Semaradana., Wayan Giri Putra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Infeksi Saluran Kemih akibat Pemasangan Kateter - Diagnosis dan Penatalaksanaan Semaradana., Wayan Giri Putra
Cermin Dunia Kedokteran Vol 41, No 10 (2014): Hematologi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.159 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v41i10.1096

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) akibat pemasangan kateter adalah ISK pada pasien yang pernah atau masih menggunakan kateter. Sebanyak 80% pasien pengguna kateter mengalami ISK. Faktor risiko utama adalah pemakaian kateter lebih dari 6 hari, pemasangan tidak sesuai indikasi dan kurangnya prosedur aseptik saat kateterisasi. Sebagian besar uropatogen penyebab adalah bakteri dan berhubungan dengan pembentukan biofilm pada kateter. Diagnosis ISK akibat kateterisasi berdasarkan kriteria CDC dan NHSN memerlukan pemeriksaan kultur urin. Penanganannya meliputi pelepasan atau penggantian kateter dan terapi medikamentosa. Terapi medikamentosa bersifat empiris yaitu antibiotik berspektrum luas. Upaya pencegahan ISK akibat kateterisasi difokuskan pada teknik pemasangan kateter aseptik dan sesuai indikasi.Catheter-associated Urinary Tract Infections (CAUTI) is an urinary tract infection in person who had used or still using catheter. As many as 80% patient that use catheter developed urinary tract infection. Major risk factors are catheter use for more than 6 days, improper indication and lack of aseptic procedure. Causative uropathogen is mostly bacteria which is highly related to biofilm formation in the catheter. Diagnosis is based on CDC and NHSN criteria with urine culture. Management consists of removal of catheter and empirical drug therapy with a broad-spectrum antibiotic. Prevention is mainly focused in aseptic technique and proper indications.