Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Teknik Argumentasi Ceramah Bertema Vaksinasi COVID-19 di Media Youtube Al Farisi, Achmad
INTELEKSIA: Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 5 No 1 (2023)
Publisher : STID Al-Hadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v5i1.234

Abstract

Wabah covid-19 salah satu pemecahannya adalah dengan vaksinasi. Namun banyak hoaks yang menyebar utamanya yang menyakut halal atau haramnya vaksin. Untuk itu penting bagi para pendakwah untuk mengetahui teknik teknik argumentasi ceramah yang tepat agar umat Islam tidak ragu akan vaksin. Husein Ja’far al-Hadar dalam video ceramah “halal-haram vaksin” dan Ustaz Das’ad Latif dalam video ceramah “Mari Vaksin!” menggunakan teknik argumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi dokumen yang menjabarkan teknik argumentasi berdasarkan teknik argumentasi dari Gorys Keraf dan Stephen Toulmin. Hasil penelitian ini mengungkapkan Husein Ja’far al-Hadar menggunakan teknik argumentasi otoritas dan generalisasi dengan ground otoritas Islam. Dan Ustaz Das’ad Latif menggunakan teknik argumentasi otoritas dengan ground otoritas pemerintah, lembaga kesehatan dan islam dalam mendukung klaimnya. keduanya juga menggunakan teknik argumentasi persamaan dan teknik argumentasi generalisasi dalam mempertahankan klaimnya.
Gaya Komunikasi Dakwah Ustaz Yahya Zainul Maarif di Kanal YouTube Al-Bahjah TV Maresta, Dian; Al Farisi, Achmad
Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : STID Al Hadid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55372/bilhikmahjkpi.v2i1.22

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam terkait implementasi gaya komunikasi dakwah ustaz Yahya Zainul Maarif pada dua ceramahnya di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang berjudul “Kenapa Mudah Tersinggung dan Mudah Marah?” dan berjudul “Cara Mengobati Hati”. Topik ini didorong oleh banyaknya dai yang belum memperhatikan gaya komunikasi yang tepat saat berdakwah. Akibatnya dakwah sulit diterima oleh obyek dakwah. Oleh karena itu, seorang dai tidak hanya berperan sebatas menyampaikan nilai-nilai dakwah saja. Melainkan juga perlu memperhatikan gaya komunikasi dakwah yang baik dan tepat. Serta perlu adanya penyesuaian implementasi gaya komunikasi dakwah yang tepat di berbagai bentuk komunikasi dakwah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ustaz Yahya Zainul Maarif menggunakan gaya komunikasi dakwah asertif. adapun dari kedua video tersebut terdapat indikasi baru dari gaya komunikasi dakwah asertif yang digunakan oleh Ustaz Yahya Zainul Maarif Jamzuri di kanal YouTube Al-Bahjah TV yakni: (a) attentive style, yaitu menyampaikan pesan dakwah dengan memberikan perhatian penuh terhadap kondisi obyek dakwah sehingga pesan berisi simpati dan empati tanpa menyinggung, (b) impersive style, yaitu memberikan pengaruh pada pesan agar mudah diingat oleh obyek dakwah, (c) friendly style, yaitu  menyampaikan pesan dakwah dengan cara bersahabat, dekat, ramah, dan memberikan respons positif.  
Kredibilitas Dai: Studi Kasus Dakwah Gus Baha Al Farisi, Achmad
Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : STID Al Hadid Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55372/bilhikmahjkpi.v3i1.49

Abstract

Kredibilitas komunikator dapat menentukan efektifitas dakwah bagi seseorang dai. Gus Baha adalah salah satu pendakwah yang menyampaikan dawkahnya dengan metode dakwah ala pesantren tidak atraktif dan retoris namun dapat diterima oleh Publik. Selama ini belum terdapat tulisan yang mengungkapkan apa saja komponen kredibilitas yang dimiliki oleh Gus Baha. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan komponen kredibilitas yang dimiliki oleh Gus Baha. Metode yang digunakan menggunakan metode analisis konten kualitatif dengan membedah komentar netizen di internet ataupun ulasan mengenai kredibilitas Gus Baha baik yang bersumber dari berita media online ataupun blog. Tulisan ini menguraikan komponen kredibilitas dan proses pembangunan kepercayaan dai. Sumber data yang digunakan adalah profil ataupun penyampaian langsung oleh Gus Baha dalam ceramah atau pengajiannya dan respond dari audience yang berbentuk komentar, blog dan postingan di internet. Hasilnya adalah Gus Baha memiliki komponen kredibilitas seperti otoritas, trustworthiness, good sense, good character, dan tidak terlalu menonjolkan dynamism dan goodwill dikarenakan selama ini tidak menampilkan hal tersebut.