Abstrak. Penulisan makalah ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui ada dan tidaknya perbedaan hasil belajar kognitif antara model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning pada materi Usaha dan Energi menggunkan Schoology ditinjau dari sikap ingin tahu siswa. (2) Mengetahui ada dan tidaknya perbedaan pengaruh antara sikap ingin tahu siswa tingkat tinggi, sedang, dan rendah terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi Usaha dan Energi. (3) Mengetahui ada dan tidaknya interaksi pengaruh antara model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning menggunakan Schoology dengan sikap ingin tahu siswa terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi Usaha dan Energi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (Quasi eksperimental) dengan desain faktorial 2x3. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2020/2021. Sampel terbagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning menggunakan Schoology terhadap hasil belajar kognitif siswa materi Usaha dan Energi. (2) Ada perbedaan pengaruh antara sikap ingin tahu siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi Usaha dan Energi. (3) Tidak ada interaksi pengaruh antara model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning menggunakan Schoology dengan sikap ingin tahu siswa terhadap hasil belajar kognitif siswa SMA pada materi Usaha dan Energi. Kata kunci: Model pembelajaran, sikap ingin tahu siswa, hasil belajar kognitif