Syahputri, Messa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH AGROINDUSTRI DALAM PERBANYAKAN BACILLUS THURINGIENSIS DAN TOKSISITASNYA TERHADAP LARVA Oryctes rhinoceros Syahputri, Messa; Pujiastuti, Yulia; SHK, Suparman
Jurnal Agrotek Tropika Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 13, FEBRUARI 2025
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v13i1.8840

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari efek limbah agroindustri dalam perbanyakan B. thuringiensis dan toksisitasnya terhadap larva O. rhinoceros. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 kali ulangan meliputi : P1: (bekatul + bungkil kelapa sawit (2:1), P2: (bekatul + ampas tahu) (2:1), P3 (bekatul + bungkil kacang tanah) (2:1), P4 (bekatul + ampok jagung) (2:1), P5 (kontrol air) pada ruangan laboratorium (kisaran suhu 23,34oC-26,01oC dan kisaran kelembaban udara relatif 51,25% - 78,14%). Serangga uji berupa larva O. rhinoceros instar ke-3 sebanyak 6 ekor setiap ulangan. Tingkat mortalitas tertinggi (91,67%) tercatat pada perlakuan P1 (bekatul + bungkil kelapa sawit), sedangkan tingkat mortalitas terendah (66,67%) terjadi pada perlakuan P3 (bekatul + ampok jagung). Infeksi B. thuringiensis menyebabkan nafsu makan larva menurun dan mengakibatkan panjang dan berat tubuh larva mengalami penurunan selama pengamatan. Infeksi B. thuringiensis pada larva menyebabkan terjadinya perubahan warna pada tubuh dari putih menjadi kecoklatan hingga kehitaman dan akhirnya larva mati dalam keadaan tubuh melunak dan membusuk disertai cairan yang keluar dari tubuh larva. Secara keseluruhan hasil percobaan menunjukkan bahwa bioinsektisida berbahan aktif B. thuringiensis dengan media campuran limbah padat pertanian efektif untuk membunuh larva O. rhinoceros.