Suri, Indah Permata
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bentuk Pembinaaan LGBT oleh Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Delima di Desa Cubadak Air Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman Suri, Indah Permata; Erningsih, Erningsih; Yatim, Yenita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.755 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Pembinaan LGBT Oleh Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Delima di Desa Cubadak Air Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Kasus LGBT di Sumatera Barat semakin marak khususnya di Kota Pariaman. LGBT merupakan perilaku menyimpang karena telah dianggap sebagai perlawanan terhadap agama, nilai-nilai, dan norma-norma yang ada di masyarakat. Hal ini membawa salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bernama Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Delima tertarik untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku LGBT tersebut. Tujuan penelitian ini agar dapat mendeskripsikan bentuk-bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Delima di Desa Cubadak Air Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan teori Fungsional Struktural Robert K. Merton. Merton memperkenalkan konsep fungsi yaitu fungsi yang diharapkan (fungsi manifest) dan fungsi yang tidak diharapkan (fungsilaten). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Cubadak Air Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jumlah informan pada penelitian ini berjumlah 8 orang. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa ada 4 bentuk-bentuk pembinaan yang dilakukan oleh RPSA Delima yaitu (1) Memberikan penyuluhan kepada pelaku LGBT tentang penyakit setelah melakukan hubungan dengan sesama jenis kelamin. (2) Memberikan pemahaman Agama. Sosialisasi ini RPSA bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag). (3) Mendampingi pelaku LGBT ke psikolog. (4) Memberikan motivasi kepada pelaku LGBT.
Bentuk Pembinaaan LGBT oleh Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Delima di Desa Cubadak Air Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman Suri, Indah Permata; Erningsih, Erningsih; Yatim, Yenita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2321

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Pembinaan LGBT Oleh Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Delima di Desa Cubadak Air Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Kasus LGBT di Sumatera Barat semakin marak khususnya di Kota Pariaman. LGBT merupakan perilaku menyimpang karena telah dianggap sebagai perlawanan terhadap agama, nilai-nilai, dan norma-norma yang ada di masyarakat. Hal ini membawa salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bernama Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Delima tertarik untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku LGBT tersebut. Tujuan penelitian ini agar dapat mendeskripsikan bentuk-bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Delima di Desa Cubadak Air Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan teori Fungsional Struktural Robert K. Merton. Merton memperkenalkan konsep fungsi yaitu fungsi yang diharapkan (fungsi manifest) dan fungsi yang tidak diharapkan (fungsilaten). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Cubadak Air Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jumlah informan pada penelitian ini berjumlah 8 orang. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa ada 4 bentuk-bentuk pembinaan yang dilakukan oleh RPSA Delima yaitu (1) Memberikan penyuluhan kepada pelaku LGBT tentang penyakit setelah melakukan hubungan dengan sesama jenis kelamin. (2) Memberikan pemahaman Agama. Sosialisasi ini RPSA bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag). (3) Mendampingi pelaku LGBT ke psikolog. (4) Memberikan motivasi kepada pelaku LGBT.