Artbanu Wishnu Aji
Program Studi Desain Interior Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior

Akses dan Kontrol Perempuan terhadap Interior Rumah Tinggal, Studi Kasus : Kawasan Hunian Karangwaru Riverside Dhaniswara, Galuh Marta; Aji, Artbanu Wishnu; Febriyantoko, Danang
LINTAS RUANG: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 9, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/lintas.v9i1.5810

Abstract

Perkembangan jaman telah membawa pergeseran peran perempuan di berbagai bidang sebagai bagian dari upaya memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber daya, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Dalam upayanya, untuk mengatur serta meningkatkan rasa percaya diri dalam memecahkan permasalahan serta kebutuhan dalam berbagai bidang telah membawa merubah paradigma perempuan untuk turut berperan aktif didalam maupun diluar rumah tinggalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengaruh keaktifan perempuan dalam lingkungan terhadap rumah tinggal serta interpretasinya terhadap bentuk akses, kontrol, maupun pola teritori keruangan dalam rumah tinggal. Kawasan Karangwaru Riverside sebagai kawasan hunian berkembang dengan pengaruh kuat kegiatan masyarakat yang mampu membentuk kawasannya secara mandiri memiliki keragaman jenis keaktifan dalam masyarakat, utamanya pada kaum perempuan dipilih sebagai kawasan studi kasus. Pengumpulan data penelitian dilakukan berdasarkan observasi layout serta hasil wawancara dari 10 purposive sample yang mewakili 2 jenis keaktifan perempuan terhadap lingkungannya dan dianalisis berdasarkan metode analisis Harvard. Hasil penelitian, memperlihatkan bahwa berdasarkan sifat dan jenis keaktifan perempuan terhadap lingkungan sekitar ruang- hidupnya telah membentuk perbedaan terhadap besaran profil kegiatan akses ruang dan jangkauan kontrol harian perempuan terhadap masing-masing ruang dalam rumah tinggal. Melalui perbedaan akan skala penggunaan dan kegiatan kontrol perempuan dalam hunian, membentuk pengaruh terhadap pola konstruksi teritori keruangan dan ruang prioritas perempuan dalam rumah tinggal.
PERSEPSI MAHASISWA DESAIN INTERIOR TERHADAP ESTETIKA LINGKUNGAN TEPI SUNGAI DI YOGYAKARTA Artbanu Wishnu Aji
LINTAS RUANG: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 5, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.503 KB) | DOI: 10.24821/lintas.v5i2.3041

Abstract

Riverside development in Indonesia will involve many elements of the society. Goverment policies on riverside development will be affected by social dynamics and contemporary issues in the society. One of these social elements is interior designer students who join the force to improve river condition in Yogyakarta. As young designers who can directly affected environments by their design, their design’s vision needs to be identified in order to find their preferences toward riverside environments. This research aimed to find interior designer students’ aesthetics preference and their vision of the future riverside environment. Data were gathered using questioanere and administered to 101 students. 4 riverside scenic view were chosen as aesthetic stimulus to the students to be rated with semantic deferential scale. The result from SPSS 18 showed that students’ preference is toward kewek river environment and their future preference is toward tradisional design rather than the modern.
Peran Perempuan dalam Keputusan Desain pada Interior Residensial di Kawasan Bantaran Kali Buntu Karangwaru Yogyakarta Artbanu Wishnu Aji
LINTAS RUANG: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 7, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/lintas.v7i2.4899

