Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DETERMINAN FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI PERDARAHAN POST PARTUM DI WILAYAH MAKASSAR Syamsuriyati, Syamsuriyati; Maimunah, Siti; Subaris Kasjono, Heru; Sunartono, Sunartono; Kristiarini, Juda Julia
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v10i2.1737

Abstract

Secara global, perdarahan post partum adalah salah satu penyebab utama kematian ibu. Di negara berkembang, ini menyumbang lebih dari 30% dari semua kematian ibu. Penilaian faktor risiko perdarahan post partum harus dilakukan selama periode antenatal, intrapartum dan post partum untuk pencegahan tepat waktu morbiditas dan mortalitas ibu terkait dengan perdarahan post partum. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan faktor risiko yang mempengaruhi anemia Terhadap perdarahan post partum. Metode Penelitian menggunakan desain case control study dengan menggunakan pendekatan retrospectif. Populasi dalam penelitian ibu post partum dan sampel adalah ibuyang mengalami perdarahan post partum, Teknik pengambilan sampel secara total sampling dengan jumlah sampel 77 kasus dan 77 kontrol sehingga total sampel 154 responden. Uji statistic dengn Odds Ratio dan uji Mann Whitney. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perdarahan post Partum lebih banyak ditemukan pada kelompok kasus dengan anemia 67 (87,0%) dibandingkan pada kelompok kontrol 51 (66,2%). menunjukkan bahwa dari 121 (78,57%) orang yang mempunyai risiko anemia, responden yang mengalami perdarahan lebih banyak pada kelompok kasus sebanyak 70 responden, di bandingkan kelompok kontrol yaitu 51 orang (37,5%). Berdasarkan hasil uji statistic odds Ratio dengan nilai 5,09 dengan Tingkat kepercayaan (CI) 0,05 dan Lower limit =2.054 dan upper limit =12,656, oleh karena itu ibu hamil yang anemia berisiko 5,09 kali lebih besar mengalami perdarahan post partum jika di bandingkan dengan ibu hamil yang tidak anemia, sedangkan dalam uji statistic Mann Whitney dengan nila p 0,000, berarti ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kasus dan kelompok control. Dapat di simpulkan bahwa anemia merupakan faktor risiko terhadap perdarahan post partum.
Pengaruh Konseling terhadap Keikutsertaan Konseling KB Pasca Salin di Puskesmas Sedayu II Widiyanti, Rohani; Kristiarini, Juda Julia; Maimunah, Siti
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 12 (2024): Volume 6 Nomor 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i12.14716

Abstract

ABSTRACT Family planning counseling in daily services is routinely carried out, but the reality on the ground is that there are still many mothers who do not use contraception until they are fertile again. The family support team has the task of visiting postpartum mothers and providing counseling to ensure that every postpartum mother uses contraception. Many factors influence an acceptor's interest in using contraception. Sedayu II Health Center is a health center with low postpartum family planning coverage, namely 15.6%. The purpose of conducting this study was to analyzing the influence of the Family Assistance Team's family planning counseling on postnatal family planning participation in the Sedayu II Community Health Center working area. The research used a pre-experimental design and was carried out in March 2024 for one week. The research involved 34 postpartum mothers at the Sedayu II Community Health Center, sampling using the accidental sampling technique. The data collection tool uses a questionnaire containing a list of questions about family planning approval, family planning counseling, and the Family Assistance Team. This research uses univariate data analysis with frequency distribution and bivariate analysis with Wilcoxon. Most of the respondents were aged 20–35 years (79.4%), had higher education (73.5%), had a job (67.6%), and had parity ≤2 children (70.6%). Respondents who wanted to take part in a family planning program before being given counseling were 8.8%, and respondents who wanted to use contraception after being given counseling were 100%. Using Wilcoxon analysis, it was concluded that there was a significant influence on participation in post-natal family planning between pre and post, with a P value of 0.000. From the results of this research, it can be concluded that there is an influence of postpartum family planning counseling on interest in participating in postpartum family planning by the Family Assistance Team at the Sedayu II Community Health Center. Keywords: Assistance, Counseling, Family Planning, Motherhood, Postpartum  ABSTRAK Konseling KB dalam pelayanan sehari - hari sudah rutin dilakukan, namun kenyataan di lapangan, masih banyak ibu yang tidak menggunakan kontrasepsi hingga masa suburnya kembali. Tim pendamping keluarga mempunyai tugas untuk mengunjungi ibu pasca salin dengan perannya memberikan konseling untuk memastikan setiap ibu pasca salin memakai kontrasepsi. Banyak faktor yang mempengaruhi minat seorang aseptor untuk memakai alat kontrasepsi. Puskesmas Sedayu II merupakan puskesmas dengan cakupan KB pasca salin yang rendah yaitu 15,6%. Tujuan dilakukakan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh konseling KB Tim Pendamping Keluarga terhadap keikutsertaan KB pasca salin di wilayah kerja Puskesmas Sedayu II. Penelitian menggunakan desain pre-eksperimen dan dilaksanakan pada bulan Maret 2024 selama 1 minggu. Penelitian melibatkan 34 ibu pasca salin di Puskesmas Sedayu II, pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan tentang persetujuan KB, konseling KB dan Tim Pendamping Keluarga. Penelitian ini menggunakan analisis data univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan Wilcoxon. Hasil penelitian ini, sebagian besar responden berusia 20-35 tahun (79,4%), berpendidikan tinggi (73,5%), mempunyai pekerjaan (67,6%), mempunyai paritas ≤2 anak (70,6%), responden yang mau ikut dalam program KB sebelum diberikan konseling sebesar (8,8%) dan responden yang mau memakai kontrasepsi setelah diberikan konseling sebesar 100%. Pengaruh perbedaan antara pre dan post dengan analisis wilcoxon, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap keikutsertaan KB pasca salin antara pre dan post dengan nilai P=0.000. Dari hasil penelitian tersebut, dapat dismpulkan ada pengaruh konseling KB Tim Pendamping Keluarga terhadap keikutsertaan KB pasca salin  di Puskesmas Sedayu II. Kata Kunci: Keluarga Berencana, Konseling, Pasca Persalinan
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA YANG MENYUSUN SKRIPSI DENGAN KUALITAS TIDUR DI STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA Murwani, Arita; Sari, Fatimah; Kristiarini, Juda Julia
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 18, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/mr.v18i4.753

