Nurfitriani Raodatul Jannah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rehabilitasi Lahan Mangrove Sebagai Strategi Mitigasi Bencana Alam di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Nusa Tenggara Barat Asrorul Hadi; Dewi Wahyuni; Nuratun Safitri; Nurfitriani Raodatul Jannah; Muhammad Gifari Rahmadin; Sinta Sintiya Febrianti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.072 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1285

Abstract

Ekosistem hutan mangrove merupakan habitat penting bagi organisme kelautan dan sebagai penjaga pantai dari abrasi. Salah satu daerah yang mempunyai hutan mangrove dan cukup rentan dengan terjadinya abrasi adalah Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok barat. Desa Seriwe merupakan daerah pesisir yang memiliki fungsi penting untuk melindungi wilayah pesisir di Lombok Timur. Desa Seriwe berbatasan dengan sebelah utara Desa Pemongkong, sebelah selatan laut Samudra, sebelah timur teluk Seriwe, dan sebelah barat desa Kwang rundun. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar 172,12 ha/m2 dengan luas pemukiman yakni 4,5 ha/m2, luas persawahan sebesar 253,8 ha/m2, luas perkebunan sebesar 2,5 ha/m2, luas kuburan sebesar 3,5 ha/m2, luas pekarangan sebesar 3 ha/m2, luas taman sebesar 0,80 ha/m2, serta luas perkantoran sebesar 0,23 ha/m2. Daerah ini memiliki hutan konservasi seluas 12 ha/m2 serta hutan mangrove 8 ha/m2. Kegiatan penanaman mangrove bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masayarakat tentang pentingnya mangrove dalam mencegah terjadi abrasi, khusunya di Desa Seriwe. Kegiatan ini melibatkan berbagai aspek mulai dari mahasiswa KKN, kepala dusun hingga warga desa setempat. Metode yang digunakan yakni deskriptif kualitatif. Secara fisik mangrove juga berperan sebagai penahan ombak, penahan angin, pengendali angin, perangkap sedimen, dan penahan intrusi air asin, sedangkan perannya di lingkungan biota yaitu sebagai tempat persembunyian, tempat perkembangbiakan berbagai macam biota air (ikan, udang, moluska, reptilia, mamalia dan burung).