Abstract

Sebuah hunian atau lingkungan buatan pada dasarnya merupakan hasil keputusan-keputusan desain yang berasal dari pihak yang terlibat di dalamnya. Hingga saat ini peran gender dalam pengambilan keputusan desain ini masih belum banyak diteliti. Budaya masyarakat Jawa yang lebih memberikan peran sentral kepada laki-laki untuk mengambil keputusan-keputusan penting menjadikan perempuan tertutupi perannya dalam proses pengambilan keputusan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peran perempuan dalam pengambilan keputusan desain residensial di kawasan Kali Buntu Yogyakarta. Sepuluh perempuan dipilih sebagai responden dalam penelitian ini. Metode wawancara mendalam semi-terstruktur digunakan untuk menggali keterlibatan mereka dalam proses penentuan keputusan desain seperti arah hadap rumah, warna, pemilihan perabot dan pengaturan tata letak. Hasilnya menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki kontribusi kepemilikan dapat bersama-sama menentukan keputusan desain dengan partner laki-lakinya sementara perempuan yang tidak memiliki kontribusi kepemilikan cenderung untuk menyerahkan keputusan desain pada partner laki-lakinya.
Akses dan Kontrol Perempuan Terhadap Interior RumahTinggal Studi Kasus : Kawasan Hunian Karangwaru Riverside Galuh Marta Dhaniswara; Artbanu Wishnu Aji; Danang Febriyantoko
LINTAS RUANG: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 9, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/lintas.v9i1.6529

Abstract

Perkembangan jaman telah membawa pergeseran peran perempuan di berbagai bidang sebagai bagian dari upaya memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber daya, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Dalam upayanya, untuk mengatur serta meningkatkan rasa percaya diri dalam memecahkan permasalahan serta kebutuhan dalam berbagai bidang telah membawa merubah paradigma perempuan untuk turut berperan aktif didalam maupun diluar rumah tinggalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengaruh keaktifan perempuan dalam lingkungan terhadap rumah tinggal serta interpretasinya terhadap bentuk akses, kontrol, maupun pola teritori keruangan dalam rumah tinggal. Kawasan Karangwaru Riverside sebagai kawasan hunian berkembang dengan pengaruh kuat kegiatan masyarakat yang mampu membentuk kawasannya secara mandiri memiliki keragaman jenis keaktifan dalam masyarakat, utamanya pada kaum perempuan dipilih sebagai kawasan studi kasus. Pengumpulan data penelitian dilakukan berdasarkan observasi layout serta hasil wawancara dari 10 purposive sample yang mewakili 2 jenis keaktifan perempuan terhadap lingkungannya dan dianalisis berdasarkan metode analisis Harvard. Hasil penelitian, memperlihatkan bahwa berdasarkan sifat dan jenis keaktifan perempuan terhadap lingkungan sekitar ruang- hidupnya telah membentuk perbedaan terhadap besaran profil kegiatan akses ruang dan jangkauan kontrol harian perempuan terhadap masing-masing ruang dalam rumah tinggal. Melalui perbedaan akan skala penggunaan dan kegiatan kontrol perempuan dalam hunian, membentuk pengaruh terhadap pola konstruksi teritori keruangan dan ruang prioritas perempuan dalam rumah tinggal.
THE DESIGN PRINCIPLES AND CREATIVITY TOUCH IN JAPANESE GARDENS Wishnu Aji, Artbanu
Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 2, No 3 (2008): September 2008
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1155.264 KB) | DOI: 10.24821/lintas.v2i3.25

Abstract

Japanese gardens have much variety of forms; however their identity can be recognized by viewer as Japanese when they see it. All designers of Japanese garden have to follow design principles of garden making which guide their sense creativity into sense of Japanese spirit. This article will focus on variety of forms of famous Japanese gardens and how their designer develops their creativity in shaping natural landscape into man-madeenvironment.Keywords : design principles, variety, creativity
PENGARUH ELEMEN PENANDA PADA PENGENALAN IDENTITAS TAMAN JEPANG Aji, Artbanu Wishnu
Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 1, No 1 (2007): Lintas Ruang
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.116 KB) | DOI: 10.24821/lintas.v1i1.15

