Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) memiliki peran besar dalam sistem operasional perusahaan saat ini. Salah satu peran besar pada sistem operasional perusahaan adalah pengembangan model manajerial karyawan seperti pemberian motivasi melalui training dan kompensasi yang diterima oleh karyawan. Guna memastikan efektifitas dari pengembangan model tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini mengunakan metode pendekatan asosiatif untuk menganalisa hubungan antara dua variabel atau lebih yaitu pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Sampel penelitian ini adalah karyawan di PT. Usaha Garda Arta Cabang Jakarta sebanyak 68 karyawan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara kemudian dilanjutkan dengan pengujian validitas diakhiri dengan pengujian hipotesis melalui analisis koefisien regresi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa hubungan antara motivasi dan kinerja karyawan adalah cukup erat dengan koefisien 0,581. Motivasi memiliki pengaruh sebesar 33,8% terhadap kinerja karyawan, sedangkan 66,2% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Sementara hubungan antara kompensasi dan kinerja karyawan adalah cukup erat dengan koefisien 0,714. Kompensasi memiliki pengaruh sebesar 50,9% terhadap kinerja karyawan, sementara 49,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Adapun nilai R Square sebesar 0,499 menunjukkan bahwa motivasi dan kompensasi bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 49,9%, dengan 50,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.