Abstract

Latar belakang: Kecemasan merupakan hal yang dialami oleh semua orang ketika mereka merasakan hal yang mengancam mereka. Kecemasan pada mahasiswa dapat berasal dari tugas Menyusun skripsi, hal ini dapat mengakibatkan gangguan psikologis seperti stress, rendah diri, frustasi, kehilangan motivasi, menunda penyusunan skripsi hingga memutuskan untuk tidak menyelesaikan skripsinya. Bahkan akibatnya kesulitan yang dirasakan tersebut berkembang menjadi sikap yang negatif yang akibatnya dapat menimbulkan suatu       kecemasan pada mahasiswa yang akan menganggu mahasiswa untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan kualitas tidur pada mahasiswa semester VIII yang menyusun skripsi di STIKes Surya Global Yogyakarta. Metode: : Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dengan sampel sebanyak 108 responden. Menggunakan analisis uji Kendall’s-Tau. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Homilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk tingkat kecemasan dan Pittsburgh Sleep Quality Indeks (PSQI) untuk kualitas tidur. Hasil: Penelitian ini menunjukkan sebagian besar mahasiswa mengalami kecemasan sedang sebanyak 60 responden (55,6%) dan kualitas tidur buruk sebanyak 89 responden (82,4%). Hasil analisis uji Kendall tau diperoleh nilai p value = 0,000 (p<0,05).  Kesimpulan: Ada hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada mahasiswa keperawatan tahun ajaran 2021-2022 semester VIII yang sedang menyusun skripsi di STIKes Surya Global Yogyakarta
Pengaruh Pemberian Cokelat Hitam terhadap Nyeri Haid pada Komunitas Siswi Sekolah Menengah Pertama Murwani, Arita; Marjufadillah, Natasya; Yulina, Riza; Hikmawati, Anna Nur; Kristiarini, Juda Julia
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 13, No 1 (2025): JKP JUNI 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v13i1.1048

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Ketidakmampuan berkonsentrasi di kelas akibat nyeri haid merupakan penyebab utama ketidakhadiran di kalangan siswi. Mengonsumsi cokelat hitam dapat membantu meredakan nyeri haid.Tujuan: Di kalangan siswi SMP IT LHI Yogyakarta, peneliti ingin mengetahui pengaruh konsumsi cokelat hitam terhadap ketidaknyamanan saat menstruasi.Metode: Penelitian ini menggunakan one-group pretest-posttest design berdasarkan penelitian eksperimen sebelumnya. Sebanyak 30 siswi SMP IT LHI Yogyakarta menjadi sampel penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode insidental sampling, yaitu metode non-probability sampling. Analisis data menggunakan uji t dependen dan NRS untuk mengukur tingkat nyeri haid.Hasil: Penurunan signifikan secara statistik diamati antara nilai uji sebelum dan sesudah masing-masing sebesar 4,33 dan 1,51, untuk uji frekuensi rentang nyeri haid. Berkat uji-t dependen, dapat melihat bahwa Nilai-P adalah 0,00, yang berarti kita dapat menerima Ha dan menolak Ho. Kata kunci: Cokelat hitam; Nyeri Haid; Siswi. 
DETERMINAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PORTIBI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Herawati, Dina; Kristiarini, Juda Julia; Kusmiati, Yuni
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45810

