Bagus Ananda Kurniawan
Jurusan Pascasarajana Strata 2 (S2) Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Desa Wisata Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan (Studi di Kampung Coklat Desa Plosorejo, Kabupaten Blitar) Indrayana, Samuel; Ananda Kurniawan, Bagus
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengembangan wisata kampung cokelat dalam meningkatkan keunjungan wisatawan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana cara meningkatkan wisatawan di wisata kampung cokelat desa Plosorejo, kabupaten Blitar?, 2). Apa saja faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam mengembangkan desa wisata kampung cokelat?. Dalam kertas kerja ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripsi. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada penelitian ini, penulis menganalisis data dengan cara meresum, memilah, dan menkonsentrasikan analisa pada tema dengan polanya. Kemudian disajikan dalam bentuk narasi dan deskripsi. Kesimpulan dan.hasil dari penelitian ini dapat yaitu pertama, Pertama, dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan wisata kampung cokelat, pengelola telah melakukan pendekatan sebelum membangun wisata,dan konsep yang diupayakan pihak pengelola yaitu manajemen sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat—yang meliputi ngaji mingguan, kirab ketupat cokelat, improvisasi internal dan tidak berhenti berinovasi. Kedua, faktor penghambat perkembangan wisata dan peningkatan pengunjung adalah pertama akses jalan yang lumayan jauh dari kota dan transportasi umum yang masih jarang dan Lokasi wsiata kampung cokelat dirasa masih perlu perluasan untuk menambah fasilitas-fasilitas wisata guna melengkapi segala kebutuhan wsiata masyarakat supaya segala yang dibutuhkan masyarakat dapat terpenuhi.
Implementasi Sistem E-SPTPD Kabupaten Kediri Dalam Menunjang Keterbukaan Pajak Daerah Ananda Kurniawan, Bagus; Indrayana, Samuel
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

E-SPTPD (Surat Pemberitahuan Pajak Daerah Berbasis Elektronik) merupakan suatu inovasi pelayanan publik oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri dengan tujuan untuk mengoptimalkan pendapatan pajak daerah dan memberikan kemudahan wajib pajak dalam pelaporan pajak daerah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan fokus penelitian menggunakan teori implementasi menurut Edward III yang terdiri dari Komunikasi, Sikap/Disposisi, Struktur Birokrasi dan Sumber Daya. Pada teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan studi Pustaka yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman, antara lain pengumpulan data, reduksi data atau pengolahan data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan sistem e-SPTPD (Surat Pemberitahuan Pajak Daerah Berbasis Elektronik) sudah berjalan dengan baik meskipun dalam pelaksanaanya terdapat kendala-kendala. Hal tersebut dibuktikan dengan analisis yang menggunakan faktor implementasi antara lain, faktor Komunikasi telah berjalan dengan baik dengan informasi yang diberikan dapat dimengerti oleh para staff maupun wajib pajak. Faktor Sikap/Disposisi menunjukan adanya usaha dari implementor untuk mengembangkan sistem eSPTPD, namun masih terdapat kendala berupa sistem yang down. Faktor Struktur Birokrasi menunjukkan adanya peraturan yang jelas yang mengatur implementasi e-SPTPD. Faktor Sumber Daya pegawai/ Staff masih dirasa cukup dan saran prasarana sudah memadai untuk implementasi sistem e-SPTPD.