<![CDATA[Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan pengaruh yang besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin berkembangnya pengaruh transportasi umum yang mendorong terciptanya aplikasi Gojek. Namun, terlepas dari pentingnya dan perkembangan bisnis transportasi online yang cepat, aplikasi gojek menghadapi persaingan ketat dari para pesaing transportasi online lainnya. Apabila pengguna tersebut menemukan sebuah kesulitan dalam menggunakan aplikasi Gojek, maka pengguna tersebut bisa saja menggunakan aplikasi yang disediakan oleh pesaing yang lebih sesuai dengan harapannya. Jadi, bagaimana menjaga pengguna aplikasi Gojek, termasuk pengemudi dan penumpang, menggunakan aplikasi Gojek menjadi masalah penting. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pada dampak kepercayaan dan risiko yang dirasakan, namun penelitian ini hanya meniliti satu konstruksi pada perspektif pengemudi pada niat menggunakan aplikasi Gojek. Model konseptual yang digunakan dalam penelitian skripsi ini terdiri dari beberapa variabel yaitu Perceived risk, Institution Based Trust, Trust In Intermediary, Transaction Intention, Propensity To Trust, Prior Positive Experience, Perceived Usefulness, dan Perceived Ease Of Use. Penelitian skripsi ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik Cluster Sampling. Responden yaitu driver transportasi online Go-Partner yang berdomisili di Kota Surabaya dan didapatkan dengan melakukan penyebaran kuesioner offline dan online dan data yang didapatkan diolah menggunakan software WarpPls. Temuan dari penelitian skripsi ini mengungkapkan bahwa perceived risk memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap transaction intention, institution based trust memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap transaction intention, trust in intermediary tidak memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap transaction intention, trust in intermediary memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap institution based trust, propensity to trust berpengaruh signifikan terhadap trust in intermediary, prior positive experience berpengaruh signifikan terhadap perceived risk, trust in intermediary, dan transaction intention, perceived usefulness berpengaruh signifikan terhadap transaction intention, dan perceived ease of use memiliki hasil yang tidak signifikan terhadap transaction intention.]]>
