Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, AKTIVITAS, LEVERAGE DAN SALES GROWTH TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019) Meilani, Meilani; Bukhori, Iskandar
Prosiding UMY Grace Vol. 2 No. 1 (2021): Engaging Youth in Community Development to Strengthen Nation's Welfare
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.219 KB)

Abstract

Introduction – Tema dalam artikel ini adalah financial distress. Financial distress merupakan sebuah tanda awal atau sinyal awal sebuah perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau terjadinya penurunan posisi keuangan perusahaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah menguji apakah rasio keuangan dapat memprediksi terjadinya kondisi financial distress. Purpose – Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan dalam memprediksi financial ditress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019. Methodology/ Approach – Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu data berupa angka. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan tahunan. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan metode non-probability dengan teknik purposive sampling, dimana metode ini menggunakan beberapa kriteria untuk menjadi sampel penelitian. Findings – Hasil penelitian ini menunjukkan rasio likuiditas terhadap financial distress memiliki nilai signifikansi sebesar 0,002 (0,002 < 0,05) dan memiliki arah negatif yaitu -2,321 dapat disimpulkan bahwa rasio likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress. Rasio aktivitas terhadap financial distress memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000 < 0,05) dan memiliki arah negatif yaitu –3,788 dapat disimpulkan bahwa rasio aktivitas berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress. Rasio leverage terhadap financial distress memiliki nilai signifikansi sebesar 0,001 (0,001 < 0,05) dan memiliki arah positif yaitu 7,057 dapat disimpulkan bahwa rasio leverage berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress. Rasio sales growth terhadap financial distress memiliki nilai signifikansi sebesar 0,046 (0,046 < 0,05) dan memiliki arah negatif yaitu –3,783 dapat disimpulkan bahwa rasio sales growth berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress. Originality/ Value/ Implication – Penelitian ini menggunakan empat variabel independen yaitu, rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage dan rasio sales growth untuk memprediksi financial distress. Dan penelitian ini diharapkan mampu menambah informasi dan wawasan mengenai financial distress di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019.
PENGABDIAN MASYARAKAT : INTERNALISASI KURIKULUM KEWIRAUSAHAAN SD MUHAMMADIYAH 2 PURWODININGRATAN Iskandar Bukhori; Rita Kusumawati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 5. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.154 KB) | DOI: 10.18196/ppm.35.95

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk mendorong terinternalisasinya muatan kewirausahaan dalam kurikulum sekolah dasar. Mitra kegiatan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah SD Muhammadiyah 2 Purwodiningratan . Sekolah dasar ini punya visi “Unggul dalam prestasi, berakhlakul karimah, mencintai lingkungan, dan berwawasan teknologi”, dengan salah satu indikator unggul nya adalah unggul di bidang kewirausahaan. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah (1) masih terbatasnya pemahaman guru akan muatan kewirausahaan sehingga menyulitkan integrasi muatan kewirausahaan dalam mata pelajaran; (2) minimnya kegiatan kewirausahaan di luar mata pelajaran, sehingga mengakibatkan (3) rendahnya pemahaman siswa akan profesi wirausaha. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan mitra melalui workshop, pendampingan, dan bantuan pendanaan. Hasil dari program ini adalah (1) terselenggaranya FGD dan workshop kurikulum, (2) perbaikan dan penambahan sarana kantin sekolah, dan (3) pembuatan poster kewirausahaan.
PENGABDIAN MASYARAKAT : PROGRAM PERBAIKAN SARANA FISIK, DAN PENGELOLAAN PRASARANA ALAT PERAGA EDUKATIF Iskandar Bukhori
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.008 KB) | DOI: 10.18196/ppm.42.733

