Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Nilai Kelengkungan Kornea Suku Asli Sumatera Selatan di Pelembang Purwoko, Mitayani; -, Hasmeinah
Cermin Dunia Kedokteran Vol 44, No 4 (2017): Optalmologi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.657 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v44i4.846

Abstract

Salah satu faktor yang berperan dalam timbulnya miopia adalah kelengkungan kornea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran kelengkungan kornea pada orang suku asli Sumatera Selatan, Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang pada penduduk kota Palembang yang merupakan keturunan dari berbagai suku asli Sumatera Selatan dengan besar sampel 100 orang. Rata-rata kelengkungan kornea pada orang Indonesia dari suku asli Sumatera Selatan untuk mata kanan adalah 7,75 mm dan untuk mata kiri 7,76 mm. Kelengkungan kornea suku asli Sumatera Selatan lebih besar dari rata-rata kelengkungan kornea pada 3 ras utama di Singapura. Tidak ada perbedaan bermakna antara nilai kelengkungan kornea laki-laki dengan perempuan.Myopia are affected by corneal curvature. This study was a cross sectional study with sample size 100 subjects to identify corneal curvature in South Sumatera tribes, Indonesia. Mean of corneal curvature in South Sumatera tribes for the right eye was 7.75 mm and for the left eye was 7.76 mm. Corneal curvature in South Sumatera tribe was greater than corneal curvature in 3 races in Singapore. This study found no difference between female’s and male’s corneal curvature.Â