Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Komplikasi Sistem Saraf Pusat pada COVID-19 Esterita, Tasia; Wreksoatmodjo, Budi Riyantoo
Cermin Dunia Kedokteran Vol 48, No 11 (2021): Kardio-SerebroVaskular
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.359 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v48i11.1552

Abstract

Coronavirus disease-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi sejak Maret 2020. COVID-19 tidak hanya menyebabkan komplikasi pernapasan dan kardiovaskular, tetapi dapat menyebabkan komplikasi sistem saraf pusat yang juga berkontribusi terhadap mortalitas dan morbiditas. Beberapa komplikasi sistem saraf pusat pada COVID-19 adalah stroke iskemik, stroke hemoragik, meningoensefalitis, acute transverse myelitis, dan ensefalopati. Stroke iskemik pada COVID-19 disebabkan oleh beberapa mekanisme, di antaranya koagulopati, disfungsi endotel, kardioemboli, invasi virus ke sistem saraf pusat, dan terapi imunoglobulin. Stroke hemoragik dapat disebabkan oleh kerusakan endotel akibat inflamasi menyebabkan disregulasi tekanan darah yang meningkatkan risiko stroke hemoragik. Meningoensefalitis pada COVID-19 disebabkan invasi virus langsung melalui cribriform plate atau karena kerusakan endotel yang menjadi pintu masuk SARS-CoV-2 ke otak. Mielitis transversa pada COVID-19 disebabkan hiperinflamasi sistemik, molecular mimicry, dan epitope spreading. Kegagalan organ multipel pada pasien COVID-19 akibat badai sitokin dapat menyebabkan ensefalopati. Coronavirus disease-19 is caused by the SARS-CoV-2 virus that has been causing a pandemic since March 2020. Besides respiratory and cardiovascular complications, COVID-19 can cause complications to central nervous system that also contribute to mortality and morbidity. Some central nervous system complications in COVID-19 are ischemic stroke, hemorrhagic stroke, meningoencephalitis, acute transverse myelitis, and encephalopathy. Ischemic stroke in COVID-19 is caused by several mechanisms, including coagulopathy, endothelial dysfunction, cardioembolism, viral invasion of the central nervous system and immunoglobulin therapy. Hemorrhagic stroke can be associated with blood pressure dysregulation caused by inflammational endothelial damage. Meningoencephalitis in COVID-19 can be caused by direct viral invasion through the cribriform plate or due to endothelial damage that facilitate SARS-CoV-2 entrance to the brain. Transverse myelitis in COVID-19 is caused by systemic hyperinflammation, molecular mimicry and epitope spreading. Multiple organ failure in COVID-19 patients due to a cytokine storm can lead to encephalopathy.
DISKUSI DARING DENGAN DOKTER KECIL SDN KAPUK MUARA 03 SEHATI: SEHAT TUBUH DAN MATA SAAT PANDEMI Kurniawan, Felicia; Esterita, Tasia; Pudjilestari, Liling
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v1i1.3971

Abstract

Dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan sekolah, pembelajaran melalui tatap muka tidak disarankan selama masa PSBB. Dengan diberlakukannya pembelajaran secara daring menimbulkan beberapa masalah seperti pola hidup sedentari dan gangguan kesehatan mata karena tingginya waktu yang dihabiskan di depan layar komputer. Melihat adanya masalah-masalah yang ditimbulkan karena pembelajaran daring, tim dokter muda dan dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan gizi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Unika Atma Jaya (FKIK-UAJ) bermaksud untuk mengadakan edukasi mengenai COVID-19, penerapan gerakan 3M yang benar, juga mengenai cara menjaga kesehatan fisik dan mata selama pembelajaran daring. Kegiatan ini diberi nama SEHATI, yang merupakan singkatan dari Sehat Tubuh dan Mata selama Pandemi. Kegiatan SEHATI dilakukan secara daring, materi yang diberikan antara lain tentang  COVID-19, mengenai menjaga kesehatan fisik dan mata selama pandemi, dan pelatihan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Instrumen penilaian dilakukan dengan sesi kuis berhadiah pada akhir acara. Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung dengan baik. Seluruh peserta antusias untuk berpartisipasi, dan cukup menangkap materi yang sudah disampaikan oleh tim Atma Jaya. Bukan hanya untuk peserta saja, acara ini juga menjadi bahan pembelajaran yang sangat berguna bagi tim Atma Jaya. Secara keseluruhan, kegiatan ini mendapatkan kesan baik dari peserta maupun pihak sekolah  
DISKUSI DARING DENGAN DOKTER KECIL SDN KAPUK MUARA 03 SEHATI: SEHAT TUBUH DAN MATA SAAT PANDEMI Kurniawan, Felicia; Esterita, Tasia; Pudjilestari, Liling
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v1i1.3971

Abstract

Dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan sekolah, pembelajaran melalui tatap muka tidak disarankan selama masa PSBB. Dengan diberlakukannya pembelajaran secara daring menimbulkan beberapa masalah seperti pola hidup sedentari dan gangguan kesehatan mata karena tingginya waktu yang dihabiskan di depan layar komputer. Melihat adanya masalah-masalah yang ditimbulkan karena pembelajaran daring, tim dokter muda dan dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan gizi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Unika Atma Jaya (FKIK-UAJ) bermaksud untuk mengadakan edukasi mengenai COVID-19, penerapan gerakan 3M yang benar, juga mengenai cara menjaga kesehatan fisik dan mata selama pembelajaran daring. Kegiatan ini diberi nama SEHATI, yang merupakan singkatan dari Sehat Tubuh dan Mata selama Pandemi. Kegiatan SEHATI dilakukan secara daring, materi yang diberikan antara lain tentang  COVID-19, mengenai menjaga kesehatan fisik dan mata selama pandemi, dan pelatihan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Instrumen penilaian dilakukan dengan sesi kuis berhadiah pada akhir acara. Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung dengan baik. Seluruh peserta antusias untuk berpartisipasi, dan cukup menangkap materi yang sudah disampaikan oleh tim Atma Jaya. Bukan hanya untuk peserta saja, acara ini juga menjadi bahan pembelajaran yang sangat berguna bagi tim Atma Jaya. Secara keseluruhan, kegiatan ini mendapatkan kesan baik dari peserta maupun pihak sekolah