Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tindak Tutur Direktif dalam Dialog Film Rentang Kisah Karya Danial Rifki Karina, Agidia; Sinaga, Mangatur; Charlina, Charlina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.99 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif dalam dialog film Rentang Kisah karya Danial Rifki. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah film Rentang Kisah karya Danial Rifki. Terdapat 304 data yang berbentuk tindak tutur direktif. Bentuk tindak tutur direktif yang ditemukan dalam film Rentang Kisah karya Danial Rifki adalah bentuk permintaan, perintah, ajakan, larangan, nasihat, kritikan, pertanyaan, dan pemberian izin. Fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan dalam film Rentang Kisah karya Danial Rifki adalah permintaan memiliki fungsi meminta, memohon, dan menawarkan. Perintah memiliki fungsi memerintah, menyuruh, mengharuskan, memaksa, menyilakan, mengarahkan, dan mensyaratkan. Ajakan memiliki fungsi mengajak, membujuk, mendorong, merayu, mendesak, dan menargetkan. Larangan memiliki fungsi melarang dan membatasi. Nasihat memiliki fungsi menasihati, menganjurkan, menyarankan, menyerukan, mengingatkan dan mengusulkan. Kritikan memiliki fungsi menegur, menyindir, mengumpat, mengancam, dan marah. Pertanyaan memiliki fungsi bertanya dan mengintrogasi. Pemberian izin memiliki fungsi menyetujui, membolehkan, dan memaafkan.
Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Sintaksis di Instagram Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Karina, Agidia; Yuli Yanthi, Erlina; Nurmiyanti, Nurmiyanti; Sinaga, Mangatur
J-LELC: Journal of Language Education, Linguistics, and Culture Vol. 3 No. 1 (2023): J-LELC: Journal of Language Education, Linguistics, and Culture
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/j-lelc.2023.11681

Abstract

This study aims to analyze language errors at the syntactic level in the Instagram status of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. The data source used is the Instagram status which contains grammatical errors and grammatical errors. The data collection technique used is to see, observe, and record. Data analysis was performed using qualitative description techniques to explain the forms and causes of syntax errors. The research data amounted to 40, consisting of 14 phrase errors and 26 sentence errors. Based on the results of the analysis, phrasal errors are caused by the use of wrong prepositions, inappropriate wording, and excessive use of elements, while sentence errors consist of sentences without subjects, stump sentences, between predicates and inserted objects, omissions of conjunctions, use of conjunctions that are exaggeration, the use of foreign terms, and the use of unnecessary question words.
Tindak Tutur Direktif dalam Dialog Film Rentang Kisah Karya Danial Rifki Karina, Agidia; Sinaga, Mangatur; Charlina, Charlina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif dalam dialog film Rentang Kisah karya Danial Rifki. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah film Rentang Kisah karya Danial Rifki. Terdapat 304 data yang berbentuk tindak tutur direktif. Bentuk tindak tutur direktif yang ditemukan dalam film Rentang Kisah karya Danial Rifki adalah bentuk permintaan, perintah, ajakan, larangan, nasihat, kritikan, pertanyaan, dan pemberian izin. Fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan dalam film Rentang Kisah karya Danial Rifki adalah permintaan memiliki fungsi meminta, memohon, dan menawarkan. Perintah memiliki fungsi memerintah, menyuruh, mengharuskan, memaksa, menyilakan, mengarahkan, dan mensyaratkan. Ajakan memiliki fungsi mengajak, membujuk, mendorong, merayu, mendesak, dan menargetkan. Larangan memiliki fungsi melarang dan membatasi. Nasihat memiliki fungsi menasihati, menganjurkan, menyarankan, menyerukan, mengingatkan dan mengusulkan. Kritikan memiliki fungsi menegur, menyindir, mengumpat, mengancam, dan marah. Pertanyaan memiliki fungsi bertanya dan mengintrogasi. Pemberian izin memiliki fungsi menyetujui, membolehkan, dan memaafkan.
Developing teaching materials for writing observation report texts using Powtoon for grade X high school students Karina, Agidia; Sinaga, Mangatur; Charlina, Charlina
Journal of Research in Instructional Vol. 4 No. 2 (2024): Journal of Research in Instructional
Publisher : Univeritas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/jri.v4i2.425

Abstract

This study aims to develop teaching materials for writing observation report texts based on technology by utilizing the Powtoon application for class X SMA students. This study uses a development procedure called the ADDIE model. This study was conducted at SMA Negeri 15 Pekanbaru with 36 class XB students as research subjects. The data collection techniques used were student needs analysis questionnaires, validation questionnaires for teaching material products by validators, trials (limited tests), and teacher and student assessment questionnaires. The results showed that the quality of the product development of teaching materials for writing observation report texts based on Powtoon for class X SMA students was seen from the results of expert validation and got a score of 4.5 (90%), the practicality of the product was seen from the results of teacher assessments of 4.6 (92%) and student assessments of 4.5 (90%). The average pre-test score was 64, and the post-test was 87, which was stated to be significantly different based on the Wilcoxon test. It can be concluded that teaching materials designed using Powtoon for class X SMA students are very feasible and have the potential to be used in learning to write observation report texts.