Abstract

Pandemi covid-19 mempengaruhi semua aspek dan merubah pola aktivitas kehidupan, tak terkecuali di bidang Pendidikan. Penegakan Protokol Kesehatan dan pembatasan sosial secara masif membuat proses belajar mengajar tidak bisa dilaksanakan secara tatap muka. Hal yang sama terjadi di mitra pengabdian masyarakat Kelompok Bermain (KB) Al-Amna, di mana di masa pandemik ini KB Al Amna juga melakukan pembelajaran daring dari rumah dengan berbagai macam program yang melibatkan orang tua. Pembelajaran daring tersebut di satu sisi memunculkan berbagai permasalahan , tetapi disisi lain juga justru memberi ruang dan keleluasaan waktu bagi KB Al-Amna untuk berbenah , terutama pembenahan dan perbaikan sarana fisik dan prasarana Alat Peraga Edukatif (APE) . Saat ini KB AL Amna punya keterbatasan dalam hal biaya pendanaan perbaikan fisik dan sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan APE. Pembenahan dan perbaikan sarana dan prasarana tersebut dimaksudkan agar ketika pandemik berakhir proses belajar mengajar bisa dilaksanakan lebih aman, nyaman dan efektif sehingga lebih memotivasi siswa untuk belajar. Oleh karena itu tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah perbaikan sarana fisik, dan pengelolaan prasarana alat peraga edukatif. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat melalui Focus discussion group (FGD), pendampingan pengelolaan dan bantuan pendanaan . Luaran yang diharapkan dari program pengabdian masyarakat tahun 2021 ini adalah adanya perbaikan sarana fisik dan APE serta publikasi artikel.
PEMANFAATAN PEMASARAN DIGITAL BAGI UMKM KLEPU LOR Rita Kusumawati; Alien Akmalia; Iskandar Bukhori
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1954

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi Kelompok UMKM dusun Klepu Lor dalam pemanfaatan pemasaran digital bagi usahanya. Beberapa UMKM yang tergabung di Kelompok UMKM dusun Klepu Lor diantaranya  usaha Bakpia Wijaya 511, Peyek Sutrisni, Kemplang Bakar 4 Saudara, Kerajinan Besek Berkah, Pempek & Tekwan Nganar dan Bakpia Raina. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra dibidang pemasaran adalah minimnya pemahaman UMKM terkait strategi pemasaran produk, minimnya pengetahuan pemilik UMKM tentang pemasaran digital, masih terbatasnya ketrampilan pemilik UMKM dalam mengelola media sosial usahanya (pengelolaan akun IG usaha belum optimal), masih ada UMKM yang belum memiliki akun di media sosial, beberapa UMKM Klepu Lor belum memiliki papan nama usaha. Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka solusinya adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan strategi pemasaran, pengaplikasian pemasaran digital melalui media social (Instagram). Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah: Focus Group Discussion, pelatihan dan pendampingan, serta pengadaan media promosi. Hasil yang didapatkan dari program ini adalah mitra memiliki papan nama usaha yg baru dan menarik, memiliki instagram dengan disain feed dan konten yg menarik, serta mitra bisa mengaplikasikan pemasaran digital pada usahanya. Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terjadi peningkatan kualitas pada semua program kegiatan yang telah dilaksanakan setelah diberikan pendampingan. Peningkatan kualitas ditunjukkan dengan adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah kegiatan pendampingan, yang mana kegiatan pendampingan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi mitra. Peningkatan tersebut dapat ditunjukkan dari hasil kegiatan setelah pendampingan yang meliputi: mitra memiliki papan nama usaha yg baru dan menarik, memiliki instagram dengan disain feed dan konten yg menarik, serta mitra bisa mengaplikasikan pemasaran digital pada usahanya
Analysis Of Risk Management and Profitability: Study on State-owned and Private Banks Furqoni, Habib Abda; Bukhori, Iskandar; Lorian, Indah Suci; olivia, tasya
Proceedings of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 1 No. 1 (2021): Engaging Youth in Community Development to Strengthen Nation's Welfare
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.594 KB)

