Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Efektivitas Pengamanan Stock BBM Solar untuk Fuel Terminal Regional Kalimantan dengan Penyediaan Fasilitas Ship to Ship (STS) Temporary Selama Periode Turn Around (TA) RU V Balikpapan Amrulloh, Riva; Windarta, Jaka; Nugroho, Agung
Jurnal Energi Baru dan Terbarukan Vol 4, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Program Studi Magister Energi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jebt.2023.18028

Abstract

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan membawahi 10 Fuel Terminal (FT) dan 7 Terminal Kerjasama Operasi (KSO) yang tersebar di 5 Provinsi Wilayah Kalimantan. 6 Fuel Terminal diantaranya berada di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) yaitu Balikpapan, Samarinda, Pendingin, Palaran, Tarakan dan Berau. Dalam kondisi normal, Fuel Terminal tersebut mendapat pasokan BBM 100% dari Refinery Unit (RU) V Balikpapan. Pada periode Agustus-September 2022, RU V mengadakan Turn Around (TA) selama +2 bulan sampai dengan produksi normal. Selama perioda TA berlangsung, RU V tidak memproduksi BBM sehingga pasokan BBM ke Fuel Terminal dan distribusi BBM untuk layanan ke masyarakat/konsumen ritel maupun konsumen industri berpotensi terganggu. Selain tidak ada produksi, terdapat juga keterbatasan sarana fasilitas tanki timbun, jetty dan pompa yang dapat digunakan untuk penyaluran BBM ke kapal. Dari sisi material balance produk Solar, terdapat kekurangan volume supply sebesar 51.000 KL untuk memenuhi demand fuel terminal dan terdapat kebutuhan sarana fasilitas alternatif untuk penyaluran BBM ke kapal. Sehubungan dengan hal tersebut telah dilakukan strategi pengamanan stock BBM dengan optimalisasi produk dari RU lainnya dan penyediaan fasilitas Ship to Ship (STS) untuk kegiatan loading ke kapal konsinyasi tujuan Fuel Terminal wilayah Kaltimtara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektifitas pengamanan stock BBM dengan indikator keberhasilan berupa kondisi stock yang aman selama periode TA berlangsung. Untuk mengetahui kondisi stock aman, penulis menggunakan analisa perbandingan rata-rata stock harian vs safety stock vs realisasi demand harian, analisa realisasi ketahanan stock vs target ketahanan stock dan analisa matbal produk solar di masing-masing fuel terminal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pengamanan stock dengan penyediaan STS Temporary cukup efektif sehingga stock BBM Solar di Fuel Terminal wilayah Kaltimtara dalam kondisi aman dengan rata-rata level stock 4.481 KL atau 33% diatas safety stock dengan ketahanan stock harian rata-rata 4.5 hari vs target minimum 3.0 hari dan posisi stock akhir positif 34.463 KL
Evaluasi Efektivitas Pengamanan Stock BBM Solar untuk Fuel Terminal Regional Kalimantan dengan Penyediaan Fasilitas Ship to Ship (STS) Temporary Selama Periode Turn Around (TA) RU V Balikpapan Amrulloh, Riva; Windarta, Jaka; Nugroho, Agung
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 1, No 6 (2023): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2023.18344

Abstract

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan membawahi 10 Fuel Terminal (FT) dan 7 Terminal Kerjasama Operasi (KSO) yang tersebar di 5 Provinsi Wilayah Kalimantan. 6 Fuel Terminal diantaranya berada di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) yaitu Balikpapan, Samarinda, Pendingin, Palaran, Tarakan dan Berau. Dalam kondisi normal, Fuel Terminal tersebut mendapat pasokan BBM 100% dari Refinery Unit (RU) V Balikpapan. Pada periode Agustus-September 2022, RU V mengadakan Turn Around (TA) selama +2 bulan sampai dengan produksi normal. Selama perioda TA berlangsung, RU V tidak memproduksi BBM sehingga pasokan BBM ke Fuel Terminal dan distribusi BBM untuk layanan ke masyarakat/konsumen ritel maupun konsumen industri berpotensi terganggu. Selain tidak ada produksi, terdapat juga keterbatasan sarana fasilitas tanki timbun, jetty dan pompa yang dapat digunakan untuk penyaluran BBM ke kapal. Dari sisi material balance produk Solar, terdapat kekurangan volume supply sebesar 51.000 KL untuk memenuhi demand fuel terminal dan terdapat kebutuhan sarana fasilitas alternatif untuk penyaluran BBM ke kapal. Sehubungan dengan hal tersebut telah dilakukan strategi pengamanan stock BBM dengan optimalisasi produk dari RU lainnya dan penyediaan fasilitas Ship to Ship (STS) untuk kegiatan loading ke kapal konsinyasi tujuan Fuel Terminal wilayah Kaltimtara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektifitas pengamanan stock BBM dengan indikator keberhasilan berupa kondisi stock yang aman selama periode TA berlangsung. Untuk mengetahui kondisi stock aman, penulis menggunakan analisa perbandingan rata-rata stock harian vs safety stock vs realisasi demand harian, analisa realisasi ketahanan stock vs target ketahanan stock dan analisa matbal produk solar di masing-masing fuel terminal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pengamanan stock dengan penyediaan STS Temporary cukup efektif sehingga stock BBM Solar di Fuel Terminal wilayah Kaltimtara dalam kondisi aman dengan rata-rata level stock 4.481 KL atau 33% diatas safety stock dengan ketahanan stock harian rata-rata 4.5 hari vs target minimum 3.0 hari dan posisi stock akhir positif 34.463 KL
Prediction of Performance and Emissions Diesel Engines Fueled-Biodiesel Using Artificial Neural Network (ANN) Resilient Backpropagation Algorithm (Rprop) Amrulloh, Riva; Widayat, Widayat; Warsito, Budi
International Journal of Artificial Intelligence Research Vol 8, No 2 (2024): December 2024
Publisher : STMIK Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29099/ijair.v8i2.1265

Abstract

In order to increase energy security and improve environmental quality, the Indonesian Goverment set a target of 23% renewable energy mix in 2025, one of which is the Mandatory Bioediesel Program. A higher biodiesel blending ratio will affect the performance and emissions of diesel engines because biodiesel is chemically different from diesel oil. Research related to the prediction of diesel engine performance and emissions using Artificial Neural Network (ANN) has been conducted, but the author sees a research opportunity for the implementation of the ANN Resilient Backpropagation (Rprop) algorithm. The data used to create the ANN model prediction was secondary data from previous research. The model designed multi input and multi output (MIMO) with 4 input variables and 7 output variables. Model building done by varying the number of neurons and hidden layers. Model evaluation selected based on the largest coefficient of determination parameter R2  and the smallest RMSE or MAPE. The results showed that the ANN single layer 4-20-7 network architecture is the best model for predicting diesel engine performance and emissions with test data R2 , RMSE and MAPE of 0.962532, 6.699428 and 6.0% respectively, while for overall data testing has a performance of 0.982869, 3.908542 and 4.3%. The results also show that based on the ANN prediction results, the increasing biodiesel ratio can increase NOx emissions and decrease HC, CO and CO emissions2 . In terms of performance, the addition of biodiesel can increase BSFC and BP and decrease BTE. The results also show that the addition of ZnO concentration can reduce emissions while in terms of performance it will increase BTE and reduce BSFC and BP.