Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Knowledge Relationship About Lactation Management With Maternal Behavior In Breastfeeding Hasliah; A.Nurlaela Amin; Fitriani
Jurnal Life Birth Vol 5 No 3 (2021): Jurnal Life Birth
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jlb.v5i3.749

Abstract

The background of this study is that breastfeeding behavior is an active act of a mother in exclusive breastfeeding that is without additional food from the baby born to 6 months of age. The purpose of the research is the known relationship of maternal knowledge about lactation management with maternal behavior in breastfeeding at the Puskesmas Kajang Kecematan Kajang Bulukumba Regency. The research method conducted is descriptive correlation research with a Cross-Sectional approach. Data collection using questionnaires. The number of respondents to 47 mothers had babies 6-12 months with simple random sampling technique. The results showed that using the chi-square statistical test obtained a value of ρ = 0.028< α = 0.05. Then there is a difference in proportion between maternal knowledge of lactation management and maternal behavior in breastfeeding or other words. There is a relationship between maternal knowledge of lactation management and maternal behavior in breastfeeding. Conclusion and Advice are that there is a knowledge relationship about lactation management with maternal behavior in breastfeeding in public Health Kajang districts kajang Bulukumba regency. The research results can add science and can be used as additional libraries in the field of science for educational institutions Stikes Panrita Husada Bulukumba.
Hubungan Penjepitan Tali Pusat Lambat Terhadap Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir Sastria, Andi; Hasliah
AACENDIKIA: Journal of Nursing Vol. 3 No. 1 (2024): AACENDIKIA: Journal of Nursing
Publisher : Althar Cendikia Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59183/aacendikiajon.v3i1.32

Abstract

Delayed cord clamping adalah praktek penundaan pengekleman dan pemotongan tali pusat dimana tali pusat tidak dijepit atau dipotong sampai setelah denyutan berhenti, atau sampai setelah plasenta lahir seluruhnya. Berdasarkan laporan WHO menyatakan waktu yang optimal untuk menjepit tali pusat untuk semua bayi tanpa memandang usia kehamilan dan berat badan janin adalah ketika sirkulasi atau denyutan di tali pusat telah berhenti, dan tali pusat ini datar dan pulseless sekitar 3 menit atau lebih setelah lahir. Dimana Peningkatan volume sel darah merah pada transfusi plasenta ini akan mempengaruhi kadar bilirubin bayi baru lahir Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penjepitan tali pusat lambat terhadap kejadian ikterus di Puskesmas Malunda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian cross secsional study. Sampel dalam penelitian ini adalah semua bayi yang ada di Puskesmas malunda yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa p-value=0,001 pada penundaan penjepitan tali pusat dengan kejadian ikterus. Sehingga ada hubungan penundaan penjepitan tali pusat dengan kejadian ikterus.