Chuandy, Indra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsep Pain-Free Hospital Chuandy, Indra; Santosa, Sugeng Budi
Cermin Dunia Kedokteran Vol 42, No 3 (2015): Nyeri
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.512 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v42i3.1033

Abstract

Alasan tersering pasien mencari pertolongan medis adalah nyeri. Nyeri merupakan pengalaman sensoris dan emosional tidak menyenangkan yang berhubungan atau digambarkan berkaitan dengan kerusakan jaringan atau organ. Pengendalian nyeri optimal memerlukan tim penanganan nyeri yang terorganisasi, pengetahuan pasien, pelatihan, pendidikan yang terus menerus, penggunaan analgesik multimodal, dan pemeriksaan derajat nyeri yang seragam. Penilaian dampak utama penanganan nyeri meliputi: tingkat rasa nyeri, efek samping terapi, frekuensi penggunaan analgetik, saat pasien pulang, dan tingkat kecemasan. Proyek “Menuju pain-free hospital” pertama kali diperkenalkan di St. Luc Hospital, Montreal (Kanada) pada tahun 1992. Tujuan proyek ini adalah untuk memperkenalkan dan mempertahankan standar analgesik post-operatif tertinggi. Salah satu elemen kunci proyek ini adalah pendidikan berkelanjutan. Masyarakat dan pasien harus disadarkan atas kemungkinan dan pentingnya penanganan nyeri, perlunya kerja sama dengan para petugas medis dan hak mereka agar nyerinya diobati.Pain in one of the most common reason to seek medical attention. The optimal control of pain requires an organized pain management team, patient education, training and lifelong learning, use of multimodal analgesia, and uniformity of pain severity examination. The assessment of pain management include: level of pain, side effects from therapy, frequency of analgesics use, patient discharge time, and level of anxiety. A project called "Towards a pain-free hospital" was first introduced in St. Luc Hospital, Montreal (Canada) in 1992. The purpose of this project is to introduce and maintain the highest standard postoperative analgesia. The main element of this project is continuing education. Patients and public should be aware on the importance of pain management, the need for cooperation with medics and their right to be treated.