imsin almustofa
Unipdu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Usaha Mikro Dan Menengah Yang Didukung Lembaga Keuangan Dengan Pola Syariah Sebagai Modal Kegiatan Ekonomi Untuk Meningkatkan Daya Saing Daerah almustofa, imsin
Prosiding Seminas Competitive Advantage Vol 1, No 1 (2011): Seminas Competitive Advantage I
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.976 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendorong kelompok UMKM dan lembaga keuangan mikro pola syariah sebagai salah satu model yang bisa dikembangkan untuk melakukan kolaborasi kegiatan ekonomi masyarakat yang bisa meningkatkan daya saing daerah. Metode deskriptif kualitatif penelitian pengembangan,  dengan wawancara, pengamatan dan survei.Hasil penelitian UMKM memiliki jumlah pelaku usaha mencapai 51,3 juta unit berkontribusi sebesar 99%, menyerap tenaga kerja 90,9 juta  (97%),menyumbang PDB Rp2.609 triliun (55,6%), sumbangan devisa sebesar Rp183,8 triliun (20%) . jumlah rekening pembiayaan bagi UMKM mencapai  600 ribu  atau  mencapai 69,3%  total rekening pembiayaan perbankan syariah. Pembiayaan UMKM perbankan syariah terkonsentrasi di sektor retail (31,1%), jasa usaha (29,3%) dan perdagangan (13,2%). Kegiatan  UMKM yang didukung lembaga keuangan syariah adalah layak sebagai alternatif  model  kegiatan ekonomi masyarakat  kecil yang  mampu bertahan dan siap menuju pasar tunggal asean 2015. Karena praktek perbankan syariah beserta produknya sangat sesuai dengan nature dunia usaha sektor UMKM. Kata kunci : umkm, lembaga keuangan syariah, kegiatan ekonomi   ABSTRACT This study aims to encourage groups of SMEs and micro-patterns of Islamic financial institutions as one model that can be developed to perform collaborative community economic activities that can enhance regional competitiveness. Qualitative descriptive methods development research, with interviews, observation and research survei.Hasil SMEs have a number of businesses reached 51.3 million units accounting for 99%, employment 90.9 million (97%), accounted for Rp2.609 trillion GDP (55.6%), the contribution of foreign exchange amounting to Rp183, 8 trillion (20%). account the amount of financing for SMEs to reach 600 thousand or 69.3% reaching a total Islamic banking financing account. SME financing Islamic banking sector is concentrated in retail (31.1%), business services (29.3%) and trade (13.2%). MSME activities supported Islamic financial institution is viable as an alternative model of economic activity of small communities that survived and are ready to asean single market by 2015. Because the practice of Islamic banking and its products is in accordance with the nature of the business sector SMEs. Keywords : group of small and medium micro enterprises, islamic financial institutions, economic activity
Usaha Mikro Dan Menengah Yang Didukung Lembaga Keuangan Dengan Pola Syariah Sebagai Modal Kegiatan Ekonomi Untuk Meningkatkan Daya Saing Daerah almustofa, imsin
Prosiding Seminas Vol 1, No 1 (2011): Seminas Competitive Advantage I
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.976 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendorong kelompok UMKM dan lembaga keuangan mikro pola syariah sebagai salah satu model yang bisa dikembangkan untuk melakukan kolaborasi kegiatan ekonomi masyarakat yang bisa meningkatkan daya saing daerah. Metode deskriptif kualitatif penelitian pengembangan,  dengan wawancara, pengamatan dan survei.Hasil penelitian UMKM memiliki jumlah pelaku usaha mencapai 51,3 juta unit berkontribusi sebesar 99%, menyerap tenaga kerja 90,9 juta  (97%),menyumbang PDB Rp2.609 triliun (55,6%), sumbangan devisa sebesar Rp183,8 triliun (20%) . jumlah rekening pembiayaan bagi UMKM mencapai  600 ribu  atau  mencapai 69,3%  total rekening pembiayaan perbankan syariah. Pembiayaan UMKM perbankan syariah terkonsentrasi di sektor retail (31,1%), jasa usaha (29,3%) dan perdagangan (13,2%). Kegiatan  UMKM yang didukung lembaga keuangan syariah adalah layak sebagai alternatif  model  kegiatan ekonomi masyarakat  kecil yang  mampu bertahan dan siap