Abstract

Japanese garden is one of the finest gardens in the world. Its beauty has been recognizedin many countries outside Japan. Although it is difficult to be created in tropical climate such as inIndonesia, many Indonesian would like to have Japanese garden in their home. This Researchinvestigated the possibility to create Japanese garden with less element in tropical environmentwithout losing its identity. Two initial exploration studies were conducted in Kyoto and Indonesia.Fourteen traditional gardens were chosen to be explored in the first exploration study. Its aimwas to understand material and composition variation of each element in the original setting.The second one was carried out in Indonesia to find out the image of Japanese garden in theexpert's point of view. The findings of these studies were used to design ten series of pictures.Each picture contained one element of the garden which can be rated in semantic differentialscale fromweak to strong by 120 respondents. Lantern, gate, trees, stone and water basin wererated as strong element whilst fence, pond, waterfall, stone path and bridge were rated as weakelements. Five strong elements were grouped into one garden composition as well as the weakones. The garden composition picture was presented to 200 respondents in two separategroups. Each group consists of 100 respondents with one stimulus picture only. A t-test wasused to analyze the mean difference of two groups. The result shows a significant difference inrespondent's ability to recognize Japanese garden identity between group with strong gardenelements and with the weak ones.keyword : Japanese garden, garden elements, Identity
MAKNA TANDA DALAM INTERIOR RUANG TAMU: STUDI SEMIOTIKA SISTEM TERTUTUP PADA INTERIOR RUANG TAMU LIMA STATUS SOSIAL DI YOGYAKARTA Wishnu Aji, Artbanu
Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 2, No 1 (2008): Maret 2008
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4110.546 KB) | DOI: 10.24821/lintas.v2i2.22

Abstract

Guest roomin Indonesian houses has a unique position compared with any other room The owner of the house usually sets more decoration in the guest roomas a mean to impress the guest This tendency has a root in Indonesian traditional society where the guest has always been honored and treated well This research aims to reveal the meaning of the guest room interior in five different social groups in Yogyakarta Using semiotic analysis with closed system developed by Bonta the five guest rooms are interpreted with local cultural reference that has been the source of the signs created by each social group The result of this study showes that each social group has its own particular signs that can be associated with their social background The study also reveals five binary oppositional meanings which can be attached in each social group in a contrasting way These meanings are simplicity luxary Elite cammon pride humble artistic plain idealistic realistic progressive conservative and private public.Keywords : Social group Meaning Semiotic
STUDI DESAIN INTERIOR PANTI REHABILITASI PONDOK TETIRAH DZIKIR SLEMAN DENGAN METODE TERAPI BERBASIS LINGKUNGAN Kusumawati, Arum; Triatmodjo, Suastiwi; Aji, Artbanu Wishnu
Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 13, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/lintas.v13i2.15570

Abstract

Peningkatan jumlah individu yang mengalami masalah kesehatan mental dan narkoba menjadi salah satu tantangan besar dalam masyarakat modern. Dalam konteks ini, panti rehabilitasi memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan pemulihan bagi individu yang membutuhkan. Dalam proses pemulihannya, panti rehabilitasi memiliki metode yang sangat beragam, salah satunya adalah terapi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penerapan metode terapi lingkungan di Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir Sleman ditinjau dari cara manipulasi ruangnya sebagai lingkungan yang mengalami kontak langsung dengan residen. Penelitian kualitatif ini melibatkan studi pustaka, analisis ruang, wawancara, observasi, dan dokumentasi, dianalisis menggunakan teori terapi lingkungan menurut Josep (2011) yaitu sebagai tindakan terapeutik melalui manipulasi lingkungan guna mendukung proses pemulihan pasien. Hasil penelitian menunjukkan terdapat bentuk strategi manipulasi ruang yang berbeda, disesuaikan secara spesifik dengan tingkat kondisi mental pasien, tujuan dan kegiatan tahapan penyembuhan pada masing-masing fase pemulihan. Ironisnya, meskipun metode ini dinilai cukup baik untuk diaplikasikan, namun terdapat beberapa kondisi fisik yang cukup memprihatinkan, berbanding terbalik dengan banyaknya pasien yang ada. Perlu perhatian khusus bagi pemerintah dan instansi terkait untuk mendukung pengembangan fasilitas panti rehabilitasi yang lebih memadai agar terciptanya lingkungan yang lebih baik.