Abstract

Introduction – The banking sector has a function as a financial channeling institution and financing provider that has a crucial role in society. Therefore, a risk management mechanism is needed to overcome the financial crisis that occurred in 2008. The Government of Indonesia through the Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan) issued regulation number 18/POJK.03/2016 concerning Commercial Bank Risk Management which regulates banking risk management. Purpose – This study aims to determine the effect of credit risk, liquidity risk and operational risk on profitability; as well as to determine the differences in the level of credit risk, liquidity risk, operational risk and profitability between state-owned and private banks. Methodology/Approach – This research using multiple regression analysis, data collected from state-owned bank and private banks registered in Indonesian Stock Exchange from 2016 – 2019. Credit risk is proxied by the NPL ratio, liquidity risk is proxied by the LDR ratio, operational risk is proxied by the ROA ratio and profitability is proxied by the ROA ratio mention the method of the research, sampling and data collecting. To determine the difference between state-owned bank and private bank, this research using Mann-Whitney test. Findings – By using multiple linear regression analysis on banks listed on the Indonesia Stock Exchange during 2016-2019, it was found that NPL had a negative effect on ROA, LDR had a positive effect on ROA and BOPO had a negative effect on ROA. In testing the difference, the Mann-Whitney difference test was used which resulted in the finding that there was a difference in the NPL ratio between state-owned and private banks, there was a difference in the BOPO ratio between state-owned and private banks and there was a difference in the ROA ratio between state-owned and private banks. From all different tests, the results show that private-owned banks have worse financial ratios than state-owned banks. Meanwhile, the LDR ratio found that there was no difference between state-owned and private banks. Originality/ Value/ Implication – The results of this study have implications as follow: for banks to pay more attention to the NPL, LDR and BOPO ratios because they affect bank profitability; regulators should pay attention to the financial ratios of private-owned banks in order to control banking risks.
PEMANFAATAN PEMASARAN DIGITAL BAGI UMKM KLEPU LOR Kusumawati, Rita; Akmalia, Alien; Bukhori, Iskandar
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1954

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi Kelompok UMKM dusun Klepu Lor dalam pemanfaatan pemasaran digital bagi usahanya. Beberapa UMKM yang tergabung di Kelompok UMKM dusun Klepu Lor diantaranya  usaha Bakpia Wijaya 511, Peyek Sutrisni, Kemplang Bakar 4 Saudara, Kerajinan Besek Berkah, Pempek & Tekwan Nganar dan Bakpia Raina. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra dibidang pemasaran adalah minimnya pemahaman UMKM terkait strategi pemasaran produk, minimnya pengetahuan pemilik UMKM tentang pemasaran digital, masih terbatasnya ketrampilan pemilik UMKM dalam mengelola media sosial usahanya (pengelolaan akun IG usaha belum optimal), masih ada UMKM yang belum memiliki akun di media sosial, beberapa UMKM Klepu Lor belum memiliki papan nama usaha. Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka solusinya adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan strategi pemasaran, pengaplikasian pemasaran digital melalui media social (Instagram). Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah: Focus Group Discussion, pelatihan dan pendampingan, serta pengadaan media promosi. Hasil yang didapatkan dari program ini adalah mitra memiliki papan nama usaha yg baru dan menarik, memiliki instagram dengan disain feed dan konten yg menarik, serta mitra bisa mengaplikasikan pemasaran digital pada usahanya. Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terjadi peningkatan kualitas pada semua program kegiatan yang telah dilaksanakan setelah diberikan pendampingan. Peningkatan kualitas ditunjukkan dengan adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah kegiatan pendampingan, yang mana kegiatan pendampingan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi mitra. Peningkatan tersebut dapat ditunjukkan dari hasil kegiatan setelah pendampingan yang meliputi: mitra memiliki papan nama usaha yg baru dan menarik, memiliki instagram dengan disain feed dan konten yg menarik, serta mitra bisa mengaplikasikan pemasaran digital pada usahanya