Sampah masih menjadi permasalahan utama desa-desa di Indonesia, termasuk di Desa Kroya, Indramayu. Volume sampah yang dihasilkan masyarakat di desa ini adalah sekitar 3,5 ton per hari. Permasalahan sampah ini juga terkait dengan rendahnya kesadaran dan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah. PT Pertamina EP Zona 7 Jatibarang Field melalui Program CSR berinisiatif untuk melaksanakan pendampingan masyarakat dalam pengelolaan sampah di Desa Kroya. Tujuan pendampingan ini adalah: 1) Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat Desa Kroya dalam pegelolaan sampah; 2) Meningkatkan dampak dari pengelolaan sampah berbasis Bank Sampah baik aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Kegiatan Pendampingan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah 1) Melakukan identifikasi potensi dan kebutuhan masyarakat; 2) Melakukan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat; 3) Memperkuat kelembagaan Bank Sampah; dan 3) Meningkatkan sarana dan prasarana Bank Sampah. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat Desa Kroya dalam pengelolaan sampah. Selain itu, hasil dari kegiatan ini adanya dampak postif pendampingan program pengelolaan sampah, baik aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.