Perkembangan dunia bisnis sangat cepat dan selalu diikuti oleh perkembangan Kantor Akuntan Publik (KAP). Perkembangan Kantor Akuntan Publik (KAP) juga diikutioleh kebutuhan perusahaan akan jasa audit. Dan hal itu tidak dapat dipisahkan dari peran auditor dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga auditor harus independen. Penelitian ini menjadikan studi sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur dan referensi, namun penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya ada pada waktu, tempat, jumlah responden, dan data metode pengolahan yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sampling, penelitian ini menggunakan 80 auditoreksternal di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta sebagai sampel penelitian. Untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor mempengaruhi independensi auditor,penelitian ini menggunakan uji regresi berganda dengan model analisis analisis statistik parametrik dengan uji validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, regresi berganda, uji F, dan uji T. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara variabel dapat dianalisis dengan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, pendidikan auditor, dan biaya audit di Kantor Akuntan Publik (KAP) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap independensi auditor