Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Sistem Informasi Masjid (Simas) Kemenag Sebagai Instrumen Penguatan Good Governance dalam Pelayanan Masyarakat di Kabupaten Bogor Herliansyah, Muhammad Rudy; Rita Rahmawati; Muhammad Luthfie
Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik Vol. 10 No. 1 (2025): April
Publisher : Laboratorium Administrasi Publik FISIP Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jakp.10.1.182-198.2025

Abstract

This study explores the implementation of the Ministry of Religious Affairs’ Mosque Information System (SIMAS) as a tool to strengthen good governance in mosque management within Bogor Regency. Despite increasing digitalization in public services, the application of such systems in religious institutions remains under-examined. This research addresses this gap by analyzing how SIMAS contributes to improving transparency, accountability, participation, responsiveness, and fairness in mosque governance. The study aims to describe the operationalization of SIMAS, identify factors that enable or hinder its success, and evaluate its effectiveness in supporting mosque administration. Using a qualitative approach, data were collected through interviews and direct observations to capture the perspectives of stakeholders involved in SIMAS implementation.Findings indicate that SIMAS positively influences governance by promoting more open, responsive, and participatory mosque management. These improvements are vital for aligning religious service delivery with broader good governance principles. The study also offers practical recommendations for the Ministry of Religious Affairs and mosque administrators to enhance system performance and public service outcomes.Theoretically, the research contributes to public administration literature by extending Van Meter and Van Horn’s policy implementation model. It introduces three additional dimensions sustainability, monitoring and evaluation, and innovation which are crucial for understanding the long-term success of digital governance tools in religious and public institutions.
KESIAPAN KERJA SISWA SMK KUSUMA WARDHANA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Muhamad Sunandar; Muhammad Luthfie; Ali Alamsyah Kusumadinata
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 5 (2024): JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia berperan penting dalam menyediakan tenaga kerja terampil, namun tingkat pengangguran lulusan SMK masih tinggi, mencapai 8,89% menurut data BPS 2022. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pengangguran tingkat SMK masih tinggi salah satunya kurangnya lulusan yang siap kerja. Kesiapan kerja adalah kematangan individu dalam aspek keterampilan personal, teknis dan juga berpikir kritis dalam menyelesaikan pekerjaan. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui bagaimana kesiapan kerja siswa SMK Kusuma Wardhana dalam menghadapi dunia kerja. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan alat pengumpulan data kuesioner. Populasi mengacu pada data jumlah siswa kelas XII SMK Kusuma Wardhana angkatan 2023/2024 yakni sebanyak 77 siswa. Jumlah sampel sebanyak 77 siswa, menggunakan teknik pengambilan total sampling. Berdasarkan hasil yang diperoleh untuk variabel Kesiapan Kerja menunjukkan nilai mean sebesar 3,97 dengan menggunakan skala likert, yang termasuk dalam kategori Baik. Secara umum, siswa kelas XII di SMK Kusuma Wardhana menunjukkan tingkat kesiapan kerja yang baik. Hal ini mengindikasikan bahwa mayoritas siswa merasa cukup siap untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus dari sekolah.