Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analysis Of Implementation Of Fixed Asset Accounting According To Psak No. 16 In Pt Gajah Tunggal Tbk Diah Aryati Prihartini; Early Armein
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 6 (2021): November 2021
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i6.406

Abstract

In supporting the company's growth and development activities to achieve its goals, the company requires an asset or assets. Assets are a form of wealth and resources owned by the company. Fixed assets have a very important position in the company so that it can run well. The purpose of this study was to determine the suitability of the application of fixed asset accounting at PT Gajah Tunggal Tbk to the recognition of property and equipment, measurement of the time of disclosure of property, plant and equipment, measurement after disclosure of property, plant and equipment, derecognition of property and equipment, and disclosure of property, plant and equipment compared to PSAK No. 16. The data used in this scientific writing is Secondary Data in the form of information regarding the Accounting Application of Fixed Assets of PT Gajah Tunggal Tbk in the 2019 Financial Statements. The data analysis method used in this scientific writing is the descriptive-comparative analysis method. From the results of this study, it can be concluded that PT Gajah Tunggal Tbk in carrying out its Fixed Assets accounting policies in accordance with PSAK No. 16 but PT Gajah Tunggal Tbk has not adopted PSAK No. 16 in its financial statements. The author assumes the application of accounting by PT Gajah Tunggal Tbk regarding PSAK No. 16 has complied with financial accounting standards. Therefore, the application of accounting for PT Gajah Tunggal's fixed assets must be maintained, carried out effectively and the company can adopt PSAK 16 in its financial statements.
Analysis Of Implementation Of Psak No. 1 Concerning Presentation Of Financial Statements At Pt Siantar Top Tbk Early Armein; Diah Aryati Prihartini
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 6 (2021): November 2021
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i6.407

Abstract

Purpose of this research in scientific writing is to find out whether PT Siantar Top Tbk has implemented its financial statements in accordance with PSAK no. 1. The data used by the author in this study are secondary data from the financial statements of PT Siantar Top Tbk in 2019 by downloading from the site www.idx.co.idwebsite. The data analysis method used in scientific writing is descriptive-comparative method. In this method the authors analyze and compare the financial statements of PT Siantar Top Tbk with PSAK No. 1. The results of this study show that there are still items that are not listed in the 2019 financial statements of PT Siantar Top Tbk. However, most of the 2019 financial statements of PT Siantar Top Tbk have implemented their financial statements in accordance with PSAK No. 1. Therefore, the implementation of the presentation of financial statements at PT Siantar Top Tbk must continue to be adjusted to PSAK No. 1. It is useful to be able to present complete financial statements in accordance with PSAK No. 1.
DESAIN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA KANTOR JASA PENILAI PUBLIK RUDDY BARUS YENNY DAN PARTNERS Fera Riske Anggita; Diah Aryati Prihartini; Early Armein
Jurnal Akuntansi dan Manajemen Bisnis Vol. 4 No. 1 (2024): April: Jurnal Akuntansi dan Manajemen Bisnis (FORTHCOMING)
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jaman.v4i1.1328

Abstract

Permasalahan kas merupakan suatu hal yang memerlukan penanganan khusus, terutama dalam hal pencatatannya, baik perusahaan besar, menengah maupun kecil. Hal ini memberikan dampak terjadi kesalahan dan keterlambatan pengolahan data penyimpanan laporan yang mengakibatkan ketidaksesuaian antara pengeluaran dan pemasukan. Dengan menerapkan Desain Sistem Informasi Akuntansi pada pengeluaran kas dapat menurunkan permasalahan tersebut. Metode yang dilakukan adalah analisa desktriptif kualitatif terhadap penerapan system informasi. Analisa dilakukan dengan mendeskripsikan melalui flowchart, penggunaan DFD dan diagram konteks pada pengeluaran kas di Kantor Jasa Penilai Publik Ruddy Barus Yenny Dan Partners Cabang Bekasi. Data berupa pengisian kas kecil, uang survey, gaji karyawan dan biaya administrasi perusahaan. Hasil pada penelitian ini bahwa sistem informasi akuntansi pengeluaran kas pada Kantor Jasa Penilai Publik Ruddy Barus Yenny Dan Partnerbelum sepenuhnya memadai karena tidak adanya pemisahan fungsi dalam perusahaan, satu bagian melaksanakan banyak tugas sehingga beban tugas pada fungsi keuangan bertambah, sehingga unsur pengendalian internal organisasi dan pencatatan tidak berjalan maksimal.
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA KANTOR JASA PENILAI PUBLIK RUDDY BARUS YENNY DAN REKAN Diah Aryati Prihartini; Early Armein; Fera Riske Anggita
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 3 (2023): Oktober : Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jekma.v2i3.984

Abstract

Aktivitas penerimaan kas merupakan suatu aktivitas yang penting dalam perusahaan, karena dalam aktivitas tersebut rawan terjadinya penipuan, oleh karena itu diperlukan suatu sistem penerimaan kas yang dapat meminimalisir kesalahan dalam aktivitas tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan dan usulan perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada KJPP Ruddy Barus Yenny dan Mitra Cabang Bekasi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara kepada pihak-pihak terkait yaitu pimpinan, admin dan bagian keuangan serta unit lainnya selama periode Agustus – November 2022. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan melakukan analisis sistem dan perancangan proposal dengan menggunakan diagram alur dan diagram aliran data (DFD). Hasil kesimpulan menyatakan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada dasarnya sudah diterapkan pada KJPP RBY Cabang Bekasi, namun masih terdapat keterbatasan pada suatu bagian sehingga perlu dilakukan penambahan fungsi akuntansi yang masih dijalankan oleh bagian keuangan. departemen. Penelitian ini juga menghasilkan usulan rancangan flowchart dan DFD (Data Flow Diagram) pada sistem informasi penerimaan kas pada KJPP RBY Cabang Bekasi.
ANALISIS DAMPAK IMPLEMENTASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMOR 73 (PSAK NO. 73) TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PT GARUDA INDONESIA, TBK. Raihana Althaf Aldebaran; Early Armein; Diah Aryati Prihartini
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 3 No. 3 (2024): Oktober : Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jekma.v3i3.1738

Abstract

PSAK 73 Sewa merupakan standar akuntansi baru yang menggantikan PSAK 30 Sewa. Perubahan standar ini memberikan dampak signifikan terhadap perlakuan akuntansi sewa, baik bagi penyewa maupun pemberi sewa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan PSAK 73 terhadap kinerja keuangan perusahaan PT. Garuda Indonesia, Tbk. PSAK 73 menjadi acuan untuk menganalisis kepatuhan serta ketaatan PT. Garuda Indonesia, Tbk dalam melakukan praktik akuntansinya terhadap sewa guna usaha. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website resmi perusahaan mengenai laporan keuangan perusahaan PT. Garuda Indonesia, Tbk periode 2019-2022, dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menggambarkan secara keseluruhan apakah perusahaan sudah melakukan identifikasi, pengakuan, pengukuran, dan penyajian sewa yang telah sesuai dengan pedoman akuntansi sewa yaitu PSAK 73. Dampak dari implementasi PSAK 73 mengakibatkan adanya peningkatan total aset dan liabilitas dikarenakan adanya pengakuan pos akun baru pada perusahaan yaitu aset hak guna dan liabilitas.