Pardosi, S.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN MANAJEMEN PENGENDALIAN MARAH PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG INAP MURAI RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU TAHUN 2023 GIBBRAN, MUHAMAD; RIYADI, AGUNG; PARDOSI, S.
Journal of Nursing and Public Health Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v11i2.5164

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), (2018) prevalensi penderita skizofrenia yaitu lebih dari 20 juta jiwa terkena skizofrenia. Setiap tahunnya lebih dari 1,6 juta orang meninggal dunia akibat perilaku kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan Gambaran Asuhan Keperawatan Manajemen Pengendalian Marah Pada Pasien Gangguan Jiwa dengan Resiko Perilaku Kekerasan di RSKJ Soeprapto Kota Bengkulu. Metode penelitian ini adalah penelitian studi kasus dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah. Studi kasus ini dilakukan di ruang Murai B RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu Pada Bulan 13 April s/d 18 april 2023. Metode dan instrument studi kasus adalah observasi, wawancaradan studi dokumentasi. Evaluasi keperawatan pada responden I dan responden II dilakukan pada tanggal 19 April 2023 Tn.p dan Tn.k masih mengingat perawat, mengerti bahwa tindakan meluapkan emosi dengan cara memukul orang lain tidak baik, dan pada Tn.I menyadari bahwa perawatan diri penting untuk kesehatan dirinya, sedangkan pada Tn.k memahami bahwa perasaannya curiga berlebihan adalah efek waham dari penyakit skizofrenai yang pasien derita. Responden I dan responden II mampu melakukan tindakan pengendalian marah dengan cara memukul bantal dan berdziki. Sehingga dapat dianalisis masalah keperawatan resiko perilaku kekerasan pada TN.p dan Tn. K teratasi, Evaluasi sudah dilakukan penulis sesuai keadaan pasien. Pada data subjektif Tn.P mengatakan sudah jarang merasakan emosi dan keinginan untuk memukul orang tidak ada.