Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Asuhan Keperawatan Posisi Semi Fowler Pasca Craniotomy Evakuasi ICH Melinda, Rahma; Wirakhmi, Ikit Netra
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.4376

Abstract

Intracerebral Hemorrhage (ICH) yaitu suatu pendarahan nontraumatik di dalam jaringan otak (Yunus dkk., 2021). Kasus ICH terjadi saat adanya pendarahan di dalam jaringan otak, sehingga akan meningkatkan tekanan intracranial dan kerusakan otak. American Stroke Association (ASA) menjelaskan bahwa pasien dengan gejala stroke, termasuk stroke hemoragik harus segera dibawa ke rumah sakit dalam waktu 3-4,5 jam dari munculnya gejala awal, maka dari itu Intracerebral Haemorrhage (ICH) yang disebabkan oleh stroke hemoragik harus mendapatkan tindakan bedah yang disebut dengan tindakan bedah kraniotomi. Kraniotomi merupakan prosedur bedah yang bertujuan untuk mengatasi pendarahan, mengangkat jaringan atau bekuan darah yang dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut, dan mengurangi tekanan pada otak (Dewi dkk., 2024). Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode studi kasus deskriptif. Subyek studi kasus ini adalah pasien dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dengan diagnosa medis perdarahan intracerebral post op kraniotomi, yang dilakukan selama 3 hari. Hasil dari tindakan pemberian memposisikan semi fowler yang sudah dilakukan selama 3 hari dari tanggal 18 Desember 2023 – 20 Desember 2023, produksi sputum dan suara tambahan ronchi sebelum dilakukannya posisi semi fowler meningkat dan setelah dilakukannya posisi semi fowler produksi sputum dan suara tambahan ronchi berkurang.
Overview of Sexuality Satisfaction in Breast Cancer Patients at RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Melinda, Rahma; Siwi, Adiratna Sekar; Ikit Netra Wirakhmi
Viva Medika Vol 17 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/vm.v17i2.1330

Abstract

Cancer is the cause of death and loss of hope for cancer patients around the world, especially breast cancer. Breast cancer sufferers have psychological, social, and physical effects. One of the physical effects is decreased sexual function. Sexual function in cancer patients is an important element that can affect their quality of life. One of the causes of decreased quality of life in cancer is influenced by sexual function. The purpose of this study was to find out the description of sexual satisfaction in breast cancer patients at RSUD, Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. This type of research is quantitative, using descriptive research methods with a cross-sectional approach. The sampling technique using non-probability sampling with purposive sampling using the Slovin formula obtained the results of 79 respondents. The research instrument used was the Sexual Satisfaction Scale for Women (SSS-W) questionnaire, which consisted of 30 questions. Data analysis using a univariate test. Data collection was carried out on April 5–18, 2023. The results showed sexual satisfaction in breast cancer patients at RSUD, Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, namely in the satisfied category, 56 respondents (70,9%)