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) ada sekitar 10 juta bayi mengalami kematian, dan sekitar 60% dari kematian tersebut seharusnya dapat ditekan salah satunya adalah dengan menyusui, karena air susu ibu (ASI) sudah terbukti dapat meningkatkan status kesehatan bayi sehingga 1,3 juta bayi dapat diselamatkan. Tujuan dalam penelitian ini adalah Menganalisa Pengaruh Determinan Terhadap Keberhasilan Asi Eksklusif Di Puskesmas Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2024. Desain Penelitian ini bersifat observasional dengan desain cross sectional untuk menganalisis pengaruh determinan terhadap keberhasilan ASI eksklusif di Puskesmas Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2024.. Analisis data menggunakan Analisis univariat Bivariat dan Multivariat pada Bivariat terdapat variabel sikap Hasil uji Chi Square diperoleh nilai p_value sebesar 0,002 (α<0,005) artinya ada hubungan antara sikap responden dengan keberhasilan Asi Eksklusif di puskesmas Portibi tahun 2024.pada variabel Aksesibilitas Hasil uji Chi Square diperoleh nilai p_value sebesar 0,005 (α<0,005) artinya ada hubungan antara Aksesibilitas responden dengan keberhasilan Asi Eksklusif di puskesmas Portibi tahun 2024 pada dukungan keluarga, Hasil uji Chi Square diperoleh nilai p_value sebesar 0,000 (α<0,005) artinya ada hubungan antara Dukungan Keluarga responden dengan keberhasilan Asi Eksklusif di puskesmas Portibi tahun 2024. Dengan demikian Pada penelitian ini yang paling mempengaruhi adalah pada variabel Sikap, Aksesibilitas dan Dukungan Keluarga.
The Effectiveness of Endorphin Massage Combined with Nutmeg (Myristica fragrans) Aromatherapy in Reducing Pain and Anxiety During the Active Phase of the First Stage of Labor at Labuha Regional Hospital Warda, Warda; Kristiarini, Juda Julia; Suryantara, Bima
Open Access Health Scientific Journal Vol. 6 No. 2 (2025): August 2025
Publisher : Griya Eka Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55700/oahsj.v6i2.102

Abstract

Background: Labor pain and anxiety, primarily caused by uterine contractions, are common experiences during childbirth and can lead to complications if not properly managed. Non-pharmacological methods such as endorphin massage and nutmeg aromatherapy offer promising alternatives for pain and anxiety reduction. This study aimed to evaluate the effectiveness of endorphin massage in combination with nutmeg aromatherapy in reducing pain and anxiety during the active phase of the first stage of labor.Methods: A quasi-experimental design with a pretest-posttest control group was employed. The intervention group received endorphin massage alongside nutmeg aromatherapy, while the control group was given nutmeg aromatherapy alone. A total of 52 laboring women in the active phase of first-stage labor at Labuha Regional Hospital during May–June 2025 were recruited using purposive sampling, with 26 participants in each group. Data were collected using questionnaires and observation sheets. Descriptive statistics, the Kolmogorov-Smirnov normality test, and both paired and unpaired statistical tests were utilized. The Mann-Whitney U test was used to assess group differences.Results: In the control group, Wilcoxon tests showed significant reductions in both pain (p = 0.000) and anxiety levels (p = 0.000) following the aromatherapy intervention. The treatment group demonstrated a significantly greater reduction in pain (Z = -6.102, p = 0.000) and anxiety (Z = -3.074, p = 0.002) compared to the control group, indicating the added benefit of endorphin massage.Conclusion: The combination of endorphin massage and nutmeg aromatherapy is effective in significantly reducing labor-related pain and anxiety. This method may be recommended as a supportive non-pharmacological intervention to enhance maternal comfort and care quality during labor, particularly by midwives.
The Effectiveness of Comparative Foot Soaks using Red Ginger Decoction and Lemongrass Decoction in Reducing Blood Pressure in Pregnant Women with Hypertension Babay, Ratu Balqis; Risnawati, Risnawati; Kristiarini, Juda Julia
Journal La Medihealtico Vol. 6 No. 5 (2025): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v6i5.2643

Abstract

Hypertension in pregnancy is a major cause of maternal and fetal morbidity and mortality, with serious complications such as preeclampsia, eclampsia, stroke, and even death. Data in Kotamobagu City in 2025 showed that 59 of 295 pregnant women (13.9%) experienced hypertension. Non-pharmacological efforts, such as herbal-based complementary therapies, are still rarely used due to lack of knowledge among the public and health workers. The research method used a quasi-experimental pretest-posttest with a control group design. A sample of 30 respondents was divided into three groups: red ginger (n=10), lemongrass (n=10), and control (n=10). The research instruments included an aneroid sphygmomanometer, a stopwatch, a water thermometer, an observation sheet, and an intervention SOP. Data analysis was performed using the Wilcoxon Signed Rank Test and Kruskal-Wallis with a significance level of 0.05. The results showed that red ginger foot baths reduced systolic blood pressure by an average of 22 mmHg and diastolic blood pressure by 14 mmHg (p=0.007; p=0.004), while lemongrass reduced systolic blood pressure by 27 mmHg and diastolic blood pressure by 11 mmHg (p=0.004; p=0.008). The control group did not show a significant decrease (p>0.05). The Kruskal-Wallis test showed a significant difference between the groups (p=0.000 systolic; p=0.032 diastolic), with lemongrass being more effective on systolic blood pressure, while red ginger was more dominant on diastolic blood pressure. In conclusion, red ginger and lemongrass foot baths are effective as a safe complementary therapy for hypertensive pregnant women, and have the potential to be a supporting intervention for antenatal care.