Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Social Behavior in Buddhist Communities in Central Java Suyatno, Tri; Asih, Situ; Novianti, Novianti; Mugiyo, Mugiyo
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 2 : Al Qalam (Maret 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i2.3381

Abstract

The purpose of this study is to analyze the social behavior of Buddhist communities in Central Java. That in Buddhists in Central Java have Communication Patterns and Poa social behavior in society. The sample of this study is Pati Regency and Jepara Regency where these two districts are one of the bases of Buddhism in Central Java. The method in this study is a descriptive qualitative approach method. Where this research multiplies and collects information from sources with documentation methods, archival records, interviews, direct observation, participatory observation, and physical artifacts. The result of this study is the formation of Groupthink in the Buddhist community in Central Java Province, inseparable from the participation of leaders or administrators in Buddhist community groups. Buddhist community groups grow high cohesiveness, as for some evidence that states that Buddhist community groups have high cohesiveness, among others; (1) the existence of a relationship or relationship between individuals with one another is very close. (2) Sense of belonging or sense of belonging to the Group, (3) High loyalty to the Group, and (4) Solidarity among group members is very strong
Studi Eksperimen Penggunaan Media Interaktif Materi Hukum-Hukum Universal Terhadap Aktivitas Belajar Suyatno, Tri
Pendidikan Dasar dan Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v4i2.913

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan Media Pembelajaran Interaktif berpengaruh terhadap Aktifitas belajar pendidikan agama Buddha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen, jumlah sampel yang diambil sebanyak 12 siswa. Instrumen yang digunakan Analisis data dilakukan dengan analisis nonparametrik teknik t-test. Berdasarkan hasil persentase statistik uji t sampel berpasangan yang menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig lebih kecil dibandingkan dengan daftar pada taraf signifikan 5% yaitu 0,000 ≤ 0,05. Selanjutnya pencapaian Aktivitas belajar juga mempunyai nilai yang baik. Nilai rata-rata pree test atau sebelum perlakuan 66% dengan kategori CUKUP dan setelah diberi perlakuan atau post test meningkat sebesar 82%, Sehingga secara keseluruhan Aktivitas belajar siswa setelah penggunaan Media Pembelajaran Interaktif diperoleh rata-rata sebesar 82% dan termasuk dalam kategori TINGGI. Media Pembelajaran Interaktif diharapkan meningkatkan Aktivitas Belajar dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa meningkat dikarenakan penggunaan media yang menarik dan mampu memberikan rasa senang kepada siswa sehingga siswa mampu menerima pembelajaran dengan baik. Hal ini dikarenakan aktivitas belajar siswa yang tinggi juga akan membantu siswa dalam mewujudkan suatu keberhasilan dalam pembelajaran. Sebaliknya, media pembelajaran yang tidak menarik akan membuat siswa merasa sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media Pembelajaran Interaktif diharapkan meningkatkan Aktivitas Belajar dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa meningkat dikarenakan penggunaan media yang menarik dan mampu memberikan rasa senang kepada siswa sehingga siswa mampu menerima pembelajaran dengan baik. Hal ini dikarenakan aktivitas belajar siswa yang tinggi juga akan membantu siswa dalam mewujudkan suatu keberhasilan dalam pembelajaran. Sebaliknya, media pembelajaran yang tidak menarik akan membuat siswa merasa sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media Pembelajaran Interaktif diharapkan meningkatkan Aktivitas Belajar dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa meningkat dikarenakan penggunaan media yang menarik dan mampu memberikan rasa senang kepada siswa sehingga siswa mampu menerima pembelajaran dengan baik. Hal ini dikarenakan aktivitas belajar siswa yang tinggi juga akan membantu siswa dalam mewujudkan suatu keberhasilan dalam pembelajaran. Sebaliknya, media pembelajaran yang tidak menarik akan membuat siswa merasa sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini dikarenakan aktivitas belajar siswa yang tinggi juga akan membantu siswa dalam mewujudkan suatu keberhasilan dalam pembelajaran. Sebaliknya, media pembelajaran yang tidak menarik akan membuat siswa merasa sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini dikarenakan aktivitas belajar siswa yang tinggi juga akan membantu siswa dalam mewujudkan suatu keberhasilan dalam pembelajaran. Sebaliknya, media pembelajaran yang tidak menarik akan membuat siswa merasa sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Peran Kepemimpinan Dalam Penguatan Keyakinan (Sradha) Umat Buddha Di Desa Tanjung Kabupaten Jepara Darma, Widia; Suyatno, Tri; Siswoyo, Eko
Kamaya: Jurnal Ilmu Agama Vol 7 No 4 (2024)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/kamaya.v7i4.3751

