Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Masyarakat bugar: Layanan sports massage pada masyarakat Kota Ngawi saat kegiatan car free day Wargama, I Made Dwi Sastra; Utomo, Andy Widiya Bayu
Darmabakti: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): May
Publisher : CV Rezki Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56003/darmabakti.v1i2.595

Abstract

Kegiatan fisik yang tinggi di kalangan masyarakat Kota Ngawi, khususnya saat pelaksanaan Car Free Day (CFD), dapat meningkatkan risiko kelelahan fisik dan mental jika tidak diimbangi dengan pemulihan yang memadai. Untuk mengatasi hal tersebut, tim dari STKIP Modern Ngawi menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi dan praktik sports massage di area CFD Alun-alun Ngawi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pemulihan pasca aktivitas fisik dan mengenalkan sports massage sebagai salah satu metode efektif untuk menjaga kebugaran. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sebanyak 43 warga dari berbagai kelompok usia dan latar belakang pendidikan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta merasakan manfaat langsung dari sports massage, seperti relaksasi otot, peningkatan sirkulasi darah, dan rasa nyaman secara umum. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi dan penguatan keterampilan mahasiswa dalam praktik lapangan. Sports massage terbukti menjadi solusi alternatif dalam menjaga dan memulihkan kesehatan masyarakat, serta memiliki potensi sebagai peluang usaha di masa depan. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian ini efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh melalui metode yang sederhana, terjangkau, dan aplikatif.
FITNESS CENTER SEBAGAI RUANG SOSIAL BARU: KAJIAN SOSIAL-EKONOMI PERILAKU AKTIVITAS FISIK MASYARAKAT Wargama, I Made Dwi Sastra
Jurnal Ilmiah Spirit Vol 26 No 1 (2026): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v26i1.5902

Abstract

Abstract This study aims to understand the culture of physical activity among the people of Tanah Bumbu Regency by positioning fitness centers as social spaces that have developed in the modern era. Changes in people's lifestyles, regional economic growth, and increasing awareness of the importance of fitness have made fitness centers the primary choice for structured physical activity. This study uses a qualitative descriptive method with an exploratory study approach through in-depth interviews, observations, and documentation of visitors, instructors, and fitness center managers. The results show that physical activity at fitness centers has formed a new culture characterized by exercise routines, changes in health perceptions, and the emergence of modern identities and lifestyles. Fitness centers also function as social spaces where interactions across age, profession, and social class occur, as well as arenas for the formation of fitness communities. Socioeconomic factors were found to greatly influence the level of participation, accessibility, and motivation of the community in physical activity. Motivations include health needs, stress management, self-image, and social reasons. Overall, this study confirms that fitness centers hold broader significance for the people of Tanah Bumbu, not merely as places for exercise, but also as symbols of social mobility, modern identity, and improved quality of life. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memahami budaya aktivitas fisik masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu dengan menempatkan fitness center sebagai ruang sosial yang berkembang di era modern. Perubahan gaya hidup masyarakat, pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatnya kesadaran akan pentingnya kebugaran mendorong fitness center menjadi pilihan utama untuk beraktivitas fisik secara terstruktur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan exploratory study melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi pada pengunjung, instruktur, dan pengelola fitness center. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik di fitness center telah membentuk budaya baru yang ditandai oleh rutinitas latihan, perubahan persepsi kesehatan, serta munculnya identitas dan gaya hidup modern. Fitness center juga berfungsi sebagai ruang sosial di mana terjadi interaksi lintas usia, profesi, dan kelas sosial, serta menjadi arena pembentukan komunitas kebugaran. Faktor sosial-ekonomi ditemukan sangat memengaruhi tingkat partisipasi, aksesibilitas, dan motivasi masyarakat dalam beraktivitas. Motivasi yang muncul meliputi kebutuhan kesehatan, pengelolaan stres, citra diri, hingga alasan sosial. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa fitness center memiliki makna yang lebih luas bagi masyarakat Tanah Bumbu, bukan hanya sebagai tempat olahraga, tetapi juga sebagai simbol mobilitas sosial, identitas modern, dan peningkatan kualitas hidup.