Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Metode WASPAS Untuk Peringanan Biaya Sekolah Hidayatullah, Hidayatullah; Wahyuni, Masri
Jurnal Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 3 No. 2: September 2024
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jt.v3i2.410

Abstract

SMK Muhammadiyah 3 Kualuh Hulu ialah merupakan sekolah kejuruan yang ada di Aek Kanopan dengan Jurusan Teknik Komputer dan Informatika dengan 2 jurusan  lainnya yaitu Teknik Kendaraan Ringan, dan  Akuntansi. SMK Muhammadiyah 3 Kualuh Hulu berlokasi di Aek Kanopan Timur, Kec.Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara 21457. Untuk mendukung program pemerintah yang mewajibkan pendidikan selama 12 tahun, Pemerintah meluncurkan Program Indonesia Pintar (PIP), yang bertujuan memberikan bantuan tunai kepada siswa dari keluarga kurang mampu. Namun, pihak sekolah merasa bantuan ini belum efektif, karena masih ada banyak siswa kurang mampu yang tidak menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan tidak mendapatkan bantuan yang seharusnya mereka terima. Pemanfaatan metode WASPAS untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai karakteristik yang relevan dan berpengaruh terhadap pengurangan biaya menggunakan metode ini dalam memberikan pendekatan yang obyektif dan terukur, dan evaluasi kemanjuran metode ini dalam menurunkan risiko dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam memilih calon siswa/siswi untuk mendapatkan bantuan biaya sekolah. Adapun hasil penelitian siswa terbaik yaitu A1 atas nama Bayu dengan nilai 2,9415.  
Klasifikasi Penyakit Daun Tomat dengan Perbandingan Fungsi Aktivasi Multi Layer Perceptron Wahyuni, Masri
Jurnal Minfo Polgan Vol. 13 No. 2 (2024): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v13i2.14351

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi pendeteksian penyakit daun tomat melalui kombinasi arsitektur Convolutional Neural Network (CNN) VGG-16 dan Multi-Layer Perceptron (MLP) dengan berbagai fungsi aktivasi. Dataset yang digunakan terdiri dari 1.000 gambar daun tomat, terbagi menjadi 10 kategori penyakit, termasuk Tomato Bacterial Spot, Early Blight, Late Blight, dan Tomato Mosaic Virus. Tiga model klasifikasi MLP diuji, masing-masing dengan fungsi aktivasi sigmoid, tanh, dan ReLU, menggunakan aplikasi Orange 3. Evaluasi dilakukan dengan metrik akurasi, presisi, dan recall melalui proses validasi silang 10-fold. Hasil menunjukkan bahwa fungsi aktivasi tanh (MLP-2) memberikan performa terbaik dengan akurasi, presisi, dan recall sebesar 0,797, diikuti oleh ReLU (MLP-3) dengan nilai 0,78, sedangkan sigmoid (MLP-1) mencatatkan performa terendah dengan akurasi 0,721. Analisis confusion matrix mengungkapkan bahwa kesalahan klasifikasi sering terjadi pada kelas dengan kemiripan visual, seperti Early Blight dan Late Blight. Model MLP-2 menunjukkan keunggulan dalam menangkap pola non-linear antar fitur, sementara MLP-3 menawarkan keseimbangan antara efisiensi dan akurasi. Kesimpulan menunjukkan bahwa kombinasi VGG-16 dan MLP dengan fungsi aktivasi tanh adalah pendekatan optimal untuk pendeteksian penyakit daun tomat. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan sistem deteksi dini penyakit tanaman, yang berpotensi membantu peningkatan kualitas dan kuantitas produksi tomat. Teknik augmentasi data, optimasi parameter, dan pembobotan ulang kelas direkomendasikan untuk peningkatan performa lebih lanjut.
Prototipe Deteksi Mendung Dan Gerimis Berbasis Arduino Uno Menggunakan Sensor LDR Dan Rain Sensor Raihan, Muhammad; Wahyuni, Masri
Jurnal Minfo Polgan Vol. 14 No. 1 (2025): Artikel Penelitian
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v14i1.14835

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan alat pendeteksi mendung dan gerimis berbasis Arduino Uno. Sistem ini menggunakan sensor LDR untuk mendeteksi intensitas cahaya sebagai indikator cuaca mendung dan sensor hujan untuk mendeteksi adanya gerimis atau hujan. Mikrokontroler Arduino Uno berfungsi sebagai pusat kendali yang mengolah data dari kedua sensor, kemudian memberikan respons berupa nyala LED dan bunyi buzzer sesuai dengan kondisi cuaca yang terdeteksi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), dengan tahapan mulai dari studi literatur, perancangan alat, pengujian sensor, hingga evaluasi kinerja alat dalam berbagai kondisi lingkungan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat mampu memberikan respons secara real-time terhadap perubahan cuaca, serta bekerja dengan akurat sesuai fungsi yang diharapkan. Alat ini diharapkan dapat membantu pengguna dalam mengantisipasi kondisi cuaca secara praktis dan efisien.