Sitomurni, Amita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELUANG DAN PERAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSA) DALAM PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) Sitomurni, Amita; Darmawan, Dwi Aji; Winanti, Widiatmini; Sudinda, Teddy; Raharjo, Petrus Nugro
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai negara yang telah meratifikasi Protokol Kyoto pada tahun 1998 dan Paris Agreement pada tahun 2015, maka Indonesia wajib untuk membuat laporan dari hasil pelaksanaan berbagai kegiatan dan pencapaian target-target yang ditetapkan oleh Konvensi. Pembakaran sampah menjadi energi listrik merupakan salah satu kegiatan untuk menurunkan emisi GRK pada Sektor Limbah/ Sampah dan ini diwujudkan di pilot plant PLTSa di TPA Bantargebang. Insinerator PLTSa Bantargebang tersebut dapat menurunkan 25.137,11 ton CO2 eq berdasarkan perhitungan menggunakan metode IPCC, walau plant baru dioperasikan dengan kapasitas 30%. Kemampuan ini dapat ditingkatkan untuk menurunkan emisi GRK secara signifikan, sehingga plantv dengan metode ini dapat diperbesar kapasitasnya dan diterapkan pada kota-kota penghasil sampah terbesar di Indonesia.
ALTERNATIF PROSES BLEACHING UNTUK MEWUJUDKAN INDUSTRI PULP & PAPER YANG BERKELANJUTAN; REVIEW TEKNOLOGI Pratama, Reba Anindyajati; Sopiah, Nida; Sitomurni, Amita; Hernaningsih, Arie
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri pulp and paper merupakan salah satu kelompok industri ekstensif terhadap sumberdaya alam. Proses produksi yang menggunakan bahan kimia mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan. Artikel ini bertujuan untuk menelaah mengenai alternatif teknologi proses bleaching (pemutihan) untuk mewujudkan industri pulp and paper yang ramah lingkungan.Telaah terhadap permasalahan ini dilakukan dengan pendekatan eksploratif terhadap literatur dan sumber data sekunder yang relevan. Eksplorasi utama difokuskan pada proses pemutihan pulp sebagai proses pembuatan pulp kimia yang paling tercemar. Beragai alternatif teknologi yang lazim dilakukan adalah Elemental Chlorine Free (ECF) maupun Totally Chlorine Free (TCF). Dalam praktiknya, industri melakukan kombinasi rangkaian proses yang dilakukan dengan pilihan tersebut, yang meliputi Oxygen Delignification ataupun Ozone Bleaching. Keberadaan ECF sebagai salah satu laternatif proses pemutihan pulp tidak jauh lebih buruk dari TFC. Proses pemutihan dengan ECF yang dikombinasikan dengan delignifikasi oksigen, dengan konsumsi energi yang lebih rendah dapat memberikan hasil yang lebih tinggi dan menghasilkan serat yang lebih kuat dibandingkan dengan proses pemutihan TCF.