Aulia Delarosa, Dathin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK ETANOL DAUN UBI KAYU (Manihot utilissima Crantz) TERHADAP LUKA BAKAR DERAJAT DUA DALAM (2b) PADA MARMUT (Cavia cobaya) Aulia Delarosa, Dathin
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 2 No. 1 (2018): JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.633 KB) | DOI: 10.52943/jifarmasi.v2i1.191

Abstract

Penggunaan daun ubi kayu (Manihot utilissima Crantz) sebagai obat luka tlah terbukti secara empiris. Dengan adanya penelitian secara klinis terhadap daun ubi kayu sebagai obat luka bakar, semakin memperkuat khasiat dari tanaman tersebut. Senyawa yang berkhasiat sebagai obat luka bakar pada daun ubi kayu yaitu tanin. Penelitian dilakukan bertujuan untuk menentukan konsentrasi efektif ekstrak daun ubi kayu terhadap penyembuhan luka bakar pada marmut. Penelitian ini bermanfaat sebagai sumber informasi kepada masyarakat dan bermanfaat terhadap perkembangan pemanfaatan obat tradisional. Telah dilakukannya penelitian formulasi dan uji efektifitas gel ekstrak etanol daun ubi kayu (Manihot utilissima Crantz) pada konsentrasi 9% dan 11% terhadap luka bakar derajat dua dalam (2b) pada marmut (Cavia cobaya) dengan menggunakan metode ANAVA satu arah (One Way ANAVA) program SPSS untuk melihat efektifitas sediaan gel yang dibuat terhadap penyembuhan luka bakar. Kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang bermakna antar perlakuan. Konsentrasi 9% dan 11% mampu menyembuhkan luka bakar derajat dua dalam (2b) layaknya bioplacenton. Konsentrasi 11% lebih cepat masa penyembuhannya terhadap luka bakar, tetapi mengandung pH 4,2. Hal tersebut tidak sesuai dengan pH kulit. Dengan demikian, konsentrasi 9% yang paling efektif terhadap luka bakar.
UJI EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK ETANOL DAUN UBI KAYU (MANIHOT UTILISSIMA CRANTZ) TERHADAP LUKA BAKAR DERAJAT TIGA (3) PADA MARMUT JANTAN (CAVIA COBAYA) Aulia Delarosa, Dathin; Wulansari, Siska
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 3 No. 1 (2019): JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.473 KB) | DOI: 10.52943/jifarmasi.v3i1.208

Abstract

Daun ubi kayu adalah salah satu tanaman yang dikenal dan tersebar luas di Indonesia, bahkan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penyembuhan luka bakar derajat tiga (3) dan kestabilan penyimpanan dari gel ekstrak etanol daun ubi kayu (Manihot utilissima Crantz) pada marmot jantan (Cavia cobaya). Telah dilakukan penelitian formulasi dan uji efektifitas gel ekstrak etanol daun ubi kayu (Manihot utilissima Crantz) terhadap luka bakar derajat tiga (3) pada marmut jantan (Cavia cobaya) dengan konsentrasi 9% dan 11 % dengan menggunakan metode ANOVA satu arah (One Way ANOVA) program SPSS agar terlihat efektifitas sediaan terhadap luka bakar. Kemudian dilakukan dengan uji Duncan untuk melihat perbedaan yang signifikan antara perlakuan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa gel ekstrak etanol daun ubi kayu (Manihot utilissima Crantz) efektif dapat menyembuhkan luka bakar pada marmot jantan (Cavia cobaya), hal ini terlihat adanya perubahan pengecilan diameter luka bakar pada gel dengan konsentrasi 9% dan11%. Gel dengan konsentrasi 9% mampu menyembuhkan luka bakar derajat tiga (3), tetapi lebih efektif penyembuhannya pada konsentrasi 11%, karena waktu penyembuhan 37hari, sehingga hampir mendekati penyembuhan dengan Bioplacenton yakni 34hari. Dengan demikian, konsentrasi 11% efektif dalam penyembuhan luka bakar derajat tiga (3).