEUANGAN LOKAL MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN PEREMPUAN BERBASIS POTENSI ALAM LOKAL DI DESA HUMUSU WINI KECAMATAN INSANA UTARA Berno Benigno Mitang; Emilia Khristina Kiha
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 5 No 4 (2020): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Humusu Wini yang sebagian besar wilayahnya adalah pesisir membuat sebahagian penduduk laki-laki setiap harinya pergi mencari ikan, Sedangkan untuk para perempuan biasanya dirumah mengolah atau membuat garam untuk nantinya akan dijual ke pasar yang ada di Kefamenanu sebagai ibu kota Kabupaten Timur Tengah Utara dengan harga yang murah sehingga belum memberikan keuntungan bagi penduduk Wini. Berdasarkan wawancara awal yang kami lakukan kepada Kepala Desa, bahwa desa tersebut belum pernah mendapatkan pemberdayaan masyarakat dari pihak manapun. Sehingga dibutuhkan pemberdayaan masyarakat berbasis pelatihan keterampilan guna menguatkan kapasitasi keuangan mereka, meningkatkan kreatifitas serta pendapatan masyarakat setempat sebagai upaya dalam pengentasan kemiskinan berupa pelatihan pembuatan abon. Metode pelaksanaan yang akan dibuat adalah denga melakukan identifikasi permasalahan sosial ekonomi dan mengetahui apa yang masyarakat butuhkan maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemberdayaan terhadap kelompok lokal melalui peningkatan kesadaran dan kreatifitas dalam pemanfaatan potensi local, seperti pembuatan abon ikan. Pelatihan tentang cara produksi abon tuna yang efektif dan efisien, manfaat yang diperoleh mitra adalah dapat memahami cara melakukan proses produksi dengan menghasilkan produk yang berkualitas dengan pendampingan yang dimulai pengadaan bahan baku, disortir, dimasak sesuai standar waktu, dibuat sesuai resep yang disiapkan, produk yang telah jadi (abon ikan) disimpan pada tempat yang steril, dikemas dan dipasarkan keberapa wilayah di Kabupaten Timor Tengah Utara.
FEASIBILITY ANALYSIS OF SALT FARMERS BUSINESS IN WINI VILLAGE, INSANA UTARA DISTRICT, TIMOR TENGAH UTARA REGENCY Emilia Khristina Kiha; Berno Benigno Mitang
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 4 No. Spesial Issue 3 (2022): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.045 KB) | DOI: 10.32670/fairvalue.v4iSpesial Issue 3.1108

Abstract

Indonesia is known as a maritime country with enormous potential for marine resources, both biological and non-biological. One of the wealth of non-biological marine resources owned by Indonesia is salt. As a maritime country with an area that is mostly ocean, Indonesia has a lot of economic potentials that comes from the wealth of the sea. Ironically, Indonesia is still a fairly large salt importer, especially in iodized salt and industrial salt. One of them is Wini Village is a salt-producing area in Kefamenanu City, which has an important role in the economy which is directed to increase income and production. This study aims to determine the income and feasibility of salt farmers in Wini Village, North Insana District. The research was carried out from July to August 2020. The research location is in Wini Village,North Insana District. Determination of the sample is done by using the sampling method (Random Sampling), as documentation of the implementation and the respondent's approach through observation, interviews, questionnaires where the number of samples used in the study was 68 respondents from the population in Wini Village as many as 70 salt farmers. The analysis used in this research is Income and Feasibility Analysis. The results of the analysis of the income obtained show that the average income of salt farmers in Wini Village is Rp. 6,912,300 tons/ha. The results of the feasibility analysis obtained show the Return Cost Ratio (R/C-ratio) value of 2.5 indicating R/C >1.