This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGRIBISAINS
Ruslan, Muhammad Robi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL AGRIBISAINS

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KOPI BOGOR DI TIGA KEDAI KOPI BOGOR Ruslan, Muhammad Robi; Yoesdiarti, Arti; Miftah, Himmatul
JURNAL AGRIBISAINS Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal AgribiSains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jagi.v6i2.3545

Abstract

Kopi Bogor memiliki prospek yang sangat baik mengingat tingginya minat masyarakat terhadap kopi dan gaya hidup untuk menikmati kopi di kafe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan konsumen, mengetahui tingkat kepentingan konsumen terhadap atribut Kopi Bogor serta bagaimana preferensi konsumen terhadap Kopi Bogor. Data diambil dari 62 responden di Kedai Mad Coffee, Kesan Siloka Coffee & Eatery dan Transit Coffee. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif, Multiatribut Fishbein, dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil analisis menunjukan bahwa konsumen membeli Kopi Bogor karena memiliki citarasa yang khas. Rekomendasi teman merupakan sumber informasi pembelian Kopi Bogor. Pembelian Kopi Bogor dilakukan mendadak ketika diinginkan dan apabila tidak tersedia Kopi Bogor konsumen lebih memilih membeli kopi lain. Konsumen akan kembali membeli Kopi Bogor. Preferensi Kopi Bogor adalah jenis kopi robusta, rasa kopi pahit, aroma kopi khas, penyajian panas, ampas kopi tidak ada, dan efek setelah minum kopi terasa. Atribut yang dianggap penting dalam Kopi Bogor robusta adalah citarasa dan penyajian. Atribut yang dinilai kurang penting adalah kondisi ampas dan keasaman. Citarasa dan kondisi ampas dianggap memiliki kinerja yang sangat baik, atribut dengan kinerja kurang baik adalah kepahitan dan keasaman. Atribut yang dianggap penting dalam Kopi Bogor arabika adalah citarasa dan aroma. Atribut yang dinilai kurang penting adalah kondisi ampas dan keasaman. Citarasa dan kondisi ampas memiliki nilai kinerja yang sangat baik, atribut dengan kinerja kurang baik adalah keasaman dan kepahitan.