menuju pasar tunggal asean 2015. Karena praktek perbankan syariah beserta produknya sangat sesuai dengan nature dunia usaha sektor UMKM. Kata kunci : umkm, lembaga keuangan syariah, kegiatan ekonomi   ABSTRACT This study aims to encourage groups of SMEs and micro-patterns of Islamic financial institutions as one model that can be developed to perform collaborative community economic activities that can enhance regional competitiveness. Qualitative descriptive methods development research, with interviews, observation and research survei.Hasil SMEs have a number of businesses reached 51.3 million units accounting for 99%, employment 90.9 million (97%), accounted for Rp2.609 trillion GDP (55.6%), the contribution of foreign exchange amounting to Rp183, 8 trillion (20%). account the amount of financing for SMEs to reach 600 thousand or 69.3% reaching a total Islamic banking financing account. SME financing Islamic banking sector is concentrated in retail (31.1%), business services (29.3%) and trade (13.2%). MSME activities supported Islamic financial institution is viable as an alternative model of economic activity of small communities that survived and are ready to asean single market by 2015. Because the practice of Islamic banking and its products is in accordance with the nature of the business sector SMEs. Keywords : group of small and medium micro enterprises, islamic financial institutions, economic activity
Usaha Mikro Dan Menengah Yang Didukung Lembaga Keuangan Dengan Pola Syariah Sebagai Modal Kegiatan Ekonomi Untuk Meningkatkan Daya Saing Daerah almustofa, imsin
Prosiding Seminas Vol 1, No 1 (2011): Seminas Competitive Advantage I
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendorong kelompok UMKM dan lembaga keuangan mikro pola syariah sebagai salah satu model yang bisa dikembangkan untuk melakukan kolaborasi kegiatan ekonomi masyarakat yang bisa meningkatkan daya saing daerah. Metode deskriptif kualitatif penelitian pengembangan,  dengan wawancara, pengamatan dan survei.Hasil penelitian UMKM memiliki jumlah pelaku usaha mencapai 51,3 juta unit berkontribusi sebesar 99%, menyerap tenaga kerja 90,9 juta  (97%),menyumbang PDB Rp2.609 triliun (55,6%), sumbangan devisa sebesar Rp183,8 triliun (20%) . jumlah rekening pembiayaan bagi UMKM mencapai  600 ribu  atau  mencapai 69,3%  total rekening pembiayaan perbankan syariah. Pembiayaan UMKM perbankan syariah terkonsentrasi di sektor retail (31,1%), jasa usaha (29,3%) dan perdagangan (13,2%). Kegiatan  UMKM yang didukung lembaga keuangan syariah adalah layak sebagai alternatif  model  kegiatan ekonomi masyarakat  kecil yang  mampu bertahan dan siap menuju pasar tunggal asean 2015. Karena praktek perbankan syariah beserta produknya sangat sesuai dengan nature dunia usaha sektor UMKM. Kata kunci : umkm, lembaga keuangan syariah, kegiatan ekonomi   ABSTRACT This study aims to encourage groups of SMEs and micro-patterns of Islamic financial institutions as one model that can be developed to perform collaborative community economic activities that can enhance regional competitiveness. Qualitative descriptive methods development research, with interviews, observation and research survei.Hasil SMEs have a number of businesses reached 51.3 million units accounting for 99%, employment 90.9 million (97%), accounted for Rp2.609 trillion GDP (55.6%), the contribution of foreign exchange amounting to Rp183, 8 trillion (20%). account the amount of financing for SMEs to reach 600 thousand or 69.3% reaching a total Islamic banking financing account. SME financing Islamic banking sector is concentrated in retail (31.1%), business services (29.3%) and trade (13.2%). MSME activities supported Islamic financial institution is viable as an alternative model of economic activity of small communities that survived and are ready to asean single market by 2015. Because the practice of Islamic banking and its products is in accordance with the nature of the business sector SMEs. Keywords : group of small and medium micro enterprises, islamic financial institutions, economic activity