Tumor ovarium merupakan neoplasma yang dijumpai pada sistem genitalia wanita. Tumor ovarium diperkirakan 30% dari seluruh kanker pada sistem genitalia wanita. Sebagian besar tumor ovarium 80% merupakan tumor jinak dan mengenai wanita usia antara 20-45 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara rinci gambaran karakteristik tumor ovarium jinak maupun ganas pada pasien dengan faktor risiko usia di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan tahun 2019 – 2023. Dalam konteks ini kita akan mengetahui frekuensi tumor ovarium jinak dan ganas melalui gambaran USG berdasarkan usia di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan tahun 2019 – 2023 dan frekuensi dan klasifikasi tumor jinak ovarium melalui gambaran karakteristik USG berdasarkan faktor risiko usia di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan tahun 2019 – 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional, yang merupakan penelitian dengan cara pengumpulan data pada satu waktu. Pengumpulan data dilakukan dengan data sekunder dari rekam medik pasien yang memiliki diagnosis tumor ovarium di RSUD Tarakan tahun 2019-2023. Pada penelitian ini terdapat hasil, dimana tumor ovarium jinak terdapat hasil persentase terbanyak pada rentang usia dewasa yaitu 19 – 59 tahun (91,1%) sedangkan pada tumor ovarium ganas terdapat hasil persentase terbanyak pada rentang usia lansia yaitu diatas 60 tahun (9,5%). Maka dapat disimpulkan melalui faktor risiko usia, bahwa tumor ovarium jinak cenderung menyerang pada usia dewasa yaitu 19-59 tahun dengan persentase (91,1%), pada usia lansia yaitu diatas 60 tahun lebih dominan pada tumor ovarium ganas (9,5%), sedangkan pada usia remaja, dari kedua jenis tumor ovarium, terdapat masing – masing 1 sample yaitu jinak dengan persentase 2,94% dan ganas 2,38%.