EKO AGUS BASUKI OEMAR
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERAN IBU SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS PUTRO, KIORO; AGUS BASUKI OEMAR, EKO
Jurnal Seni Rupa Vol 6, No 02 (2018): Yudisium II Wisuda 92 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran ibu dalam kehidupan sehari-hari untuk diangkat menjadi tema karya seni lukis yang akan diciptakan. Dalam prosesnya, penulis merasakan bahwasanya ibu adalah sosok yang paling dekat dengan penulis, selain itu ada beberapa faktor pendukung lainnya yang membuat penulis benar-benar yakin ingin mengangkat peran ibu sebagai tema penciptaann karya seni lukis, yakni rutinitas yang dilakukan oleh ibu penulis dalam kehidupan sehari-hari. Rutinitas yang sewajarnya dilakukan oleh seorang ibu setelah melahirkan adalah menyusui, mengasuh, mendidik, dan menjadi ibu rumah tangga seperti kebanyakan ibu pada umumnya. Akan tetapi pada kenyataanya, penulis melihat bahwasanya sosok ibu yang dimilikinya menjalankan lebih dari satu peran dalam hidupnya. Ibu penulis juga berperan sebagai ayah yang dimana setiap harinya berdagang di warung kecil menjual kopi dan minuman ringan guna mencukupi kebutuhan hidup keluarga setiap hari. Selain merangkap peran sebagai ayah, penulis beranggapan bahwasanya ibu juga berperan sebagai teman yang setia mendengar dan memberi masukan ketika penulis sedang berduka maupun bersuka-cita dalam menjalani proses kedewasaannya. Dengan latar belakang hal tersebut pada akhirnya penulis berhasil menciptakan 3 karya seni lukis dengan media kanvas berukuran sama yakni 180cm x 140cm menggunakan bahan cat akrilik.Kata Kunci: peran ibu, seni lukis
GESTUR TUBUH WANITA SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS CHANDRA WICAKSANA, RAVI; AGUS BASUKI OEMAR, EKO
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terciptanya karya lukis berawal dari ide pencipta yang terinspirasi oleh gestur tubuh wanita, berangkat daripengalaman pencipta hingga observasi langsung, dengan melihat, mengamati, dan memaknai setiap pesan darigestur tubuh tersebut. Dalam penciptaan karya ini, pencipta memiliki konsep tentang sebuah pesan-pesan yangdisampaikan bukan hanya melalui pembicaraan atau bahasa verbal saja, melainkan dengan gestur tubuh sebuahpesan-pesan tertentu bisa tercipta. Dalam penciptaan karya seni dua dimensi, pencipta menggunakan berbagaiteknik, terutama teknik (stensil) dan teknik (kuas), dengan menggunakan media kanvas. Terwujudnya lukisantersebut dilandasi oleh sebuah ide dan konsep yang dimiliki pencipta, kemudian divisualisasikan dengan prosesberkarya, sehingga menghasilkan tiga buah karya lukisan. Karya pertama berjudul ?Tersenyum Gelisah?, karyakedua berjudul ?Tersadar Akan Penyesalan?, karya ketiga berjudul ?Hopeless?.Kata kunci: Ide Penciptaan, Gestur Tubuh, Karya Seni Lukis.
PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY DANNY’S KITCHEN SURABAYA OKTAVIANI PUTRI, DITA; AGUS BASUKI OEMAR, EKO
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu bisnis kuliner online yang memiliki produk andalan custom cake adalah Danny?s Kitchen yang berdiri sejak tahun 2012 di Surabaya. Danny?s Kitchen membutuhkan sebuah identitas perusahaan yang sesuai dengan image Danny?s Kitchen sehingga dapat bersaing dengan usaha lainnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dengan teknik observasi, wawancara, dan kajian dokumen. Dari data yang terkumpul melalui teknik pengumpulan data tersebut akan dianalisis menggunakan teknik SWOT dan USP (Unique Selling Proposition). Perancangan Corporate Identity Danny?s Kitchen menghasilkan karya logo disertai GSM sebagai acuan pengaplikasian logo dalam beberapa media pendukung melalui beberapa tahap, yakni thumbnails dengan membuat beberapa alternatif sketsa. Dilanjutkan dengan tight tissue, pada tahap ini thumbnails yang dipilih akan diproses secara digital dengan menggunakan perangkat lunak yang sesuai untuk membuat desain logo.. Berikutnya desain tight tissue yang dipilih akan disempurnakan menjadi final design. Perancangan ini diharapkan dapat menghasilkan karya desain yang inovatif dan kreatif serta mampu mendukung tercapainya tujuan perancangan identitas perusahaan kepada masyarakat khususnya konsumen Danny?s Kitchen.Kata Kunci: Perancangan, Identitas Korporat, toko roti, patiser
ANALISIS SEMIOTIKA DESAIN COVER NOVEL RADITYA DIKA AYU ROHMATILLAH, RENZY; AGUS BASUKI OEMAR, EKO
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu komponen sebuah novel adalah cover. Cover adalah sebuah pandangan pertama bagi pembaca, dan ikut mempengaruhi minat pembaca pada novel. Pada penelitian ini yang diteliti adalah cover novel Raditya Dika. Cover novel yang diteliti berjumlah tujuh buah yakni Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Radikus Makankakus, Babi Ngesot, Marmut Merah Jambu, Manusia Setengah Salmon, dan Koala Kumal. Cover novel Raditya Dika ini memiliki keunikan dibandingkan yang lain karena adanya foto penulis dan penggunaan unsur nama hewan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas hal-hal sebagai berikut : 1) Visualisasi desain cover novel Raditya Dika; 2) Hubungan tanda dan makna dalam visualisasi desain cover novel Raditya Dika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data diperoleh dari sumber data primer yakni cover novel Raditya Dika dan data hasil korespondensi terhadap Adriano Rudiman selaku salah satu ilustrator cover novel Raditya Dika. Dan data sekunder yakni referensi buku terkait penelitian. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce untuk memaknai tanda-tanda visual pada cover novel. Analisis melewati tahap reduksi data yakni pemilihan cover novel. Lalu tahap Penyajian data yang dijabarkan secara deskriptif. Dan tahap terakhir adalah pengambilan kesimpulan dari hasil analisis. Hasil analisis cover novel Raditya Dika dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce adalah sebagai berikut : 1) Tampilan desain cover Raditya Dika menarik karena memiliki konsep yang unik dan berbeda; 2) Persamaan dari ketujuh cover novel adalah penerapan foto penulis dan nama hewan sebagai judul; 3) Komponen-komponen cover novel seperti judul, subjudul, ilustrasi dan fotografi berlaku sebagai tanda yang digolongkan ke dalam ikon, indeks dan simbol. Tanda ini memiliki makna yang berhubungan dengan cerita novel..Kata Kunci: teori semiotika, desain, cover, novel
PERANCANGAN DESAIN GRAFIS PERIKLANAN DAY ART BATIK KOTA PROBOLINGGO MAHRUS, MUHAMMAD; AGUS BASUKI OEMAR, EKO
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Day Art Batik adalah salah satu produsen batik khas Probolinggo dari 25 produsen yang berada di kawasan Kota Probolinggo. Mulai berdiri dan terdaftar sebagai IKM di Kota Probolinggo sejak Tahun 2012. Day Art Batik hanya memproduksi batik tulis serta menyediakan beberapa jenis bordir. Didirikan oleh Bapak Made Malvinas dan dikelola bersama istrinya Ibu Friday Purnamasari. Produk batik tersebut bisa dijadikan busana fashion dan seragam dalam berbagai keperluan, seperti gaun batik, baju couple , seragam perkantoran, seragam sekolah, dan masih banyak lagi. Memiliki kualitas desain batik yang berkualitas . Day Art Batik belum terkenal luas di masyarakat, terutama masyarakat sekitar Probolinggo. Sehingga