Permasalahan kas merupakan suatu hal yang memerlukan penanganan khusus, terutama dalam hal pencatatannya, baik perusahaan besar, menengah maupun kecil. Hal ini memberikan dampak terjadi kesalahan dan keterlambatan pengolahan data penyimpanan laporan yang mengakibatkan ketidaksesuaian antara pengeluaran dan pemasukan. Dengan menerapkan Desain Sistem Informasi Akuntansi pada pengeluaran kas dapat menurunkan permasalahan tersebut. Metode yang dilakukan adalah analisa desktriptif kualitatif terhadap penerapan system informasi. Analisa dilakukan dengan mendeskripsikan melalui flowchart, penggunaan DFD dan diagram konteks pada pengeluaran kas di Kantor Jasa Penilai Publik Ruddy Barus Yenny Dan Partners Cabang Bekasi. Data berupa pengisian kas kecil, uang survey, gaji karyawan dan biaya administrasi perusahaan. Hasil pada penelitian ini bahwa sistem informasi akuntansi pengeluaran kas pada Kantor Jasa Penilai Publik Ruddy Barus Yenny Dan Partnerbelum sepenuhnya memadai karena tidak adanya pemisahan fungsi dalam perusahaan, satu bagian melaksanakan banyak tugas sehingga beban tugas pada fungsi keuangan bertambah, sehingga unsur pengendalian internal organisasi dan pencatatan tidak berjalan maksimal.