M. Sahib, Sabrizal
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA BARBERSHOP JUNIAL KABUPATEN INDRAGIRI HILIR M. Sahib, Sabrizal; Usman
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v2i2.1102

Abstract

Bisnis barbershop merupakan salah satu bisnis yang kini sedang berkembang pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Sekilas bisnis ini memang terlihat sederhana, namun jika dilihat prospeknya bisnis barbershop mampu mendatangkan keuntungan yang cukup besar.Dengan kemampuan tukang cukur dan fasilitas yang disediakan, tidak heran jika banyak yang memilih potong rambut di barbershop. Baik dari kalangan orang dewasa, anak muda, hingga anak-anak. Namun, hadirnya industri barbershop tak luput dari sejarah yang cukup panjang. Barbershop berasal dari bahasa latin “barba” yang berarti “janggut”. Barbershop pertama kali berdiri di Wilayah Macedonia sekitar 400 tahun sebelum masehi dan menyebar ke beberapa daerah lain seperti Mesir. Tetapi pada zaman itu, para pemangkas rambut ternyata bukan hanya bekerja memangkas rambut saja, mereka juga bekerja sebagai tenaga medis yang melayani operasi bedah kecil seperti mencabut gigi atau mengobati luka. Mereka mendapat ilmu tersebut dari para pendeta selama abad pertengahan. Namun sayangnya, kebanyakan para pendeta saat itu justru tidak mengobati pasien sebagaimana mestinya. Kemudian Paus mengeluarkan keputusan berupa sanksi kepada 1163 pendeta. Pada saat itu, pelayanan medis pun dimonopoli oleh barbershop. Seiring perkembangan zaman, akhirnya barbershop dipisah dengan ahli bedah medis atau yang biasa kita kenal dengan Dokter. Para pemangkas yang bekerja di barbershop hanya melayani pangkas rambut, mencukur janggut atau kumis. Salah satu tokoh dunia yang sukses menjadi tukang cukur sekaligus ahli bedah pada zaman dahulu yaitu Ambroise Pare yang kini namanya sudah mendunia.