Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN TOGA UNTUK PENGOBATAN DIABETES MELITUS Dhirisma, Fitria; Ratna Rianti, Dian; Mutia Rissa, Mexsi; 'Aina Urfiyya, Qarriy; Sunardi
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3702

Abstract

International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan data prevalensi Diabetes Melitus (DM) pada tahun 2021 mencapai 537 juta dan akan meingkat menjadi 643 juta pada tahun 2030. Indonesia pada tahun 2019 termasuk dalam 10 negara dengan jumlah penderita DM. Penggunaan obat DM jangka panjang dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan sehingga masyarakat cenderung kembali pada pengobatan dari bahan alam. Beberapa tumbuhan yang terbukti dapat digunakan untuk mengontrol kadar glukosa seperti sambiloto, binahong, pare dll. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit diabetes dan tanaman toga beserta manfaatnya serta melakukan pemberdayaan dalam penanaman toga. Kegiatan dilakukan di Padukuhan kepuh Mulyodadi Bantul yang melibatkan 40 warga. Pelaksaaan kegiatan yang dilakukan terdiri dari penyuluhan tentang penyakit diabetes dan pemanfaatan toga, dilanjutkan dengan penanaman toga di kebun bersama. Hasil yang diperoleh dari penyuluhan terdapat peningkatan pada rata-rata nilai yakni dari 66,5% (pretest) menjadi 71,25% (posttest). Hasil dari penanaman toga di kebun bersama terdapat 12 tanaman yang tumbuh dan 1 tidak tumbuh. Kesimpulan pada pengabdian ini adalah pengetahuan masyarakat tentang diabetes mellitus dan pemanfaatan tanaman toga adalah cukup dan penanaman toga dikatakan berhasil berdasarkan jumlah tanaman yang tumbuh.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Ketepatan Penggunaan Obat Pada Swamedikasi Nyeri Sendi Mutia Rissa, Mexsi
PHARMANAJA : PHARMACEUTICAL JOURNAL OF UNAJA Vol. 1 No. 2 (2022): PHARMANAJA : PHARMACEUTICAL JOURNAL OF UNAJA
Publisher : Program Studi Farmasi UNAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Background: The prevalence according to Basic Health Research data in 2018 states that joint pain problems in Indonesia are 7.3% with a disease ratio of 8.5% in women and 6.1% in men, and the incidence of joint pain problems in Yogyakarta is 5.9 %. Based on the Central Statistics Agency, in 2019 the percentage of the Indonesian population who did self-medication or self-medication was 71.46%. Objective: The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge and the accuracy of drug use on joint pain self-medication at the Harapan Sehat Pharmacy for the period of February 2022. Method: The research method used is an analytical observational method with a cross sectional approach, where the researcher makes observations only once at a time. Data collection will be carried out based on a questionnaire that will be distributed to respondents. Data analysis used statistical package for the social science (SPSS) version 25 with chi-square test. Results: The results showed good knowledge of 70 respondents (62%), sufficient knowledge of 22 respondents (20%), and poor knowledge of 20 respondents (18%) with proper use of drugs 104 respondents (93%) and inappropriate use of drugs 8 respondents (7 %). Conclusion: The results of the chi-square test obtained p value = 0.000 <0.05 so it can be concluded that there is a significant relationship between the level of knowledge and the accuracy of drug use.