Fase kehidupan pada periode balita dan anak pra sekolah terjadi perubahan yang sangat pesat dari segi pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan pada anak usia pra sekolah (60-72 bulan) terdiri dari aspek motorik kasar, motorik halus, bicara dan bahasa serta sosial dan kemandirian. Teknologi berkembang pesat diikuti dengan peningkatan penggunaan gadget pada anak usia pra sekolah. Screen dependency disorder (SDD) merupakan gangguan perilaku yang ditandai dengan penggunaan layar elektronik secara berlebihan yang berdampak negatif pada aspek sosial, emosional, fisik dan psikologis seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh screen dependency disorders (SDD) terhadap perkembangan anak usia pra sekolah di TK Kemala Bhayangkari Jombang. Penelitian secara kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada tanggal 22-27 September 2023 dengan melibatkan 52 responden yang didapat melalui teknik total sampling. Uji Spearman’s rank correlation digunakan dalam penelitian ini dan didapatkan hasil nilai signifikansi sebesar 0,001 < ? (0,05), sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat Screen Dependency Disorders (SDD) dengan perkembangan anak usia pra sekolah di TK kemala Bhayangkari Jombang. Nilai koefisien korelasi spearman sebesar 0,465 yang artinya terdapat hubungan dengan keeratan yang sedang antara kedua variabel, sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Diharapkan orang tua dapat membatasi pemakaian gadget pada anak, mendampingin anak saat bermain dan memberikan kesempatan pada anak untuk bermain diluar rumah untuk bersosialisasi dan komunikasi untuk stimulasi perkembangan anak.