Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN DAN PERMASALAHAN KEPATUHAN KONSUMSI OBAT ANTIHIPERTENSI PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI ESENSIAL DALAM KEGIATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS OLAK KEMANG KOTA JAMBI Sartika, Sartika; Sugiarti, Ratna
Scientific Of Environmental Health and Diseases Vol. 3 No. 1 (2023): Scientific of Environmental Health And Diseases
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/esehad.v3i2.27648

Abstract

ABSTRACTBackground: Hypertension is an increase in systolic blood pressure from 140 mmHg and diastolicmore than 90 mmHg at two measurements with an interval of five minutes in a state of well-rested /calm.Objective: To find out the description and problems in compliance with the consumption ofantihypertensive drugs in the elderly with essential hypertension in the activities of the Elderly Posyanduat the Olak Kemang Health CenterMethod: This research was conducted in the working area of the Olak Kerja Health Center in 3 urbanvillages using a mix method in the form of interviews and questionnaires. The interview was conductedat the officer in charge of the Elderly Posyandu and questionnaires were given to elderly people withHT who were present at the Elderly Posyandu activities at the Olak Kemang Health CenterResults: From 30 respondents (8 men and 22 women) and interviews with officers in charge of theElderly Posyandu, it was found that the level of adherence to hypertension drug consumption in theelderly was included in the low category with a high compliance rate of 6.67%, a medium compliancerate of 16.67 and a high compliance rate of 76.66%.Conclusion: the level of adherence to HT drug consumption in the elderly in the activities of the ElderlyPosyandu at the Olak Kemang health center is still lowKeywords : Hypertension, Elderly, Puskesmas, JambiABSTRAKLatar Belakang : Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dari 140 mmHg dan diastoliklebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukupistirahat/tenang.Tujuan : Untuk mengetahui gambaran dan permasalahan-permasalahan dalam kepatuhan konsumsiobat antihipertensi pada lansia penderita hipertensi esensial dalam kegiatan Posyandu Lansia diPuskesmas Olak KemangMetode : Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Olak Kerja di 3 kelurahan denganmenggunakan mix method berupa wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan pada petugaspenanggung jawab Posyandu Lansia dan kuesioner diberikan pada lansia penderita HT yang hadirpada kegiatan Posyandu Lansia di Puskesmas Olak KemangHasil : Dari 30 responden ( 8 laki-laki dan 22 perempuan ) dan wawancara petugas penanggung jawabe-SEHAD, Volume 3, Nomor 2, Desember 2022, Hal: 92-96 Sartika ,dkk. Gambaran Dan…93Posyandu Lansia didapatkan tingkat kepatuhan konsumsi obat hipertensi pada lansia termasuk dalamkategori rendah degan dengan tingkat kepatuhan tinngi 6,67 % , tingkat patuh sedang 16,67 dan tingkatpatuh tinggi 76,66%.Kesimpulan : tingkat kepatuhan konsumsi obat HT pada lansia dalam kegiatan Posyandu Lansia dipuskesmas Olak Kemang masih rendahKata Kunci : Hipertensi, Lansia, Puskesmas, JambiPENDAHULUAN
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Tidak Menular (PTM) Di Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi Kusdiyah, Erny; Fakhri, Ayushia Generosa; Sugiarti, Ratna
Scientific Of Environmental Health and Diseases Vol. 3 No. 2 (2023): Scientific of Environmental Health And Diseases
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/esehad.v4i1.29337

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Berdasarkan hasil pencatatan dan pelaporan pada program PTM di Puskesmas Olak Kemang bulan Januari-Juni 2023 jumlah pasien yang diskrining yaitu 803 orang (26,7%) dari target sasaran sebesar 6.213 orang (70%). Oleh karena itu perlu dilakukan analisis permasalahan terhadap capaian skrining PTM di Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi. Tujuan: Mengetahui gambaran dan permasalahan rendahnya capaian skrining PTM di Puskesmas Olak Kemang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan mix method berupa wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan pada petugas pemegang program PTM dan kader posbindu PTM. Kuesioner diberikan kepada Masyarakat dan kader Posbindu PTM. Hasil: Dari 30 responden dan wawancara pemegang program PTM didapatkan beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya capaian skrining PTM di Puskesmas Olak Kemang, di antaranya pengetahuan Masyarakat tentang PTM rendah (63,3%), petugas yang melakukan skrining hanya satu orang, kurangnya media informasi, jarak rumah ke lokasi posbindu jauh, kurangnya penyuluhan mengenai PTM, dan kegiatan skrining hanya terbatas di waktu kerja. Kesimpulan: Pada penelitian ini ditemukan masalah yang diprioritaskan adalah rendahnya capaian skrining PTM di Puskesmas Olak Kemang Bulan Januari-Juni 2023 sebesar 26,7%.. Kata kunci: Skrining PTM, Puskesmas, Jambi