Day Art Batik perlu dibuatkan rancangan media promosi yang bisa menjelaskan tentang Day Art Batik yang bisa dipergunakan untuk promosi biasa maupun di iklankan. Berdasarkan latar belakang yang ada, dapat diketahui rumusan masalahnya, yaitu: (1) Bagaimana konsep perancangan media periklanan untuk usaha Day Art Batik yang dimiliki Pak Made?; (2) Bagaimana rancangan desain grafis periklanan yang sesuai dengan kebutuhan usaha Day Art Batik?; (3) Bagaimana penerapan hasil desain grafis periklanan usaha Day Art Batik?. Tahap awal dilakukan survei ke lokasi penelitian di rumah produksi Day Art Batik. Tahap kedua pengelola Day Art Batik menjadi narasumber penelitian. Dalam hal ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data untuk mengetahui SWOT dan USP. Hasil perancangan desain berupa video animasi ilustrasi, video profil, brosur, dan x banner dengan tema warna kebaruan. Validasi dilakukan setelah pembuatan media selesai, untuk mengetahui kelayakan media perancangan tersebut. Hasil perancangan desain diharapkan berupa media yang komunikatif, kreatif, efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan Day Art Batik.Kata Kunci: Periklanan, Day Art, Desain Grafis, Batik, Probolinggo
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KAWASAN WISATA GOA SELOMANGLENG KEDIRI ULIL AMRI, DEVA; AGUS BASUKI OEMAR, EKO
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan wisata Goa Selomangleng terletak di kaki Gunung Klotok, serta di kaki bukit Maskumambang. Berdasarkan riset awal yang dilakukan dengan menemui dinas terkait, kawasan wisata Goa Selomangleng belum memiliki memiliki media promosi yang mencakup ke empat objek wisata dalam satu kesatuan, untuk mencapai citra yang diinginkan sebagai kawasan unggulan dan mempertahankan juga menambah pengunjung dibutuhkan media promosi yang dapat membantu Kawasan Wisata Goa Selomangleng lebih dikenal dan sebagai upaya untuk mencapai tujuan yakni, memperkuat dan mempertahankan kawasan wisata ini sebagai kawasan wisata Unggulan Kota Kediri. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis dengan teknik SWOT (Strenght, Oppotunities, Weakness, Threats) dan USP (Unique Selling Proposition). Konsep perancangan karya desain periklanan untuk promosi wisata Goa Selomangleng bertemakan ?Wisata Keluarga?. Mulai tahapan desain thumbnail, rought, Tight tissue, selanjutnya tahapan validasi. Desain billboard, brosur, dan poster mengalami perbaikan sampai tahap finally art. setelah melalui tahapan ini desain siap untuk diterapkan dan diprosuksi.Kata kunci : Media Promosi, Wisata, Goa Selomangleng, Kediri
TUMBUHAN MANGROVE DESA LABUHAN KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS MAULA RAMDHANI, NAFI; AGUS BASUKI OEMAR, EKO
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penciptaan karya seni lukis ini berawal dari ide pencipta yang terinspirasi dari tumbuhan Mangrove Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Pencipta sangat tertarik dengan tumbuhan mangrove, berangkat dari pengalaman dan observasi langsung dengan melihat dan mengamati kejadian di tempat. Karena di daerah yang di tinggali oleh pencipta saat ini sangat bermasalah terhadap lingkungan dan tumbuhan mangrove dalam keadaan yang kurang baik. Banyak sekali sampah-sampah yang berserakan sehingga mencemari lingkungan dan mengganggu pemandangan lingkungan sekitar. Dampak buruknya yaitu sangat berpengaruh bagi biota laut maupun biota darat yang bertempat tinggal di area itu. Penciptaan ini menekankan pembuatan karya dengan tema lukisan yang menunjukkan keadaan sesungguhnya, yaitu lingkungan mangrove saat ini yang penuh dengan sampah-sampah organik maupun on-organik yang berserakan, dan pencipta juga fokus pada lukisan yang mengandung harapan agar keadaan lingkungan Mangrove Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan menjadi lebih asri sehingga lingkungan kembali menjadi lebih indah dan sangat indah dipandang. Dalam penciptaan karya seni lukis ini, berupa karya dua dimensi, pencipta menggunakan teknik kuas, dengan menggunakan media kanvas. Terwujudnya lukisan tersebut dilandasi oleh sebuah ide dan konsep yang dimiliki pencipta, kemudian divisualisasikan menjadi proses berkarya. Sehingga menjadi lima buah karya yang diciptakan. Karya pertama yang berjudul ?Pluruan?, karya kedua berjudul ?Anjer Mati 1?, karya ketiga berjudul ?Anjer Mati 2?, karya keempat berjudul ?Tanjang Semliku? dan kelima berjudul ?Hidup Dan Kembali?.Kata kunci: Mangrove, Seni Lukis, Lamongan
