Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kedudukan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Sebagai Lembaga Quasi Peradilan Etik -, Harmoko
Fundamental: Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 10 No. 2 (2021): Fundamental : Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/jf.v10i2.54

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian hukum dengan kajian Kedudukan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Sebagai Lembaga Quasi Peradilan Etik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan DKPP sebagai lembaga quasi peradilan etik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. penelitian ini menyimpulkan bahwa kedudukan DKPP sebagai lembaga quasi peradilan etik khusus untuk penyelenggara pemilu yaitu Bawaslu, dan KPU, akan tetapi kedudukannya tidak berada di bawah kekuasaan kehakiman, hal ini dipertegas oleh Mahkamah Konstitusi dalam putusan nomor 115/PHPU.D-XI/2013 bahwa DKPP adalah salah satu organ tata usaha negara bukan bagian dari penyelenggara kekuasaan kehakiman yang diatur dalam Pasal 24 ayat (2) UUD 1945, dan bukan pula pengadilan khusus sebagaimana dalam penjelasan Pasal 27 ayat (1) UU Nomor 48 Tahun 2009. Dalam struktur lembaga negara kedudukan DKPP adalah sebagai Cabang kekuasaan keempat yang dimaknai sebagai lembaga negara independen, karena keberadaannya tidak berada dalam ranah cabang kekuasaan legislatif, eksekutif, ataupun cabang yudisial.
Struktur Dan Dinamika Populasi Ternak Kambing Di Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya -, Harmoko; Lainsamputy, Jecklin; Lakuteru, Bethelin S.
Kalwedo Sains (KASA) Vol 5 No 1 (2024): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2024
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav5i1p40-50

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya yang meliputi tiga lokasi antara lain Desa Klis, Desa Tounwawan, dan Desa Moain. Penelitian ini telah berlangsung selama dua bulan yakni bulan Juli - Agustus 2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dimana peneliti menentukan karakteristik responden sesuai dengan tujuan pengambilan data penelitian. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan masalah penelitian. Dalam penelitian iniyang menjadi populasi adalah seluruh peternak kambing yang ada di lokasi penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Responden pada tiap lokasi pengambilansampel penelitian yakni 10 orang sehingga ditotalkan keseluruhan responden sebanyak 30 orang dengan persyaratan lama usaha minimal 1 tahun. Alat dan bahan yang digunakan antara lain: buku, pulpen,kankamera, ternak kambing, dan daftar pertanyaan (kuesioner wawancara) Data primer yang diperoleh dari pengamatan langsung dari pemilik ternak kambing, pekerja yang ada dilokasi penelitian dengan cara wawancara langsung dengan kuesioner. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari bahan tertulis melalui dokumen - dokumen yang ada pada kantor desa atau dusun tempat penelitian dilaksanakan dan website yang ada hubungannya dengan penelitian. Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini yakni identitas responden (nama, umur, tingkat pendidikan, lama usaha, sumber bibit awal, dan jumlah tenaga kerja), struktur populasi (kategori anak 0-1 tahun, muda 1-2 tahun, dan ternak kambing dewasa > 2 tahun) dan dinamika populasi (jumlah kelahiran, jumlah kematian, jumlah pemotongan, jumlah penjualan dan jumlah pembelian). Hasil penelitian tentang struktur dan dinamika populasi ternak kambing di Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya dapaat disimpulkan bahwa: Jumlah ternak kambing adalah 450 ekor dengan struktur anak kambing jantan13,3%, anak kambing betina 15,1%, muda jantan 18,2%, muda betina 13,3 %, dewasa jantan 8,4% dan dewasa betina 31,6%. Dinamika populasi ternak kambing dengan jumlah kelahiran 357 ekor, pembelian 10 ekor, jumlah kematian 95 ekor, Penjualan 25 ekor dan Pemotongan 23 ekor.