Abstract

Leadership plays a crucial role in achieving shared goals, especially within Buddhist organizations in Tanjung Village, Monastery leaders are not only responsible for resource management but also serve as spiritual role models, motivators, and facilitators for the community. At Monastery, leadership is guided by principles of cooperation, transparency, and openness, encouraging active participation in various religious activities. The influence of social challenges and modern technology has affected the involvement of the younger generation in religious practices. Adaptive leadership is essential to maintain the community’s spiritual vitality and strengthen their faith in Buddhist teachings. By implementing values-based leadership, leaders can foster spiritual harmony, bolster solidarity, and ensure the continuity of Buddhist practices in facing modern challenges. This study employs a descriptive qualitative method to explore the role of leadership in educating Buddhists in Tanjung Village. The findings highlight that monastery leaders play a critical role in goal setting, work planning, and resource management. Leadership practices based on openness, togetherness, and cooperation enable Buddhists to participate voluntarily in decision-making and task division, thereby fostering a sense of responsibility and social solidarity within the community. Additionally, monastery leaders serve as exemplary figures in religious services and facilitators who connect the community with spiritual activities. They contribute to the development of the younger generation through education, arts, culture, and religious programs that enhance Buddhist faith. With their dual roles as administrators and spiritual guides, monastery leaders ensure the preservation of Buddhist teachings and the sustainability of the community, helping Buddhists adapt and societal dynamics.
Improving Students’ Comprehension About Pluralism Through Narrative Text widodo, urip; Subandi, Agus; Suyatno, Tri; Walyono, Walyono
Jurnal Mamangan Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.977 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v11i2.6031

Abstract

This study aims to improve students' understanding of pluralism through narrative texts. This research is a classroom action research conducted on students of class XI IPA 1 at SMA Negeri 1 Sigaluh, Banjarnegara Regency, totaling 34 students. The level of students' understanding of pluralism was measured using a questionnaire. In addition, to strengthen the implementation of narrative texts in the classroom, the researchers conducted observations and interviews. The results of the research before the action were known that 23% of students had a low level of understanding of pluralism, 29% was sufficient, 41% was good, and only 7% or 2 students were in the high category. Furthermore, the questionnaire analysis in cycle 1 showed that students' understanding of pluralism increased significantly where there were no more (0%) students who had a low level of understanding of pluralism, 35% of students had a level of understanding of pluralism that was sufficient, 48% was good, and 17% was high. Furthermore, significant changes occurred in cycle 2 where 8% of students still have a sufficient level of understanding of pluralism, 64% are good, and 26% are high. The increase is inseparable from social values in the form of understanding related to friendship, unity, mutual respect, respect and care for each other which are contained in the various narrative texts given.
Day of Mindfulness: Penerapan Hidup Berkesadaran dalam Kehidupan Sehari-Hari Susanto, Susanto; Mardiono, Mardiono; Putri, Alika Setia; Lestari, Liana; Astuti, Widi; Suyatno, Tri
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Inovasi kepada Masyarakat (PENAMAS) Vol. 3 No. 1 (2025): PENAMAS Januari 2025
Publisher : LPPM STIAB JINARAKKHITA LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60046/penamas.v3i1.158

Abstract

Seminar “Day of Mindfulness” merupakan sebuah inisiatif yang ditujukan kepada umat Buddha Vihara Dharma Virya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan dan mempraktikkan konsep kesadaran (Mindfulness) dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari seminar ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip meditasi dan kesadaran serta bagaimana menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari. Peserta seminar diajak untuk melatih kemampuan mereka dalam fokus sepenuhnya pada pengalaman saat ini, tanpa terpengaruh oleh distraksi atau pikiran yang mengembara. Dengan demikian, diharapkan bahwa seminar ini dapat memberikan manfaat yang nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mental bagi peserta, serta memperkaya praktik spiritual mereka dalam ajaran Buddha.
Samma Vaca Sebagai Pedoman Kualitas Pergaulan Umat Buddha di Masyarakat Suyatno, Tri
PATISAMBHIDA : Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama Vol. 3 No. 2 (2022): PATISAMBHIDA - Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/patisambhida.v3i2.909

