ANDY SAIFUL AMAL
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS GELOMBANG KEJUT PADA JALAN BEBAS HAMBATAN (Studi Kasus Jalan Tol Surabaya - Gempol) ANDI SAIFUL AMAL; ANDY SAIFUL AMAL
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 3 No. 7 (2006): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan tol adalah jalan berkapasitas tinggi yang menghubungkan kota-kota yang mempunyai intensitas pergerakan tinggi sehingga hams dapat dijamin pergerakan lalu lintasnya selancar mungkin. Akan tetapi tidak dapat dihindari adanya hambatan yang dapat terjadi di jalan tol, misalnya kecelakaan yang mengharuskan ditutupnya sebagian atau seluruh lajur jalan. Gelombang kejut (schock wave) didefinisikan sebagai arus pergerakan yang timbul disebabkan adanya perbedaan kerapatan dan kecepatan lalu lintas di ruas jalan. Perbedaan kerapatan dan kecepatan tersebut disebabkan adanya penyempitan. Dengan analisis gelombang kejut dapat dihitung berapa panjang antrian yang terjadi dan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar keadaan menjadi normal setelah hambatan ditiadakan, dengan mengumpulkan data dilapangan yaitu data arus lalu lintas, kecepatan sesaat kendaraan serta simulasi kecelakaan atau penutupan lajur. Kemudian dianalisis dengan menggunakan persamaan untukkinerja lajur dan secara statistik hubungan antara panjang antrian dengan lama penutupan dan lama penutupan dengan gelombang kejut. Hasil analisis dari kinerja lajur, yaitu model Greenshield untuk volume-kecepatan, model Greenberg untuk kecepatan-kepadatan dan model Underwood untuk kepadatan - volume. Sedangkan untuk hasil dari persamaan hubungan panjang antrian-lama penutupan diperoleh persamaan regresi linier, yaitu Y = 2.1534 X - 189.93, dengan R = 0.982 untuk penutupan 3.75 meter dan Y = 0.0235 X - 2.001, dengan R2 = 0.967 untuk hubungan gelombang kejut-lama penutupan.
ANALISIS GELOMBANG KEJUT PADA JALAN BEBAS HAMBATAN (Studi Kasus Jalan Tol Surabaya - Gempol) ANDI SAIFUL AMAL; ANDY SAIFUL AMAL
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 3 No. 7 (2006): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan tol adalah jalan berkapasitas tinggi yang menghubungkan kota-kota yang mempunyai intensitas pergerakan tinggi sehingga hams dapat dijamin pergerakan lalu lintasnya selancar mungkin. Akan tetapi tidak dapat dihindari adanya hambatan yang dapat terjadi di jalan tol, misalnya kecelakaan yang mengharuskan ditutupnya sebagian atau seluruh lajur jalan. Gelombang kejut (schock wave) didefinisikan sebagai arus pergerakan yang timbul disebabkan adanya perbedaan kerapatan dan kecepatan lalu lintas di ruas jalan. Perbedaan kerapatan dan kecepatan tersebut disebabkan adanya penyempitan. Dengan analisis gelombang kejut dapat dihitung berapa panjang antrian yang terjadi dan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar keadaan menjadi normal setelah hambatan ditiadakan, dengan mengumpulkan data dilapangan yaitu data arus lalu lintas, kecepatan sesaat kendaraan serta simulasi kecelakaan atau penutupan lajur. Kemudian dianalisis dengan menggunakan persamaan untukkinerja lajur dan secara statistik hubungan antara panjang antrian dengan lama penutupan dan lama penutupan dengan gelombang kejut. Hasil analisis dari kinerja lajur, yaitu model Greenshield untuk volume-kecepatan, model Greenberg untuk kecepatan-kepadatan dan model Underwood untuk kepadatan - volume. Sedangkan untuk hasil dari persamaan hubungan panjang antrian-lama penutupan diperoleh persamaan regresi linier, yaitu Y = 2.1534 X - 189.93, dengan R = 0.982 untuk penutupan 3.75 meter dan Y = 0.0235 X - 2.001, dengan R2 = 0.967 untuk hubungan gelombang kejut-lama penutupan.