Magdalina, Yessi Yulia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Tingkat Gejala Kecemasan Mahasiswa Program Studi Kedokteran Tingkat I Fakultas Kedoteran Universitas Tanjungpura Magdalina, Yessi Yulia; Sinaga, Jojor Putrini; Armyanti, Ita
Cermin Dunia Kedokteran Vol 46, No 9 (2019): Neuropati
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.491 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v46i9.417

Abstract

Latar Belakang. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan berkaitan dengan emosi yang dapat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan manusia. Mahasiswa kedokteran tingkat I rentan mengalami kecemasan karena penyesuaian lingkungan pendidikan. Tujuan. Mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional terhadap tingkat gejala kecemasan pada mahasiswa Program Studi Kedokteran tingkat I Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Metodologi. Desain penelitian adalah cross sectional dengan jumlah sampel 56 mahasiswa kedokteran tingkat I. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner lembar stresor, kecerdasan emosional, dan BAI (Beck Anxiety Inventory). Data sekunder berupa informasi jumlah mahasiswa Program Studi Kedokteran tingkat I. Uji hipotesis yaitu uji korelasi Spearman. Hasil. Mahasiswa Program Studi Kedokteran tingkat I sebagian besar memiliki tingkat kecerdasan emosional sedang untuk variabel pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati, dan keterampilan sosial. Jumlah mahasiswa yang tidak mengalami kecemasan sebanyak 20 (35,7%). Mahasiswa yang mengalami kecemasan ringan sebanyak 10 (17,9%), kecemasan sedang 18 (32,1%) dan kecemasan berat 8 (14,3%). Hasil uji hipotesis variabel pengenalan diri (p= 0,000; r= -0,467), pengendalian diri (p= 0,120; r= -0,210), motivasi diri (p= 0,023; r= -0,304), empati (p= 0,039; r= -0,277), dan keterampilan sosial (p= 0,000; r= -0,521) terhadap tingkat gejala kecemasan. Simpulan. Terdapat korelasi negatif yang signifikan antara variabel pengenalan diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial terhadap tingkat gejala kecemasan. Tidak terdapat hubungan signifikan antara variabel pengendalian diri terhadap tingkat gejala kecemasan.Background. Emotional intelligence is an ability related to emotions that can affect various areas of human life. First-year medical students are vulnerable to anxiety caused by adjustment disorder to new educational environment. Purpose. To assess the relationship between emotional intelligence and the anxiety level among first-year medical students of Tanjungpura University Medical School. Methods. The design was cross sectional on 56 first-year medical students. Primary data were collected by stressor sheet, emotional intelligence, and BAI (Beck Anxiety Inventory) questionnares. Secondary data was the information on number of first-year students in Medical Program. Data was analysed by Spearman correlation. Results. Most first-year medical students had moderate level of emotional intelligence for self-recognition, self-control, self-motivation, empathy, and social skills variables. Twenty (35,7%) students did not experience anxiety. Ten students experienced mild anxiety 10 (17,9%), 18 (32,1%) moderate anxiety and 8 (14,3%).severe anxiety. Self-recognition (p= 0,000; r= -0,467), self-control (p= 0,120; r= -0,210), self-motivation (p= 0,023; r= -0,304), empathy (p= 0,039; r= -0,277), and social skills (p= 0,000; r= -0,521) were correlated with the level of anxiety symptoms. Conclusion. There were significant negative correlation between self-recognition, self-motivation, empathy and social skils variables with the level of anxiety symptoms. No significant relationship between self-control with the level of anxiety symptoms.