Ardiwinata, Emmy
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODEL BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENGEMBANGKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTISTIK Ardiwinata, Emmy
Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo Vol 4, No 1 (2022): Vol 4 No 1, Juni 2022
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jbkb.v4i1.4477

Abstract

AbstractSocial interaction is the process in which people communicate to influences each other within thoughts and actions. But the weakness of autistic children in the field of social interaction is characterized by an inability to interact socially optimal.The purpose of research is to produce a model of group counseling with game techniques to develop social interaction of autistic children. This research uses a Research and Development (RD),the research steps as follows: (1) Preparation of Model Development, (2) Designing the Model hypothetical, (3) Test the Feasibility Model hypothetical, (4) Preparation of Model Initial, (5) Initial Field Test Model, (6) Final Product. From the results of field trials, social interaction skills of autistic children experience growth after participating in activities with the technical guidance of the group games. Overall value of asymp sig 0.028 0.05 then Ho is rejected and Ha accepted, so it can be concluded that the techniques of group guidance with effective game for autistic children develop social interaction. Suggestion: use model of group counseling with game techniques should be initiated with the objective conditions carefully diagnose autistic children who will serve as members of the group, playing techniques are used as the basis for treatment containing usefulness and meaningfulness values for autistic children and teachers can use the model of group counseling with game techniques to develop social interaction of autistic children.Keywords : group guidance model, games technique, social interaction, autistic children.AbstrakInteraksi sosial adalah proses di mana orang-oarang berkomunikasi saling pengaruh mempengaruhi dalam pikiran dan tindakannya. Namun pada anak autistik terjadi kelemahan dalam bidang interaksi sosial ditandai dengan ketidakmampuan melakukan interaksi sosial yang optimal. Tujuan penelitian yaitu menghasilkan model bimbingan kelompok dengan teknik permainan untuk mengembangkan interaksi sosial anak autistik.Penelitian ini menggunakan metode Research and Development(RD), dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut: (1) Persiapan Pengembangan Model, (2) Merancang Model Hipotetik, (3) Uji Kelayakan Model Hipotetik, (4) Penyusunan Model Awal, (5) Uji Lapangan Model Awal, (6) Hasil Akhir Produk.. Dari hasil uji coba lapangan, kemampuan interaksi sosial anak autistik mengalami perkembangan setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok dengan teknik permainan. Keseluruhan nilai asymp sig 0,028 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik permainan efektif untuk mengembangkan interaksi sosial anak autistik.Saran: penggunaan model bimbingan kelompok dengan teknik permainan sebaiknya dapat dimulai dengan mendiagnosa secara cermat kondisi objektif anak autistik yang akan dijadikan sebagai anggota kelompok, teknik permainan yang digunakan sebagai dasar perlakuan mengandung nilai kebermanfaatan dan kebermaknaan bagi anak autistik serta guru dapat menggunakan model bimbingan kelompok dengan teknik permainan untuk mengembangkan interaksi sosial anak autistik.Kata Kunci : model bimbingan kelompok, teknik permainan, interaksi sosial anak autistik
Media Film untuk Meningkatkan Dimensi Beriman Bertakwa Kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia pada Siswa Ardiwinata, Emmy; Fadilah, Nurul; Indriani, Triana Putri
JURNAL BIMBINGAN KONSELING FLOBAMORA Vol 3 No 1: Maret 2025
Publisher : Prodi Bimbingan Konseling FKIP UNDANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jbkf.v3i1.20465

Abstract

Having faith, fear of God Almighty, and noble character is a student’s behavior to improve oneself to become a person who is oriented towards God so that he can apply this understanding in everday life. Phenomena that occur in the field include student’s lack of prayer, lack of discipline, lack of 3S attitude, lack of awareness of maintaining cleanliness, and lack of order during the flag ceremony. This study aimed to determine the influence of film media to increase the dimension of faith, fear of God Almighty, and noble character in MAN Tarakan. This type of research is quantitative with a design experimental approach one group pretest-posstest design. The population of this study was 197 students using purposive sampling techniques as many as 12 students. This research instrument uses a Likert scale. The data analysis technique in this study is descriptive an inferential analysis techniques with tests Wilcoxon, obtained asym itself amounting to 0.002 with a significance level (a) of 5% (0.05). so, it can be interpreted asym itself < a or 0.002 < 0.5, thus indicating that Ha is accepted with the hypothesis that there is an influence of film media to increase the dimension of faith, fear of God Almighty, and noble character in MAN Tarakan.
PERAN ORANGTUA SISWA DALAM MENYIKAPI PERKEMBANGAN ANAK YANG BERADA DI KELAS AUTIS SLB NEGERI KOTA TARAKAN Ramadhani, Yanti; Fadilah, Nurul; Ardiwinata, Emmy
Jurnal Inspirasi Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jibk.v1i2.4917

Abstract

Peran orangtua sangat penting bagi kehidupan anak terutama pada anak berkebutuhan khusus dalam mengasuh, mendidik, membimbing serta bertanggung jawab terhadap perkembangan anak. Akan tetapi kenyataannya orang tua masih merasa malu ketika mengetahui bahwa perilaku dan komunikasi anaknya berbeda dengan anak pada umumnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran orangtua siswa dalam menyikapi perkembangan anak yang berada dikelas autis SLB Negeri Kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek terdiri dari dua orang yaitu, wali kelas dan orangtua. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini wawancara dan dokumentasi, serta teknik analisis data yang digunakan metode yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini peran orangtua dalam menyikapi perkembangan anak autis sangat penting dan sangat diperlukan dalam perkembangan anak. Terutama dalam gangguan komunikasi, perilaku dan emosi pada anak autis. Peran orangtua dalam komunikasi masih kurang dikarenakan kurangnya perhatian serta bimbingan secara khusus yang diberikan oleh orangtua, gangguan perilaku orangtua bersikap acuh dan tidak acuh terhadap anaknya, tidak peduli terhadap perilaku yang terjadi pada anak, gangguan emosi anak orangtua belum mengetahui dan belum memiliki cara khusus untuk membuat rasa nyaman dan mengendalikan emosi anak dengan sendiri, orangtua masih memerlukan bantuan dari beberapa ahli dalam perkembangan komunikasi, perilaku dan emosi yang terjadi pada anak.