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BATIK TULIS JARAK ARUM DI DOLLY SURABAYA INEKE DEWI TABRANI D, RANY; AGUS BASUKI OEMAR, EKO
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batik Tulis Jarak Arum merupakan UKM yang kali pertama berdiri di Dolly pada tahun 2014 semenjak penutupan lokalisasi tersebut. Setelah penutupan Dolly pemerintah membangun Rumah Batik sebagai pelatihan membatik sehingga banyak ukm yang mulai berdiri. Jarak Arum memiliki motif batik yang menggambarkan makna dan filosofi setempat. Melihat kualitas batik yang baik dan pemasaran yang cukup baik, namun dari segi promosi belum efektif karna banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan batik tulis Jarak Arum terutama masyarakat Surabaya. Berdasarkan latar belakang, dapat diperoleh rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana konsep Perancangan Media Promosi Jarak Arum. (2) Bagaimana proses Perancangan Media Promosi Jarak Arum. (3) Menerapkan Perancangan Media Promosi Batik Tulis Jarak Arum. Metode perancangan awal yaitu melakukan survey lokasi penelitian yang berada di Jl. Kupang Gunung Timur Gg V no. 27 Rt.004 Rw.06, Putat Jaya, Surabaya. Sumber data yang diperoleh diambil melalui wawancara dengan narasumber untuk data tertulis. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis SWOT, analisis USP dan Positioning serta prosedur membuat perancangan desain. Hasil karya desain meliputi katalog, kemasan dan brosur dengan tema tradisional elegan. Awal proses perancangan desain yakni membuat Thumbnail kemudian dilanjutkan proses visualisasi tighttissu menggunakan software Corel Draw X7. Setelah selesai, selanjutnya melakukan review desain dengan validator untuk perbaikan desain, sesudah validasi dilanjutkan dengan proses akhir yaitu produksi atau final desain. Perancangan ini diharapkan dapat menghasilkan media promosi yang komunikatif agar dapat tercapai tujuan dan diterima oleh khalayak masyarakat. Kata Kunci: Promosi, Batik Tulis, Jarak Arum, Dolly
PENGEMBANGAN MODUL MATA KULIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL I BERBASIS MEDIA DI PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL: Media-based Development of Visual Communication Design I Subject Module in the Visual Communication Study Program Hendro Aryanto; Eko Agus Basuki Oemar
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/dim.v20i2.18245

Abstract

The learning process in Visual Communication Design I has not been supported by pre-requisite courses that focus on visual communication problems. So that students in the learning process require longer adaptation to master the theory and practice of work. One of the visible symptoms is that the design work designed by students displays aesthetic functions more dominant than their communication functions. Based on this, it is necessary to support teaching materials in the form of modules as an effective and efficient learning medium that can motivate students to learn more independently as well as be creative and innovative in designing visual communication design works. Module development is carried out by research methods using a development model by adapting from the stages of the Four-D Model referenced from Thiagarajan (1974). The development model was later modified into 5-D. Data collection techniques through interviews, observation and documentation. Making modules based on criteria or principles that show the characteristics of a good module, which includes: self instructional, self contained, independent, self assessed, and user friendly. The module development process goes through the stages of needs analysis, determination of concept maps, formats and writing systematics, followed by making modules consisting of four module units. After that, validation is carried out to determine the feasibility of the module as a development product. Then a revision is carried out whose results can be directly used as a learning medium in the module trial stage. The responses of graphic design lecturers and students show that in essence, the modules developed are suitable to be used to support learning about visual language. Besides being able to be used for independent learning in visual communication design lectures, it can also be used for material enrichment in learning Graphic Design or Visual Communication Design.