Abstract

Pergaulan di masyarakat merupakan sebuah keharusan bagi manusia dalam pemenuhan kewajibannya sebagai makhluk sosial. Banyak hal yang dilakukan agar dapat bergaul di masyarakat. Banyak orang yang menggunakan kemampuan- kemampuan yang dimilikinya agar dapat diterima dengan baik dalam masyarakat. Hal ini disebabkan karena pergaulan di masyarakat sangat penting dalam kehidupan manusia. Namun dalam kehidupan sehari- hari masih banyak orang yang belum bisa bergaul dengan baik di masyarakat. Hal ini banyak disebabkan oleh tingkah laku yang bersangkutan. Masyarakat memiliki cara yang tersendiri dalam menilai apakah orang tersebut baik atau tidak, atau lebih kita kenal dengan sebutan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Banyak orang yang tidak diterima di masyarakat karena pelanggaran-pelanggaran norma yang ia lakukan. Dalam agama Buddha diajarkan bagi seseorang yang ingin bergaul di masyarakat, yaitu harus menjalankan atau menggunkan Samma Vaca. Metode tersebut adalah karena dalam metode ini penulis memiliki tujuan dan pertimbangan untuk memperjelas masalah serta untuk mencari dukungan dan fakta. Dengan adanya studi kepustakaan ini maka permasalahan yang dikemukakan akan semakin jelas arah dan bentuknya. Selanjutnya untuk mencari dukungan dan fakta, informasi atau teori-teori dalam menentukan landasan teori alasan dalam penelitian ini. Selain itu juga melakukan pendekatan – pendekatan secara rasional terhadap masalah dan fakta – fakta yang ada. Pemilihan metode pustaka didasarkan pada pertimbangan penelitian yang beradapan langsung dengan data yang siap dipakai dan sumber yang sudah ada di perpustakaan. Selalu berkata jujur dan menjaga kewaspadaan. Dengan melaksanakan Samma Vaca dalam kehidupan sehari-hari maka akan semakin mudah dan diterima bagi seseorang untuk bergaul di masyarakat
CANVA-BASED LEARNING VIDEO-MAKING TRAINING FOR TEACHERS OF SD DHARMA MULIA GETASAN, SEMARANG REGENCY Putranto, Dwiyono; Suyatno, Tri; Siswoyo, Eko; Setyoko, Rahmad; Mariyono, Ari; Junaidi, Junaidi
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v8i1.2136

Abstract

Learning videos are audio-visual media that is very useful for teachers in attracting students' attention in the learning process so that the material can be more easily understood. Canva has become a popular application used by teachers to create learning media online. The aim of this community service program is to increase teachers' understanding of learning videos and improve teachers' skills in making learning videos using Canva for teachers at Dharma Mulia Getasan Elementary School, Semarang Regency. Training is carried out using a classical approach through planning, implementation, and evaluation stages. The participants in this training were 9 teachers of Dharma Mulia Getasan Elementary School. The results of the training process evaluation showed that the training participants were very satisfied with the training materials (92%), trainer (84%), and training facilities (88%). The N-Gain calculation produces an effectiveness percentage of 87%, so this training is very effective in increasing teachers' understanding of learning videos. Evaluation of training results shows that participants mastered the Canva application in making learning videos with a percentage of 84%.
Prevention of Sexual Grooming in Adolescent Gadget Users through Kalyanamitta Adhiviyanto, Dirga Yuka Okta; Setyawan, Purwoko Ariya; Silasari, Silasari; Suyatno, Tri; Sukarti, Sukarti
Journal of Education, Religious, and Instructions (JoERI) Vol. 2 No. 1 (2024): JOERI June 2024
Publisher : LPPM STIAB JINARAKKHITA LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60046/joeri.v2i1.93

Abstract

Misuse of this technology is often used for fraud, pornography and other violence, Sexual Grooming is one form, where the victims targeted by perpetrators are teenagers especially those who use social media. Perpetrators use social media to approach victims by establishing relationships until the victim wants to perform sexual acts. This study was conducted to explain the occurrence of Sexual Grooming in adolescents through gadget media, explain the role of kalyanamitta in the prevention of Sexual Grooming in adolescents, and explain the study of Sutta Pitaka related to efforts to prevent Sexual Grooming in adolescents using gadgets through strengthening Kalyanamitta. The method used is a descriptive method which is a type of research that provides an overview or description of all circumstances as clearly as possible without any treatment of the object under study. Based on this research, Kalyanamitta helps in the prevention of Sexual Grooming with efforts to develop Hiri-Ottapa, Sati-Sampajanna to the emergence of panna as a savior.