Rahayu, Yayu Tri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BUDAYA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA KURANG DARI 6 BULAN DI DESA LEUWIBATU RUMPIN Arsyati, Asri Masitha; Rahayu, Yayu Tri
HEARTY Vol 7 No 1 (2019): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.113 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v7i1.2297

Abstract

Angka ASI Ekskusif di Jawa Barat Indonesia masih sangat rendah yaitu 48.1% dibawah rata-rata cakupanĀ  seluruh Indonesia 54% (dari tertinggi 79.9% di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan terendah 32,3% Gorontalo).(Kemenkes RI,2016). Tujuan penelitian untuk mengetahui budaya pemberian makanan pendamping asi (MPASI) pada bayi berusia kurang dari 6 bulan dilihat dari usia pertama kali pola pemberian, jenis makanan,pengetahuan ibu dan kepercayaan. Rancangan penelitian menggunakan kualitatif jenis Rapid Assesment Prosedure (RAP) dimana dapat digunakan dalam waktu 3 bulan. Sampel penelitian berjumlah 30, terdiri dari 6informan kunci dan 24 informan ibu. Pengambilan data wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh pengetahuan ibu yang kurang engenai ASI Ekslusif dan pemberian MP ASIyang benar pada kelompok ibu yang mengunjungi posyandu dengan yang tidak mengunjungi posyandu. Ratarata MPASI pertama kali diberikan pada usia 3 bulan dengan jenis makanan pisang, bubur kemasan dan biskuit meskipunada sebagian ibu memberikan MPASI di usia 0 bulan . Kepercayaan pemberian makanan dari masyarakat agar bayi tidak lapar, haus, tidak sariawan dan bisa cepat besar. Rekomendasi diperlukannya pendekatan program kesehatan MP ASI pada tokoh masyarakat, orang tua, dan suami mengenai pengetahuan MP-ASI dini. Selain itu diperlukan media pendukung yang dapat dibawa ke rumah sebagai kontrol MP ASI ibu, membantu program posyandu