Puspaseruni, Karina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Cardiorenal Syndrome: Patofisiologi, Diagnosis dan Tatalaksana Puspaseruni, Karina
Cermin Dunia Kedokteran Vol 48, No 6 (2021): Kardiologi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.48 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v48i6.1433

Abstract

Sindrom kardiorenal merupakan gangguan yang melibatkan jantung dan ginjal; disfungsi akut atau kronis satu organ dapat menginduksi disfungsi akut atau kronis organ lain. Disfungsi ginjal terkait gagal jantung akut, dan sebaliknya, menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang cukup tinggi. Tinjauan ini membantu menjelaskan hubungan antara cedera ginjal dan gagal jantung dan faktor-faktor yang berperan penting dalam kedua patologi ini. Identifikasi dini memungkinkan perawatan yang lebih efektif dan rawat inap yang lebih singkat. Pendekatan multidisiplin yang melibatkan ahli jantung dan ginjal sangat penting.Cardiorenal syndrome is a disorder involving both the heart and kidneys; acute or chronic dysfunction in one organ may induce acute or chronic dysfunction in the other organ. Renal dysfunction associated with acute heart failure, and vice versa, causes fairly high morbidity and mortality. This review explains the relationship between kidney injury and heart failure and factors that play an important role in both pathologies. Early identification will allow more effective treatment and shorter hospitalizations. A multidisciplinary approach involving cardiologists and nephrologists is imperative. 
Tatalaksana Dislipidemia terkait Penyakit Kardiovaskular Aterosklerosis (ASCVD): Fokus pada Penurunan LDL-c Puspaseruni, Karina
Cermin Dunia Kedokteran Vol 48, No 10 (2021): CME - Continuing Medical Education
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.227 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v48i10.1512

Abstract

Dislipidemia mengacu pada peningkatan kadar lipid darah dan merupakan prekursor utama penyakit terkait lipid seperti aterosklerosis, penyakit arteri koroner dan juga terlibat dalam sindrom kematian mendadak. Penyakit Kardiovaskular Aterosklerosis (ASCVD - atherosclerotic cardiovascular disease) dan manifestasi klinisnya seperti infark miokard, dan stroke iskemik merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Keadaan tersebut dapat dikendalikan secara farmakologis dan paling penting melalui perubahan gaya hidup terutama diet. Makin besar penurunan kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-c), makin besar pula penurunan risiko ASCVD.Dyslipidemia is a medical condition characterized by elevation of any or all blood lipid components ; dyslipidemia is the major precursor of lipid-related ailment such as atherosclerosis, coronary artery disease and also involved in sudden death syndrome. Atherosclerotic cardiovascular disease (ASCVD) and its clinical manifestations, such as myocardial infarction and ischaemic stroke, are the leading cause of morbidity and mortality throughout the world. Dyslipidemia can be controlled pharmacologically and most importantly change in lifestyle especially diet. Reduced Low-Density Lipoprotein cholesterol (LDL-c) resulted in subsequent risk reduction.