Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Stres Kerja Perawat Di Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Manado Pangandaheng, Velisia; Pondaag, Ferlan; Gannika, Lenny
Mapalus Nursing Science Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Mapalus Nursing Science Journal (Jurnal Ilmu Keperawatan Mapalus)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/mnsj.v1i3.50986

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Stres kerja perawat dapat terjadi terjadi akibat berbagai faktor dari tekanan dan tuntutan dalam pekerjaan seperti banyaknya beban kerja, lama waktu pekerjaan yang membuat perawat kelelahan, bersikap kasar, cemas, tekanan darah meningkat, berkurangnya percaya diri, meningkatnya ketidakpuasan terhadap pekerjaan dan pelayanan kepada pasien serta menurunkan produktifitas kerja. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran stres kerja perawat di Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Manado. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling, sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perawat yang bekerja di ruangan rawat inap RS Bhayangkara Manado dengan jumlah responden 48 perawat. Teknik  pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan kuesioner. Hasil : Penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden berada pada kategori stres sedang, sebanyak (60,4%), stres ringan sebanyak (31,3%) dan stres berat sebanyak (8,3%). Stres kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti beban kerja, masa kerja, kelelahan, usia dan juga faktor individu. Sebagian besar perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Manado mengalami stres sedang. Kesimpulan : Sebagian besar perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Manado mengalami stres sedang. Kata Kunci : Perawat; Stres  Abstract Background: Nurse work stress can occur due to various factors from pressure and demands in work such as large workloads, long work hours which make nurses tired, rude, anxious, increased blood pressure, reduced self-confidence, increased dissatisfaction with work and service to patients. and reduce work productivity. Objective: To determine the description of work stress of nurses in the Inpatient Room of Bhayangkara Hospital Level III Manado. Methods : This type of research uses quantitative research methods with a descriptive design. The research sample was determined using the total sampling technique, the sample used in this study were nurses working in the inpatient room of Bhayangkara Hospital Manado with a total of 48 nurses as respondents. Data collection techniques in this study were conducted by interviews and questionnaires. Results: This study showed that most of the respondents were in the category of moderate stress (60.4%), mild stress (31.3%) and severe stress (8.3%). Work stress is influenced by various factors such as workload, length of service, fatigue, age and also individual factors. Most of the nurses at Bhayangkara Manado Hospital experienced moderate stress. Conclusion: Most of the nurses at Bhayangkara Manado Hospital experience moderate stress. Keywords : nurse; stress
Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Manado Wuisan, Syehren Janel Imanuelle; Pondaag, Ferlan; Larira, Dina Mariana
Mapalus Nursing Science Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Mapalus Nursing Science Journal (MNSJ)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/mnsj.v2i2.55776

Abstract

Latar belakang: Caring merupakan landasan seluruh proses keperawatan yang menggambarkan kesatuan nilai-nilai kemanusiaan yang utuh, dan caring dapat dicapai dengan memberikan perhatian, penghargaan, tanggung jawab, dan bantuan yang tulus kepada pasien sebagai pribadi seutuhnya. Kepuasan pasien adalah hasil penilaian dari pasien terhadap pelayanan kesehatan dengan membandingkan layanan yang diharapkan sesuai dengan kenyataan pelayanan kesehatan yang diterima di suatu tatanan kesehatan rumah sakit. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Manado. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study dengan metode penelitian kuantitatif, menggunakan Uji Spearman, sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 150 pasien. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner, teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan SPSS versi 25. Hasil Penelitian: Terdapat hubungan antara perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien sedang dengan (p-value = 0,005) dan kekuatan korelasi (nilai r =0,428). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Manado. Kata Kunci: Perilaku caring, kepuasan pasien, pasien
BURNOUT DAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT Najoan, Zefanya; Pondaag, Ferlan; Natalia, Adriani
Lasalle Health Journal Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik De La Salle Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Physical, mental or emotional fatigue experienced by a nurse is a phenomenon that can describe burnout. When nurses start to feel boredom at work, the work environment will become unconducive. If this situation is allowed to drag on, it will cause nurse productivity or performance to decline. The negative impact will be felt by patients and families, colleagues, and management where nurses work. Objective: The study aims to find out burnout’s relationship with the performance of executive nurses at one of the hospitals in Sonder, Minahasa. Method: The study is a quantitave study with correlation analysis, to see if there is a link between variables with the cross-sectional study approach. The sample in this study is the managing nurse of 53 people who were procured using a total sampling. Research instruments using an MBI questionnaire (Maslach Burnout Inventory) and the 2017 formal performance questionnaire was then analysed using a spearmen test. Results: Based on the research results obtained, the value of p = 0.002 (α<0.05) so this shows that there is a relationship between burnout and the performance of implementing nurses, where the correlation coefficient number 0,412, which means that a variable relationship is strong enough with a a positive value and the therefore makes the two variables one way or another. Conclusion: From this research the heavier the burnout, the less the performance of the executive nurse will be.